4.1.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan terakhir, dan pekerjaan.
4.1.2.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1
di bawah ini: Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
orang Laki-laki 50
52.6 Perempuan 45
47.4 Jumlah 95
100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Karakteristik berdasarkan jenis kelamin, hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai
berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 50 orang 52,6 persen, sedangkan responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 45 orang 47,4 persen.
Bagi kaum laki-laki yang sudah berumah tangga biasanya akan memikirkan kebutuhan masa depan keluarganya. Oleh sebab itu laki-laki lebih fokus memikirkan
bagaimana memilih investasi masa depan yang menguntungkan di kemudian hari. Selain itu, kebutuhan laki-laki jauh lebih sedikit daripada kebutuhan perempuan,
sehingga laki-laki dapat menyisihkan sebagian besar keuangannya untuk ditabung. Dari sisi pembiayaan Murabahah, laki-laki lebih berani mengambil risiko dalam
mengambil keputusan untuk pembiayaan produktif maupun konsumtif. 58
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.2. Karakteristik responden berdasarkan usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 di
bawah ini: Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia tahun
Jumlah orang
20 5
5.3 21 – 30
25 26.3
31 – 40 30
31.6 41 – 50
28 29.5
50 7
7.3 Jumlah 95 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan usia, diperoleh gambaran mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai
berusia antara 31 sampai dengan 40 tahun berjumlah 30 orang 31,6 persen. Selanjutnya responden yang berusia 41 sampai dengan 50 tahun berjumlah 28 orang
29,5 persen, responden yang berusia 21 sampai dengan 30 tahun berjumlah 25 orang 26,3 persen, responden yang berusia 50 tahun berjumlah 7 orang 7,3
persen, dan responden yang berusia 20 tahun berjumlah 5 orang 5,3 persen. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut terlihat bahwa mayoritas responden
yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai memiliki rentang usia 21 sampai dengan 50 tahun. Pada rentang usia mayoritas di atas merupakan usia
produktif seseorang untuk memulai suatu bisnis ataupun berinvestasi dan umumnya responden sudah memiliki pekerjaan. Bagi responden yang sudah bekerja senantiasa
berupaya menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung dan diinvestasikan. Mereka memilih Bank Syariah Mandiri untuk investasi masa depannya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.3. Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan dapat dilihat pada
Tabel 4.4 di bawah ini:
Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan
Status Pernikahan Jumlah
orang Belum Menikah
54 56.8
Menikah 41 43.2
Jumlah 95 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Karakteristik berdasarkan status pernikahan, hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung
Balai berstatus belum menikah dengan jumlah 54 orang 56,8 persen, sedangkan responden berstatus menikah berjumlah 41 orang 43,2 persen.
Dilihat dari status pernikahan responden, diperoleh hasil dimana mayoritas dari reponden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai berstatus
belum menikah. Hal ini dikarenakan jumlah pengeluaran responden yang belum menikah cenderung lebih kecil dibandingkan mereka yang sudah menikah. Dengan
demikian masih ada dana yang dapat mereka sisihkan untuk ditabung guna keperluan masa depannya. Selain itu, untuk responden yang belum menikah relatif lebih berani
mengambil risiko karena tidak melibatkan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.4. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada
Tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tingkat Pendidikan Jumlah
orang SMASederajat
19 20.0
D3 14
14.7 S1
37 39.0
S2 11
11.6 Lain-lain
14 14.7
Total 95
100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan, mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai lebih dominan yang
memiliki tingkat pendidikan S1 berjumlah 37 orang 39 persen, responden yang memiliki tingkat pendidikan SMAsederajat berjumlah 19 orang 20 persen,
responden yang memiliki tingkat pendidikan D3 berjumlah 14 orang 14,7 persen, responden yang memiliki tingkat pendidikan S2 berjumlah 11 orang 11,6 persen
dan responden yang berpendidikan lain-lain berjumlah 14 orang 14,7 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya tingkat pendidikan seseorang akan
mempengaruhi sudut pandang atau pola pikir orang tersebut. Sebagian besar nasabah memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, dan mereka berpikir bahwa
menyimpan uang dalam bentuk tabungan di bank merupakan keputusan investasi yang aman. Selain rasa aman, nasabah juga akan mendapatkan keuntungan dari
sistem bagi hasil yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.5. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.5 di
bawah ini:
Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
orang PelajarMahasiswa 22
23.1 Karyawan Swasta
32 33.7
Wiraswasta 23 24.2
Pegawai Negeri Sipil 7
7.4 Lain-lain 11
11.6 Jumlah 95 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan karakteristik pekerjaan, mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai berkerja sebagai karyawan swasta
berjumlah 32 orang 33,7 persen. Sekitar 23 orang 24,2 persen merupakan wiraswasta, pelajarmahasiswa berjumlah 22 orang 23,1 persen, 11 orang 11,6
persen berkerja di sektor lain, dan 7 orang 7,4 persen adalah Pegawai Negeri Sipil PNS. Dengan memiliki pendapatan yang tetap, seseorang dapat menyisihkan
pendapatannya untuk ditabung. Umumnya karyawan swasta memiliki penghasilan yang relatif tinggi, sehingga mereka dapat menyisihkan sebagian gajinya untuk
pembiayaan produktif maupun konsumtif. Demikian pula halnya dengan wiraswasta. Namun berbeda dengan PNS, pendapatan yang mereka peroleh hanya sebagian kecil
saja yang bisa ditabung, sehingga jumlah nasabah PNS ini cenderung lebih kecil dibandingkan dengan yang lain. Sedangkan pelajarmahasiswa memiliki tabungan
yang sebagian besar berasal dari orang tuanya, dan umumnya tabungan ini akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan mereka di masa mendatang.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Penjelasan Responden atas Variabel Penelitian