Campuran Homogen dan Campuran Heterogen

34 Kegiatan Pembelajaran 2 Gambar 14. Teknik Sublimasi Gambar 15. Teknik Sublimasi Iodium Gambar 14. sublimasi campuran kamper kapur barus dengan pasir Sesaat setelah dipanaskan padatan kamper nampak menguap dan uapnya ditahan oleh kaca arloji yang di atasnya dibubuhi es batu sehingga uap kamper terlihat memadat kembali di bagian bawah kaca arloji. Gambar 15. sublimasi iodium yang bercampur dengan garam. Sublimasi iodium dilakukan dengan cara menguapkan campuran iodium dan garam dapur dalam gelas kimia yang ditutup dengan kaca arloji yang di atasnya diberi es, maka akan terbentuk kristal iodium di bawah kaca arloji. Anda dapat merancang percobaan sendiri secara kreatif untuk menunjukkan sublimasi c. PenyaringanFiltrasi Gambar 16. Teknik Penyaringan Filtrasi adalah metode pemisahan berdasarkan kelarutan dan ukuran partikel dari komponen- komponen dalam campuran tersebut. Tekniknya adalah campuran dilarutkan kemudian dipisahkan dengan menggunakan kertas saring. Zat yang partikelnya besar akan tertahan dalam kertas saring dan partikel kecil akan lolos kertas saring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal dipenyaring disebut residu ampas. Anda dapat merancang percobaan sendiri secara kreatif untuk menunjukkan teknik penyulingan air 35 SD Kelas Tinggi KK E d. Kristalisasi Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku. Metoda ini dimanfaatkan pada industri pembuatan garam. Larutan garam dipanaskan sampai mendidih dan airnya menguap sampai terbentuk kristal garam. Berikut contoh kristalisasi larutan garam dengan cara penguapan Gambar 17. Teknik Kristalisasi melalui penguapan Anda dapat merancang percobaan sendiri secara kreatif menunjukkan teknik kristalisasi e. Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan dari komponen-komponen dalam campuran tersebut pada pelarut yang bergerak terhadap materi yang diam. Teknik yang digunakan adalah campuran disimpan pada materi yang diam misalnya kertas, kemudian kertas ini dicelupkan pada pelarut, pelarut ini akan bergerak membawa komponen campuran yang larut. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu. Contoh proses kromatografi sederhana adalah kromatografi kertas untuk memisahkan tinta. 36 Kegiatan Pembelajaran 2 Gambar 18. Teknik pemisahan dengan kromatografi Sumber : id.wikipedia.org

D. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum Anda melakukan kegiatan , dipersilahkan terlebih dahulu membaca uraian materi yang ada dalam modul ini dengan cermat dan mandiri. Lembar Kerja 3 : Membedakan Campuran Homogen dari Campuran Heterogen

1. Pendahuluan

Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran heterogen ada yang berupa suspensi dan koloid sedangkan campuran homogen disebut larutan. Campuran homogen mempunyai sifat tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung. Campuran heterogen mempunyai sifat, dapat dibedakan atau dapat dipisahkan dengan cara pemisahan campuran.

2. Tujuan

Dapat membedakan campuran homogen dari campuran heterogen kertas tutup pelarut jejak