LatihanTugas Umpan Balik dan Tindak Lanjut

31 SD Kelas Tinggi KK E Kegiatan Pembelajaran 2 Prosedur dan Teknik Penilaian Pembelajaran

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul dan mengerjakan latihan, peserta memahami prosedur penilaian proses dan hasil belajar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul, peserta diharapkan dapat: 1. memahami prosedur penilaian sikap; 2. memahami prosedur penilaian pengetahuan; dan 3. memahami prosedur penilaian keterampilan.

C. Uraian Materi

1. Prosedur Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berbasis aktivitas dan penilaiannya bersifat berkelanjutan sesuai dengan pengalaman belajar peserta didik selama proses pembelajaran. Berdasarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah menyebutkan bahwa mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik meliputi: a. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan silabus. b. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar KD. c. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasipengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas. 32 Kegiatan Pembelajaran 2 d. Hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi. e. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. f. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, danatau teknik lain sesuai kompetensi yang dinilai. g. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka danatau deskripsi. h. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial. Adapun secara teknis, langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan penilaian hasil belajar Kemendikbud, 2016.

2. Prosedur Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan a. Penilaian Sikap

Muatan kompetensi sikap peserta didik tingkat Sekolah Dasar meliputi sikap spiritual dan sikap sosial. Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik memiliki perilaku yang baik. Perilaku menonjol sangat baik atau perlu bimbingan yang dijumpai selama proses pembelajaran ditulis dalam jurnal atau catatan pendidik. Apabila tidak ada catatan perlu bimbingan di dalam jurnal, peserta didik tersebut dikategorikan berperilaku sangat baik. Secara keseluruhan, langkah-langkah penilaian sikap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan penilaian yang dapat diuraikan sebagai berikut Kemendikbud, 2016. 1 Perencanaan Pendidik merencanakan dan menetapkan sikap yang akan dinilai dalam pembelajaran sesuai dengan kegiatan pembelajaran berdasarkan KI-1 dan KI-2. Pada penilaian sikap di luar pembelajaran pendidik dapat mengamati sikap lain yang muncul secara natural. 33 SD Kelas Tinggi KK E Langkah-langkah perencanaan penilaian sikap meliputi: a Menentukan sikap yang akan diamati di sekolah dengan mengacu pada KI-1 dan KI-2. b Menentukan indikator sikap. Contoh sikap pada KI-1 dan indikatornya seperti pada Tabel 4: Tabel 4 Contoh Sikap pada KI-1 dan Indikatornya Sikap Indikator Ketaatan beribadah • perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya • mau mengajak teman seagamanya untuk melakukan ibadah bersama • mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah • melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama, misalnya: shalat dan puasa • merayakan hari besar agama • melaksanakan ibadah tepat waktu Berperilaku syukur • mengakui kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta • menjaga kelestarian alam, tidak merusak tanaman • tidak mengeluh • selalu merasa gembira dalam segala hal • tidak berkecil hati dengan keadaannya • suka memberi atau menolong sesama • selalu berterima kasih bila menerima pertolongan • menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan • selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka • berterima kasih atas pemberian orang lain ...... dst ...... dst Indikator sikap spiritual tersebut dapat ditambah sesuai karakteristik satuan pendidikan dan dicantumkan dalam dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Indikator KI.1 dan KI.2 disosialisasikan kepada semua warga sekolah agar semua yang melaksanakan penilaian termasuk siswa dan orang tuanya mengetahui penjabaran indikator dalam KI.1 dan KI.2 juga menjadi ruh dalam Visi, Misi, dan tujuan sekolah yang tercantum dalam dokumen I KTSP.