Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 25
6 Perhatikan bahwa peserta didik dapat merasakan kemajuan dalam melakukan menggiring bola.
7 Tugaskan peserta didik untuk melakukan menggiring bola dengan gerakan yang benar dan menerapkan disiplin, percaya diri, dan saling menghargai saat
melakukan aktivitas belajar berpasangan. 8 Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai
kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik. 9 Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.5.
b. Aktivitas Belajar Kelompok
Alat : bola karetbola basket standar
Tempat bermain : setangah lapangan bola basket dan ring basket
Formasi : berkelompok
1 Tugaskan peserta didik untuk membuat kelompok dengan jumlah enam orang dan bagi dalam dua tim, yaitu tim penyerang dan bertahan.
2 Tugaskan kepada peserta didik yang berperan sebagai penyerang untuk menguasai bola dengan menggunakan teknik mengoper bola setinggi dada,
dengan pantulan, dan dengan satu tangan. 3 Tugaskan kepada peserta didik yang berperan sebagai pemain bertahan untuk
sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang di lakukan tiga penyerang dengan segala cara tanpa melanggar aturan.
4 Jelaskan kepada peserta didik untuk mematuhi aturan jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh bola maka
tim menyerang di anggap gagalkalah dan bergantian peran dengan yang bertahan.
5 Pertanyakan kepada peserta didik: apakah mengoper bola dengan baik dapat menguasai bola lebih lama?, pada keadaan yang seperti apa mengoper bola
setinggi dada, dengan pantulan dan dengan satu tangan dilakukan?, kemanakah bergerak apabila tidak mendapatkan bola?, dan pertanyaan lainya.
Gambar 2.5. Permainan Bolabasket 1 lawan 1 berpasangan
26 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK
6 Tugaskan kepada peserta didik untuk mengekplorasi pertanyaan-pertanyaan dengan melakukan aktivitas belajar kelompok tersebut.
7 Perhatikan bahwa peserta didik mengalami kemajuan dalam keterampilan gerak mengoper bola.
8 Tugaskan kepada peserta didik untuk melakukan berbagai keterampilan gerak dalam permainan bola basket dan menerapkan kejujuran, kerjasama, saling
menghargai, toleransi, dan sportivitas. 9 Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai
kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik. 10 Aktivitas belajar ini seperti pada gambar 2.6.
Kategori keterampilan gerak permainan bolabasket lainnya seperti: keterampilan menembak bola ke ring di rancang seperti aktivitas pembelajaran
di atas. Guru juga dapat mengembangkannya lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta keadaan lingkungan sekolah.
D. Pelaksanaan Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Setelah mempelajari materi kategori keterampilan gerak permainan sepakbola, para peserta didik mengerjakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dengan
menjawab berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep kategori keterampilan gerak permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket.
Berikut contoh rubrik untuk penilaian pengetahuan.
Gambar 2.6. Permainan Bolabasket 3 lawan 3 Setengah Lapangan