BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Media Cetak
Secara garis besar media massa dapat dibedakan menjadi dua, yakni media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak maupun media
massa elektronik merupakan media massa yang banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai lapisan social terutama di masyarakat kota. Keberadaaan
media massa seperti halnya pers, radio, televisi, film dan lain-lain, tidak terlepas kaitannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. media
massa dapat menjadi jembatan yang menghubungkan komunikator dengan komunikan yang melintasi jarak, waktu, bahkan lapisan sosial dalam masyarakat
Sugiharti, 2000:3. Media cetak dalam hal ini adalah suatu bentuk media yang statis yang
mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambaran atau foto dalam tata warna dan halaman putih Kasali,
1992:99.
2.1.2. Majalah
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, Majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, informasi yang patut diketahui
oleh konsumen pembaca, artikel, sastra, dan sebagainya yang menurut kala
18
terbitnya dibedakan atas majalah bulanan, majalah tengah bulanan, majalah mingguan dan sebagainya.
Majalah lazimnya berjilid, sampul depannya dapat berupa ilustrasi foto, gambar atau lukisan tetapi dapat pula berisi daftar isi atau artikel utama serta
kertas yang digunakan lebih mewah dari surat kabar. Majalah sebagai salah satu bentuk dari media massa yang snagat perlu diperhatikan keheterogenan pembaca
yang merupakan ciri dari komunikasi massa. Majalah adalah terbitan berkala yang berita bacaannya ditujukan untuk umum dan ditulis oleh beberapa orang dengan
bahasa yang popular sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. Menurut Junaedhie 1991:54, dilihat dari isinya majalah dibagi menjadi 2
jenis, yaitu: a.
Majalah Umum Majalah yang memuat karangan-karangan, pengetahuan umum, komunikasi
yang menghibur, gambar-gambar, olahraga, film dan seni. b.
Majalah Khusus Majalah yang hanya memuat karangan-karangan mengenai bidang-bidang
khusus seperti majalah keluarga, politik dan ekonomi.
2.1.3 Representasi
Representasi merupakan tindakan yang menghadirkan sesuatu lewat sesuatu yang lain diluar dirinya, biasanya berupa tanda atau simbol Pilang,
2006:24. Representasi adalah proses dan hasil yang memberi makna khusus pada tanda. Melalui representasi, ide-ide ideologis dan abstrak mendapat bentuk