transaksi. Materi mengelola bukti transaksi didalam buku pelajaran akuntansi SMK dirasa kurang lengkap, hal tersebut terlihat pada setiap
jenis bukti transaksi hanya menampilkan satu contoh bukti transaksi yang dibuat oleh penulis buku pelajaran akuntansi. Oleh karena itu
diperlukan sebuah multimedia yang mampu menampilkan contoh bukti transaksi yang berjumlah lebih dari satu dan menyerupai bukti transaksi
yang asli. Penggunaan multimedia pembelajaran pada materi mengelola bukti transaksi yang menampilkan banyak contoh bukti transaksi dan
menyerupai seperti aslinya dapat membuat siswa memiliki gambaran lebih mengenai materi mengelola bukti transaksi, sehingga siswa mampu
membedakan jenis bukti transaksi dan dapat memahami informasi yang terkandung dalam bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan
transaksi.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada penelitian lain yang terkait dengan pengembangan multimedia pembelajaran, penelitian yang relevan dan
menjadi referensi dalam penelitian ini antara lain penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Kerta Widana dengan judul Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran IPA Terpadu kelas VIII di SMP Negeri 1 Kubutambahan. Pada penelitian ini
menghasilkan produk pengembangan berupa CD pembelajaran multimedia interaktif yang layak pakai. Hasil penelitian menunjukkan isi mata pelajaran
termasuk kriteria sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian 91,4. Kualitas media ditinjau dari aspek desain pembelajaran termasuk kriteria baik
dengan persentase 87,7. Kualitas media ditinjau dari aspek media pembelajaran termasuk kriteria sangat baik dengan persentase 93. Pada uji
coba perorangan dan kelompok kecil terkonversi dengan kriteria sangat baik dengan persentase berturut-turut 94,27 dan 92,3. Sedangkan pada uji
coba lapangan termasuk kriteria baik, dengan persentase 88,9. Oleh karena itu media yang dihasilkan dapat dikatakan sudah layak pakai.
Penelitian yang relevan lainnya dilakukan oleh Amanatin Azizah yang dengan judul Pengembangan Multimedia Materi Struktur dan Fungsi Sel
untuk SMA dilaksanakan menggunakan metode RD dengan dua tahap uji coba pemakaian yaitu uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas. Data
yang diambil dalam penelitian adalah kelayakan multimedia yang divalidasi oleh ahli, dan tanggapan guru dan siswa mengenai multimedia serta hasil
belajar siswa kelas XI materi struktur dan fungsi sel. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil penilaian ahli terhadap multimedia
mendapat skor sebesar 2,80 dengan kriteria “layak”. Ketuntasan klasikal siswa pada uji coba skala luas mencapai 100. Sebesar 91,78 siswa
memberi skor ≥ 3, sebanyak 64,38 siswa memberikan tanggapan dengan kategori sangat baik dan 35,62 dengan kategori baik terhadap penggunaan
multimedia. Guru menyatakan bahwa penggunaan multimedia mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran serta dapat meningkatkan kemandirian dan
keaktifan siswa.
C. Kerangka Pemikiran