X
2
tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung pada Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai.
4.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
4.1.5.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis kedua Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu
dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik
regresi dapat dipergunakan. Uji Normalitas
Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
20 18
16 14
12 10
8 4
2
-2 -4
Normal Q-Q Plot of Bagi Hasil
Gambar 4.4. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pada Gambar 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai
residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis kedua tersebut memenuhi asumsi normalitas.
4.1.5.2. Hasil uji koefisien regresi hipotesis kedua Pengujian hipotesis kedua menyatakan bahwa pembiayaan murabahah X
berpengaruh terhadap bagi hasil Y nasabah pada Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai. Dalam hal ini Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai telah
berhasil dalam memberikan bagi hasil dengan melakukan pendekatan terhadap pembiayaan murabahah. Artinya semakin baik pembiayaan murabahah maka akan
semakin baik atau semakin meningkat pula bagi hasil yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai.
Tabel 4.29. Koefisien Regresi Hipotesis Kedua
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error
Beta 1
Constant 3,671
0,629 Pembiayaan Murabahah
0,996 0,058
0,871 a Dependent Variable: Bagi Hasil
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan pada Tabel 4.29 di atas, maka persamaan regresi linier sederhana
dalam penelitian adalah : Ŷ = 3,671 + 0,996 X
Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa pembiayaan murabahah memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bagi hasil yang dilakukan oleh Bank Syariah
Universitas Sumatera Utara
Mandiri KCP Tanjung Balai. Pembiayaan murabahah mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontibusinya terhadap bagi hasil yang diberikan oleh Bank
Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai. 4.1.5.3. Koefisien determinasi R-Square
Nilai koefisien determinasi R
2
dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas pembiayaan murabahah yang dilakukan Bank Syariah
Mandiri KCP Tanjung Balai terhadap bagi hasil.
Tabel 4.30. Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
0,871 0,759
0,756 1,253
a Predictors: Constant, Pembiayaan Murabahah b Dependent Variable: Bagi Hasil
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.30 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,759. Hal ini menunjukan bahwa 75,9 kemampuan variabel pembiayaan murabahah
menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel bagi hasil yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai. Sedangkan 24,1 adalah merupakan pengaruh
dari variabel bebas lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian, seperti pembiayaan mudharabah dan musyarakah.
Universitas Sumatera Utara
4.1.5.4. Uji serempak hipotesis kedua Hasil pengujian hipotesis kedua secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.31
sebagai berirkut:
Tabel 4.31. Hasil Uji F Hipotesis Kedua
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 459,691
1 459,691
292,619 0,000
Residual 146,099
93 1,571
Total 605,789
94 a Predictors: Constant, Pembiayaan Murabahah
b Dependent Variable: Bagi Hasil Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.31 di atas diperoleh bahwa nilai F
hitung
292,619 lebih besar dibandingkan dengan nilai F
tabel
3,10, dan sig. α 0,000
a
lebih kecil dari alpha 5 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H
dan menerima H
1
. Dengan demikian secara serempak pembiayaan murabahah X berpengaruh terhadap bagi hasil Y pada Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai,
dengan tingkat pengaruh yang sangat signifikan.
4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Bagi Hasil dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Nasabah
Menabung pada Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai
Pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa bagi hasil dan kualitas produk mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan pengaruhnya
terhadap keputusan menabung pada Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai. Artinya semakin baik bagi hasil dan kualitas produk maka akan semakin baik atau
Universitas Sumatera Utara