Simbol Analisis Pemaknaan Karikatur “Kredibilitas Penegak Hukum”

bulat dan tangan yang bulat, warna background pada gambar karikatur,dan bercak tinta pada tulisan judul. Seorang hakim memakai jubah hitam karena hakim selalu diagungkan dalam suatu persidangan. Selain diagungkan,dalam suatu persidangan hakim juga diharuskan memakai jubah tersebut sesuai dengan norma-norma yang telah ditegakkan. Jika seorang hakim mengenakan jubah hitam ini akan membuatnya tampak khusus dan akan menimbulkan dampak yang positif bagi orang-orang yang hadir di pengadilan. Jubah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah baju panjang seperti yang dipakai oleh orang Arab, paderi atau hakim. Dengan adanya pakaian atau jubah yang dikenakan oleh hakim tersebut merupakan salah satu yang membuat posisi hakim dihormati. Seorang hakim juga penting untuk berhati-hati dengan sikap dan cara berpenampilan karena seorang hakim harus selalu menjaga martabat dan wibawanya. Dan dasi yang dikenakan adalah tradisi yang sudah dikenakan seperti di negara Eropa. Dasi tersebut berwarna putih karena sifat dari warna putih adalah ketepatan, ketidak bersalahan, steril, kedamaian, pencapaian ketinggian diri, kebersihan, kesempurnaan, cahaya, persatuan, lugu, murni, netral. Dasi ini wajib dipakai pada saat didalam persidangan karena dasi ini menunjukkan sifat yang formal. Penutup mata yang sedang dikenakan hakim dimaksudkan untuk mengidikasi bahwa keadilan harus diberikan secara objektif tanpa pandang bulu, blind justice dan blind equality buta akan keadilan dan buta akan kesamaan. Penutup mata ini berwarna putih karena warna putih menunjukkan suatu ketidak bersalahan, kedamaian, steril, dan netral. Ketidak bersalahan diartikan bahwa hakim ini adalah seseorang yang jujur dan menegakkan keadilan, maka hakim tersebut tidak akan melakukan kesalahan, misalnya tidak dengan menerima suap. Kedamaian diartikan seorang hakim selalu memberikan keadaan yang damai dalam persidangan antara kedua belah pihak. Damai yang berarti tidak ada perseteruan, tidak ada kerusuhan dan aman. Steril diartikan sebagai suci, bukan hanya hati dari seorang hakim saja yang suci tetapi juga sikap dan keadilan yang diambil harus suci atau steril. Netral dapat diartikan hakim dalam memberikan keputusan tidak memihak atau tidak membantu salah satu pihak. Jadi seorang hakim harus benar-benar memberikan keputusan sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak sedikitpun membela salah satu pihak. Penutup mata ini juga dimaksudkan bahwa hakim ini tidak dapat melihat apa yang ada dihadapannya, baik pada sisi kiri atau kanan. Selain itu hakim ini juga tidak akan terpengaruh dengan adanya rayuan ataupun ajakan di lingkungan sekitarnya. Lingkaran yang menyerupai lingkaran yang dimiliki oleh peri terdapat diatas kepala ini dimaksudkan bahwa hakim ini mempunyai sifat yang suci. Lingkaran tersebut berwarna kuning karena mempunyai sifat jujur, adil, dapat dipercaya dan tidak mudah dihasut oleh orang lain. Lingkaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah garis melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak yang sama pada titik pusat atau bundaran. Lingkaran ini dimaksudkan untuk memberitahukan bahwa hakim tersebut adalah jujur, adil, dan dapat dipercaya. Iblis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah makhluk halus yang selalu berupaya menyesatkan manusia dari petunjuk Tuhan, atau bisa juga berarti roh jahat atau pun setan. Peneliti menyebut iblis bukan setan pada gambar tersebut karena iblis adalah dapat dilihat dari bentuk iblis dari gambar tersebut yang memiliki tanduk dikepalanya, sedangkan setan adalah sifatnya. Iblis tersebut berwarna merah karena salah satu sifat dari warna merah adalah agresif, bahaya, kekuatan, aksentrik, aktif, bersaing. Iblis tersebut mempunyai ekor yang panjang,sayap ditubuh bagian belakang dan tanduk dikepalanya itu menunjukkan bahwa salah satu dari ciri-ciri dari iblis. Menurut saya persepsi dan pemaknaan dari setan berbeda-beda disetiap negara. Misalnya, di Indonesia setan dapat digambarkan seperti pocong, genderuwo, kuntilanak, dll. Di Amerika setan dapat digambarkan seperti drakula, di Jepang setan dapat digambarkan dengan adanya perempuan dan rambut panjangnya yang dinamakan sadako, di Cina setan dapat digambarkan dengan adanya zombie. Pemaknaan dari iblis sangat berbeda-beda dan dapat dibedakan dari sifatnya saja. Dalam Islam Iblis disebut sebagai iblis dalam bahasa Arab: setan , sebuah kata merujuk pada makhluk setan seperti jahat. Allah menciptakan Iblis keluar dari api tanpa asap bersama dengan semua yang lain jin dan diciptakan manusia dari tanah liat. Karakteristik utama dari Iblis, selain keangkuhan , adalah bahwa dia tidak memiliki kekuatan lain selain kekuatan untuk melemparkan saran jahat ke jantung laki-laki dan perempuan. Menurut teologi Islam , Iblis diusir dari kasih karunia Allah ketika dia tidak menaati Allah dengan memilih tidak untuk memberi penghormatan kepada Adam, ayah dari seluruh umat manusia. Sedangkan untuk para malaikat, mereka bersujud sebelum Adam untuk menunjukkan penghormatan mereka dan ketaatan kepada Allah. Namun, Iblis, tetap dalam pandangannya bahwa manusia adalah inferior, dan tidak seperti malaikat diberi kemampuan untuk memilih, membuat pilihan tidak menaati Allah. Hal ini menyebabkan dia diusir oleh Allah, sebuah fakta bahwa Iblis menyalahkan terhadap kemanusiaan. Awalnya, Iblis berhasil menipu Adam, tapi begitu niat nya menjadi jelas, Adam dan Hawa bertobat kepada Allah dan dibebaskan dari kejahatan mereka dan diampuni. Tuhan memberi mereka peringatan yang kuat tentang Iblis dan api neraka dan meminta mereka dan anak-anak mereka manusia untuk menjauh dari tipuan indera mereka disebabkan oleh Iblis. Orang menaruh konsep Iblis untuk digunakan dalam konflik sosial dan politik, mengklaim bahwa lawan mereka yang dipengaruhi oleh Iblis atau bahkan rela mendukung Iblis. Iblis juga telah digunakan untuk menjelaskan mengapa orang lain memiliki keyakinan yang dianggap palsu dan tidak beriman. Uang menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara sebagai alat penukar atau standar pengukur nilai kesatuan hitungan yang sah. Sedangkan uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas bukan logam dan dikeluarkan oleh bank pemerintah. Peneliti dapat mengatakan pada gambar tersebut adalah uang karena terlihat dari bentuknya adalah kertas, dengan ukuran yang serupa seperti uang kertas dan berwarna hijau. Memang uang yang dimiliki oleh negara kita tidak seluruhnya berwarna hijau. Tetapi kita pasti mengetahui bahwa simbol dari uang kertas dalam bentuk gambar pasti berwarna hijau. Warna hijau tersebut adalah cerminan dari uang dollar yang merupakan satuan nilai mata uang milik Amerika yang kita kenal dengan lambang . Dalam gambar tersebut yang digunakan adalah uang kertas maka termasuk kedalam jenis uang kartal. Timbangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alat untuk menimbang seperti neraca,kati. Timbangan berasal dari kata timbang yang berarti tidak berat sebelah. Timbangan juga berarti alat yang dipakai melakukan pengukuran berat suatu benda. Timbangan ini juga menggambarkan lambang dari pengadilan. Pengadilan merupakan suatu tempat untuk memperoleh keadilan. Timbangan dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga eletronik. Timbangan adalah suatu alat yang sangat penting keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari kita, dan hal ini diperhatikan oleh pemerintah dengan mendirikan dinas Metrologi untuk mengelolanya yang sala satu tujuannya adalah efisiensi perdagangan dalam negeri. Sehingga dapat dipastikan bahwa timbangan yang anda gunakan memiliki linearitas timbangan yang bagus. Timbangan yang terdapat pada gambar termasuk jenis timbangan manual yang biasanya digunakan berdagang pada umumnya, dan timbangan ini juga termasuk timbangan tradisional. Timbangan ini berwarna kuning karena mempunyai sifat yang optimis, cinta damai, dan mempunyai energi yang positif. Jadi timbangan hukum ini berwarna kuning karena selalu adil dalam mempertahankan keadilan, selalu cinta damai dan selalu berusaha untuk tidak memihak siapapun, selalu bersikap optimis dalam segala hal dan segala situasi, dan timbangan ini mempunyai energi yang positif dalam menemukan keputusan suatu permasalahan. Pada gambar tersebut terdapat kepala manusia atau hakim yang telah ada pada gambar adalah berbentuk bulat dan botak, memiliki hidung yang mancung tetapi bulat tidak memiliki lubang untuk bernafas, dan dapat terlihat bahwa wajah hakim tersebut tersenyum dan mempunyai dekik disebelah kirinya. Kepala manusia itu berbentuk bulat dan botak dapat diartikan bahwa kepala yang botak rata-rata memiliki sifat yang pintar dan pemikir. Sedangkan kepala yang bulat memiliki arti humoris, simple dan sangat menyukai sesuatu yang instan. Dapat disimpulkan hakim pada gambar tersebut lebih menyukai suatu kasus untuk diselesaikan secara instan dan tidak melihat titik permasalahan yang sebenarnya. Hidung mancung tetapi bulat tidak memiliki lubang untuk bernafas yang ada pada gambar tersebut dapat diartikan bahwa hakim tersebut hanya melihat sesuatu kasus atau fenomena hanya dari permukaannya saja, bisa juga berarti hakim tersebut tidak memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menyuarakan pendapatnya karena menurut saya dari gambar tersebut seharusnya hidung memiliki tempat untuk bernafas, sedangkan pada gambar yang sebenarnya hidung tersebut tidak memiliki lubang maka dari itu dengan tidak adanya lubang maka tidak adanya suatu kesempatan. Kemudian penggambaran wajah hakim tersebut terdapat wajah yang tersenyum dan mempunyai dekik disebelah kirinya. Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia. Ekspresi wajah atau raut wajah merupakan perilaku non-verbal utama yang mengekspresikan keadaan emosional seseorang. Sebagian pakar mengakui terdapat keadaan emosional yang dikomunikasikan oleh ekspresi wajah yang temapknya dipahami secara universal: kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, kemarahan, kejijikan, dan minat. Ekspresi-ekspresi wajah tersebut dianggap “murni” sedangkan keadaan emosional lainnya misalnya malu, rasa berdosa, bingung, puas dianggap “campuran”, yang umumnya lebih bergantung pada interpretasi Mulyana, 2001:334. Raut wajah yang tersenyum menunjukkan bahwa hakim tersebut sedang senang dan terlihat murni dalam senyumannya sampai mengeluarkan guratan pada pipi kirinya yang disebut dengan dekik. Dekik sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lekukan pada bagian tubuh pada pipi disebut lesung pipit. Karena keadaan emosional kebahagiaan dan dapat diartikan sebagai sesuatu yang optimis dalam meraih apapun yang dia inginkan. Warna dari background gambar tersebut adalah campuran dari warna kuning, putih, dan coklat. Lebih tepatnya warna tersebut bergradasi atau campuran dari warna satu dengan warna lainnya secara tidak merata. Saya sebagai peneliti warna tersebut cenderung lebih pada warna marmer. Seperti yang kita tahu bahwa warna marmer adalah warna campuran antara warna kuning, putih dah coklat. Arti dari warna marmer adalah dapat diartikan sebagai warna kemewahan, karena dapat dilihat dari pola warna yang unik . Selain identik dengan kemewahan, marmer juga memiliki sifat menurunkan suhu ruangan. Dapat diartikan bahwa pembuatan warna dari background tersebut memiliki kesan yang eksklusif untuk dipandang dan diserapi makna dari penyampaian pesannya, walaupun pemaknaan pesannya sangat berani dan kuat tapi pada sisi arti dapat menurunkan suhu atau menurunkan situasi menjadi pemilihan warna yang terbaik. Jadi pemilihan warna ini sangat seimbang. Tidak hanya penyampaian pesannya saja yang kuat tapi juga dapat meredam rasa emosi pembaca. Pada judul atau tulisan Teks Keadilan Tak Berpihak dan Keadilan Tak Bisa Dibeli tersebut terdapat bercak seperti darah, tetapi maksud yang sebenarnya adalah tinta yang sengaja dibuat disekitar judul tersebut karena dengan adanya bercak yang ada disetiap huruf tersebut maka dapat timbul rasa mencekam, merasakan keseriusan dalam menuliskan arti dari judul tersebut. Titik-titik atau bercak tersebut sengaja dibuat untuk tidak merata karena tulisan tersebut tidak hanya diperuntukkan oleh orang-orang tertentu seperti oknum-oknum penegak hukum tapi juga untuk masyarakat dari semua kalangan. Dapat kita lihat juga tedapat titik bercak di pojok atas sisi kanan dimaksudkan seperti pengorbanan dalam membuat tulisan tersebut ingin lebih diperhatihan dengan seksama karena titik atau bercak yang cukup besar itu menurut saya memiliki sifat yang disengaja untuk membuat lebih besar dan ingin diperhatikan. Secara otomatis ketika kita melihat judul tersebut maka mata kita pun juga akan tertuju pada tiitk atau bercak yang cukup besar tersebut.

4.4 Makna Keseluruhan

Pemaknaan Representasi “Kredibilitas Penegak Hukum” di Indonesia Pada Karikatur Majalah Tempo edisi 09-15 Agustus 2010 Dari keseluruhan pemaknaan terhadap tanda-tanda yang telah diuraikan di atas, akhirnya akan membentuk makna keseluruhan collective interpretant yang diperoleh melalui kerjasama tiga unsur atau komponen utama yang bisa digunakan sebagai metode analisis, yaitu dengan tanda sign, obyek object, dan interpretan interpretant atau yang dikenal sebagai triangle meaning. Sign pada karikatur ini adalah segala sesuatu yang ada dalam karikatur. Yaitu seorang manusia yang memakai jubah hakim yang ditutup matanya dengan kain putih dan diatas kepalanya terdapat lingkaran seperti lingkaran yang dimiliki oleh peri, iblis yang mengitari manusia tersebut dengan menghambur-hamburkan uang,dan timbangan yang dipegang dengan kedua tangannya oleh manusia. Konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda merupakan pengertian dari objek. Objek dalam karikatur tersebut adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk melengkapi karikatur tersebut. Interpretant adalah saya sebagai peneliti dalam memaknai gambar karikatur tersebut dan penilaian saya tentang karikatur ini tidak bersifat mutlak karena masing-masing individu punya pemikiran masing-masing dalam menangkap makna yang didapat melalui tanda. Model segitiga makna ini mengupas bagaimana makna muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan orang pada waktu berkomunikasi. Berdasarkan objeknya tanda tersebut dikategorikan menjadi ikon, indeks, dan simbol. Ketiga kategori tersebut tidaklah terpisah, melainkan saling terkait dan berhubungan. Satu tanda saja bisa merupakan kumpulan beberapa tanda. Dalam proses memaknai suatu tanda, pembaca dipengaruhi oleh frame of reference, field of experience , kultural, sikap, bahkan emosinya. Terlebih lagi, tanda dan lambang tersebut tidak muncul dalam suatu ruang hampa sosial,