Kuranganya dukungan dari pihak perkebunan 0,10
61
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
Kekuatan S : 1. Tingginya minat peternak
bergabung dalam kelompok peternak
2. Pengalaman peternak sapi memadai.
3. Usia peternak masih produktif 4. Pencatan recoording sudah
dilakukan peternak 5. Penjualan dan pemotongan betina
produktif rendah 6. Pelaksanaan IB sudah dilakukan
7. Iklim dan kondisi alam yang mendukung
8. Perkebunan kelapa sawit yang luas Kelemahan W :
1. Tingkat pendidikan peternak relatif rendah.
2. Kurangnya pelatihan keterampilan peternak
3. Minimnya Modal Peternak 4. Minimnya sarana dan prasarana
5. Minimnya lahan penggembalaan 6. Beternak sebagai usaha
sambilankeluarga 7. Kurangnya kerjasama antara
anggota peternak 8. Kurangnya pemanfaatan limbah
perkebunan kelapa sawit Peluang O :
1. Pemanfaatan limbah
perkebunan kelapa sawit 2. Adanya RTRW
3. Perkembangan IPTEK 4. Adanya industri
pendukung pakan ternak 5. Fasilitas pendukung dari
Pemkab Serdang Bedagai 6. Posisi yang strategis
untuk pemasaran ternak 1. Peningkatan pemanfaatan limbah
perkebunan kelapa sawit dan industri pendukung pakan ternak
serta pemasaran ternak S1,O1. 2. Peningkatan pemanfaatan iklim
dan kondisi alam yang mendukung sesuai dengan RTRW untuk
pengembangan kawasan
ternak sapi potong S7,O2.
3. Peningkatan pelaksanaan IB,
pencatatan recoording serta pengawasan penjualan dan
pemotongan betina produktif dengan memanfaatkan
perkembangan IPTEK S5,6,O3.
4. Peningkatan pendayagunaan
kelompok peternak dengan memamfaatkan fasilitas pendukung
dari Pemkab Serdang Bedagai S1,O5.
1. Mengoptimalkan penetapan dan perlindungan lahan pengembangan
peternakan sapi sesuai RTRW W5,O2.
2. Peningkatan pemanfaatan limbah perkebunan kelapa sawit dan
industri pendukung pakan ternak dengan memanfaatkan
perkembangan IPTEK W8,O3,4.
3. Meningkatkan pengembangan modal, sarana dan prasarana dan
pelatihan keterampilan dengan memanfaatkan fasilitas pendukung
dari Pemkab Serdang Bedagai W3,4, O5.
4. Mengoptimalkan usaha peternak agar posisi yang strategis untuk
pemasaran ternak dapat dimanfaatkan W6,O6.
Ancaman T : 1. Rendahnya dokumentasi
kelembagaan peternak 2. Kuranganya dukungan
dari pihak perkebunan 3. Adanya impor
dagingsapi 4. Sulitnya mendapatkan
pinjamanmodal 5. Adanya agen ternak
1. Fasilitasi kelompok peternak untuk mendapatkan pinjamanmodal,
menjalin kerjasama dengan pihak perkebunan, serta menekan
ketergantungan peternak pada agen ternak S1,T2,4,5.
2. Peningkatan pelaksanaan program IB, pencatatan recoording serta
pengawasan penjualan dan pemotongan betina produktif untuk
menekan masuknya dagingsapi impor S4,5,6, T3.
1. Meningkatkan peran aktif kelompok peternak agar
kelembagaan kelompok peternak dapat diinventarisasi dengan baik
W7,T1.
2. Meningkatkan pelatihan keterampilan peternak untuk
memamfaatan limbah perkebunan kelapa sawit, mendapatkan
pinjamanmodal serta pemasaran hasil ternak W2,8 T4.
Gambar 4 Matriks SWOT.
Strategi SO Strenghts – Opportunities
Strategi yang dilakukan pada pengembangan sapi potong melalui kelompok peternak di Kabupaten Serdang Bedagai dengan menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebagai berikut :