Terapan industri huruf pertama A, R, S, U atau V
UDS=15 V
-4 -3
-2 - 1
0,6 25mA 2,5 mA
5,6 2mA 1 0mA
ID
Jangkauan Bias normal
IDSS ID
UGSoff UGS
UDS=15V
1 ID
IDSS 1
9 16
1 4
1 16
UGSoff UGS
34 24
14
Gambar 2.137. Kurva Transkonduktansi Sebagai contoh misalkan suatu JFET mempunyai I
DSS
sebesar 4 mA dan U
GSoff
sebesar - 2 V . Dengan substitusi ke dalam persamaan 1 .di bawah
I
D
=
0,004 1 + U
2
GS
⎛ ⎝
⎜ ⎞
⎠ ⎟
2
1
Dengan persamaan ini kita dapat menghitung arus cerat untuk setiap tegangan gerbang dalam daerah aktif . Banyak lembar data tidak
memberikan kurva cerat atau kurva transkonduktansi .Tetapi anda memperoleh harga dari I
DSS
dan U
GSoff
. Dengan substitusi harga-harga tersebut ke dalam persamaan 1
anda dapat menghitung arus cerat untuk setiap tegangan gerbang . Hukum kuadrat square Law adalah nama lain dari parabolik . Inilah
sebabnya mengapa JFET sering di sebut piranti hukum kuadrat square Law device . Karena alasan yang akan di bahas kemudian , sifat hukum
kuadrat memberikan keuntungan lain bagi JFETdi atas transistor bipolar dalam rangkaian yang di sebut penyampur mixer .
Kurva Transkonduktansi yang Dinormalisasi Kita dapat mengatur kembali persamaan 1 untuk mendapatkan
I I
1 - U
U
D DSS
GS GSoff
= ⎡
⎣⎢ ⎤
⎦⎥
2
2 Dengan substitusi 0,
1 4
,
1 2
,
3 4
, dan 1untuk U
GS UGSoff
, kita dapat menghitung harga-harga I
D
I
DSS
yang bersangkutan yaitu 1 ,
9 16
,
1 4
,
1 16
dan 0 . Gambar 2c meringkas hasil-hasil tersebut ; hal ini berlaku untuk semua JFET .
Berikut ini adalah penggunaan praktis dari kurva dalam Gambar 2c . Untuk membias JFET dekat titik tengah dari jangkauan arusnya yang
berguna kita perlu menimbulkan I
D
yang besarnya mendekati setengah I
DSS
. Rasio arus
9 16
dekat dengan titik tengah dalam arus cerat ; karena itu kita dapat menset Bias ttitik tengah dengan U
GS
yang mendekati .
U U
4 bias titik tengah
GS GSoff
≅
3
Diberikan sebuah MPF 102 dengan U
GS off
= -8 V , kita harus menggunakan U
GS
= -2 V untuk mendapatkan arus cerat yang mendekati setengah arus cerat maksimum yang diperbolehkan .
Transkonduktansi Besaran gm disebut transkonduktansi, didefinisikan sebagai
g =
I U
untuk konstan
m D
GS
Δ Δ
4 Ini mengatakan transkonduktansi sama dengan perubahan arus cerat
dibagi dengan perubahan tegangan gerbang yang bersangkutan . Jika perubahan tegangan gerbang sebesar 0,1 V menghasilkan perubahan
arus cerat sebesar 0,2 mA .
g =
0,2 mA 0,1 V
= 2 10 S = 2000 S
m -3
µ
Catatan : S adalah simbol untuk satuan “siemens,” mula-mula dinyatakan sebagai “mho” .