Tahap Analisis a. Studi Komparatif Dan Strategi Pengembangan Sapi Potong Melalui Kelompok Peternak Di Kabupaten Serdang Bedagai

25 Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan ditujukan untuk meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

b. Matrik Grand Strategi

Matrik Grand Strategi ini digunakan agar diperoleh koordinat posisi strategi yang akan digunakan. Koordinat ditentukan dari skor faktor strategi internal dan eksternal. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar 3 dibawah ini. Peluang 2. Turnaround 1. Agresif Kelemahan Kekuatan 3. Difensif 4. Diversifikasi Ancaman Gambar 3 Penentuan Matrik Grand strategi. Keterangan : Kuadran 1 : Strategi Agresif yaitu strategi memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang. Kuadran 2 : Strategi Turnaround yaitu memamfaatan peluang dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Kuadran 3 : Strategi Difensif yaitu strategi berusaha menghindari ancaman dan meminimalkan kelemahan. Kuadran 4 : Strategi Diversifikasi yaitu strategi mengatasi ancaman dengan meraih peluang 26

3. Tahap Pengambilan Keputusan

Setelah tahapan-tahapan terdahulu dibuat dan dianalisis, maka tahap selanjutnya disusun daftar prioritas yang harus diimplementasikan. Pada tahap ini, mengkaji ulang dari empat strategi SO, ST, WO, WT yang telah dirumuskan dalam tahap analisis. Setelah itu diambil keputusan dalam menentukan strategi yang paling menguntungkan, efektif dan efesien bagi organisasi berdasarkan matriks SWOT dan Matrik Grand strategi dan pada akhirnya dapat disusun suatu rencana strategis yang akan dijadikan pegangan dalam melakukan kegiatan selanjutnya. Beberapa defenisi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Peternak dalam penelitian ini adalah orang yang memelihara, mengembangbiakkan, membudidayakan sapi potong untuk mendapatkan mamfaat dan hasil dari kegiatan tersebut di Kecamatan Tanjung Beringin, Bintang Bayu dan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. 2. Kelompok Peternak adalah kumpulan peternak yang tumbuh berdasarkan keakraban, keserasian, kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk bekerjasama meningkatkan produktivitas usaha taniternak dan kesejahteraannya. 3. Non Kelompok adalah peternak yang tidak ikut bergabung dalam kelompok peternak. 4. Penerimaan adalah hasil produk sapi potong yang dihasilkan oleh ternak sapi potong peternak yaitu penjualan sapi dan kotoran sapi. 5. Biaya produksi adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan selama masa produksi hingga menghasilkan produk 6. Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan biaya produksi 7. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi suatu usahakegiatan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strengths dan peluang oppurtunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. 27 8. Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha ternak sapi potong yang berasal dari luar, terdiri dari peluang dan ancaman 9. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha ternak sapi potong yang berasal dari dalam, terdiri dari kekuatan dan kelemahan 10. Matrik grand strategi adalah matrik yang digunakan untuk memanfaatkan posisi yang kuat atau untuk mengatasi kendala yang ada. 11. Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dari suatu kegiatan yang berkaitan dengan tujuan jangka panjang, pendayagunaan dan lokasi sumberdaya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut. 12. Strategi pengembangan adalah rencana atau siasat pengembangan secara bertahap dan teratur dari kondisi riil saat ini menuju pada sasaran atau kondisi yang diinginkan.