commit to user
Tahapan dari proses pengambilan keputusan inovasi mencakup hal-hal yang digambarkan sebagai berikut :
1. Pengetahuan Knowledge 2. Persuasi Persuasion
3. Keputusan Decisions 4. Implementasi Implementation
5. Konfirmasi Confirmation
1. Pengetahuan Knowledge
Merupakan kesadaran individu akan adanya inovasi dan pemahaman tertentu tentang bagaimana inovasi tersebut berfungsi. Tahap ini merupakan
pengenalan dimana masyarakat baru mengetahui Program Layanan Listrik Prabayar dan informasi yang didapat masih terbatas. Masyarakat baru pertama
mengenal program ini bahkan baru pertama kali mendengar namanya. Masyarakat pada umumnya mengetahui program ini dari sosialisasi baik sosialisasi secara
interpersonal maupun melalui media massa yang dilaksanakan PT.PLN Persero APJ Surakarta pada akhir bulan Desember 2009 sampai bulan Januari 2010.
Mereka baru tahu kalau ada program baru dari PLN. Seperti yang dikatakan Darmi bahwa pertama kali dia tahu tentang program Layanan Listrik Prabayar
yaitu dari sosialisasi yang dilakukan PLN di kelurahan : “ Saya tahu layanan ini pertama kali lewat sosialisasi di kelurahan.
Kemarin ada penyuluhan dari PLN Solo kerjasama dengan PLN Grogol di kelurahan Grogol. Sosialisasi tersebut dengan jelas memaparkan segala
sesuatu tentang Layanan listrik prabayar.” wawancara, 27 Agustus 2010
commit to user
Selain dari berbagai kegiatan sosialisasi baik melalui sosialisasi interpersonal maupun media massa, masyarakat pada umumnya mengetahui
program ini saat mengurus pencabutan listrik di rumah mereka. Mereka ini adalah orang – orang yang menjadi sasaran Program Layanan Listrik Prabayar adalah
mereka yang sering menunggak pembayaran listrik. “…Saking PLN menika boten enten sosialisasi listrik prabayar…
Kulo nggih ngertos prabayar niku pas ngurus teng PLN… Lha tiba – tiba nggen kula diputus, dipendet gengstere, 3 wulan dereng bayar.”
wawancara Sudiro, 18 Agustus 2010
“ Sebelumnya saya belum tahu program ini, karena dua bulan belum membayar akhirnya dicabut oleh PLN, terus saya ke PLN disana saya
baru mendapat sosialisasi Program Layanan Listrik Prabayar.” wawancara Ani, 18 Agustus 2010
Setelah mendapat sosialisasi pertama kali, masyarakat mendapat pengetahuan dasar mengenai Program Layanan Listrik Prabayar. Karena baru
mendapat sedikit informasi, maka pengertian dan pengetahuan Program Layanan Listrik Prabayar sangat terbatas. Mendengar istilah Program Layanan Listrik
Prabayar saja mereka masih awam dan kedengaran asing di telinga. Keragu- raguan masih membayangi benak mereka.
Mereka hanya mengetahui sebatas nama dan pengertian sederhana. Selain itu, masih ada keraguan dalam diri masyarakat apakah Program Layanan Listrik
Prabayar benar-benar progam yang bisa dipertangguingjawabkan pelaksanaannya. Seperti yang diungkapkan Burhanudin berikut ini :
“ Awalnya saya sempat khawatir bila beralih ke Program Layanan Listrik Prabayar. Takutnya kwh-meternya cepet rusak, kan belum teruji
itu kwalitasnya. Lha nanti kalau rusak gimana? Soalnya banyak juga kasus yang kwh-meternya nggak mendeteksi pemakaian listrik dengan
benar...” wawancara, 27 Agustus 2010
commit to user
Apalagi ini masalah listrik yang saat ini menjadi kebutuhan pokok setiap orang dalam menjalankan aktifitas sehati – hari. Hal ini sangat wajar karena
mereka belum membuktikan sendiri pemakaiannya. Agar mudah diterima masyarakat, dalam setiap sosialisasi yang dilakukan PLN, diberikan pengertian
bahwa sistem kerja Program Layanan Listrik Prabayar sama seperti penggunaan HP dengan sistem pengisian pulsa, dimana saat ini HP merupakan barang yang
sudah tidak asing lagi bagi semua lapisan masyarakat sebagi alat komunikasi. Masyarakat yang baru mendapat sedikit informasi pastilah mempunyai
rasa ingin tahu dan penasaran di benak mereka, apa sebenarnya Program Layanan Listrik Prabayar itu dan bagimana program itu berlangsung nantinya. Namun,
penyebaran melalui sosialisasi-sosialisasi baik melalui media massa maupun komunikasi tatap muka terus dilakukan agar masyarakat lebih yakin dan paham.
Karena masyarakatlah yang menjadi ujung tombak dari program ini, jadi langkah – langkah sosialisasi selalu dilakukan.
Tahap Munculnya Pengetahuan adalah ketika seorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya diarahkan untuk memahami eksistensi dan
keuntungan manfaat dan bagaimana suatu inovasi berfungsi. Pada tahap pengetahuan ini masyarakat diberikan gambaran keuntungan
dan nilai tambah yang mereka peroleh bila menggunakan Program Layanan Listrik Prabayar. Pengetahuan ini akan membangkitkan kesadaran masyarakat
akan nilai lebih dari Program Layanan Listrik Prabayar. Setelah itu barulah mereka masuk pada tahap proses pengambilan keputusan inovasi berikutnya yang
berujung pada adopsi yaitu persuasi.
commit to user
2. Persuasi Persuasion