1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaman semakin pesat diiringi dengan perkembangan teknologi, kehidupan manusia semakin dipermudah dengan adanya
penemuan-penemuan baru di bidang teknologi. Salah satu penemuan yang membuka gerbang masa depan manusia adalah penemuan komputer. Dengan
komputer segala sesuatu dapat dipermudah sehingga kebutuhan manusia dapat dipenuhi dengan bantuan komputer bahkan berbagai bidang kehidupan
manusia juga ikut berkembang, salah satunya ialah bidang pendidikan. Bidang pendidikan juga ikut berkembang pesat seiring dengan perkembangan
teknologi, berbagai teknologi mampu mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan, khususnya kegiatan pembelajaran. Sebelum adanya
teknologi komputer, kegiatan pembelajaran dilakukan secara konvensional atau tradisional dimana guru mengajarkan materi tanpa adanya contoh yang
dapat digunakan sebagai mediator siswa sehingga siswa kesulitan untuk memahami materi pelajaran.
Setelah adanya teknologi komputer, diharapkan komputer mampu mendukung kegiatan pembelajaran sehingga pemahaman siswa lebih optimal
dengan adanya berbagai contoh yang dapat ditampilkan oleh komputer. Namun, penggunaan komputer dalam kegiatan pembelajaran sangat kurang
dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkecimpung dalam kegiatan pembelajaran khususnya guru. Komputer yang memiliki berbagai fasilitas
sebenarnya dapat membantu para guru dan siswa. Guru dapat menggunakan komputer sebagai media pembelajaran dalam memberikan materi pelajaran
sehingga diharapkan siswa dengan mudah dan cepat menangkap inti dari materi pelajaran.
Berbagai materi pelajaran sebenarnya dapat dipelajari lebih mudah dengan bantuan komputer, seperti materi pelajaran akuntansi, sebab materi
pelajaran akuntansi akan lebih menarik apabila dikemas dalam bentuk multimedia pembelajaran. Materi pelajaran akuntansi di sekolah kejuruan
memiliki jam yang lebih banyak dibandingkan di sekolah umum, karena materi akuntansi yang dipelajari lebih dalam dan menyeluruh sehingga siswa
mampu menguasai materi akuntansi. Di kebanyakan sekolah, materi akuntansi diajarkan secara konvensional, dimana guru menjelaskan materi
dengan ceramah mengenai keseluruhan materi berdasarkan buku paket. Padahal guru dituntut untuk memberikan wawasan yang luas selain hanya di
dalam buku paket. Pada materi mengelola dokumen transaksi membutuhkan banyak referensi dari jenis dan bentuk dokumen transaksi yang beredar
sekarang ini. Oleh karena itu, diperlukan sumber belajar atau media pembelajaran yang dapat digunakan untuk memberikan wawasan yang luas
kepada siswa mengenai dokumen transaksi, sehingga siswa dapat lebih memahami materi mengelola dokumen transaksi dan dapat mempraktikkan
pengelolaan dokumen transaksi dengan baik.
Berdasarkan fakta dan fenomena yang telah terjadi, maka peneliti tertarik untuk mengembangkan multimedia di bidang pendidikan melalui penelitian
dan pengembangan yang berjudul
“Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pelajaran Akuntansi SMK Materi Mengelola Bukti Transaksi
”.
B. Rumusan Masalah