Program Layanan Listrik Prabayar

commit to user yaitu 8 jam sehari. Jumlah tersebut dalam pelaksanaannya diatur sebagai berikut : a. Senin – Kamis : pukul 07.00–16.00 WIB, termasuk istirahat 1 jam b. Jumat : pukul 06.30–14.30 WIB,termasuk istirahat 1,5 jam c. Sabtu – Minggu : Libur d. Khusus untuk layanan gangguan buka selama 24 jam. 3 Rekuitman

B. Program Layanan Listrik Prabayar

1. Pengertian Program Listrik Prabayar Program Listrik Prabayar, yaitu inovasi PLN dengan sistem pembayaran dan pembelian listrik yang dilakukan diawal, sebelum pemakaian. 36 Seperti namanya, maka sistem penggunaan meteran ini seperti penggunaan pulsa telepon genggam dengan sistem Prabayar. Artinya, pelanggan harus mengisi atau membayar terlebih dahulu rencana penggunaan listrik sebelum listrik tersebut digunakan. 2. Tujuan Program Layanan Listrik Prabayar Tujuan diluncurkannya program ini adalah sebagai berikut : a. Menekan tingginya angka tunggakan pembayaran listrik di area Surakarta dan sekitarnya. b. Menekan komplain dari pelanggan. 36 http:bisniskeuangan.kompas.com 20090125program-layanan-listrik-prabayar commit to user c. Menekan biaya operasional pemenuhan kebutuhan listrik di kota Surakarta. d. Sebagai akurasi data bagi PT.PLN Persero APJ Surakarta. 3. Sasaran Program Layanan Listrik Prabayar Sasaran utama dari program ini adalah para pelanggan yang tidak tepat waktu dalam membayar tagihan listrik atau para penunggak, orang – orang yang tingkat mobilitasnya tinggi, dan untuk rumah yang kosong yang sering ditinggal oleh pemiliknya. 4. Manfaat Program Layanan Listrik Prabayar Banyak manfaat yang didapat oleh pelanggan dengan adanya program prabayar ini, antara lain : a. Pelanggan dapat dengan mudah memantau pemakaian listriknya setiap saat. b. Pelanggan dapat mendisiplinkan diri sendiri untuk menggunakan listrik sesuai anggaran belanja. c. Pelanggan tidak lagi berurusan dengan pencatat meter dan jadwal pembayaran setiap bulan. d. Pelanggan dapat membeli token isi ulang energy listrik di payment point, ATM dengan jaringan yang luas dan outlet-outlet PPOB. e. Tidak ada istilah menunggak. f. Privasi pelanggan tidak terganggu. g. Tidak dikenakan Uang Jaminan Langganan. h. Pelaksanaan penyambungan cepat. commit to user Layanan listrik prabayar ini dilengkapi dengan PLN Prepaid yang menggunakan kwh-meter, dimana kwh-meter ini dirancang khusus dengan kemampuan, antara lain : a. Menampilkan besarnya pemakaian listrik dan sisa “token-kwh” setiap saat. b. Menyimpan data historis sejumlah transaksi pengisian “token-kwh”. c. Member sinyal otomatis bila sisa “token-kwh” hamper habis. 5. Proses Pemasangan Listrik Prabayar Pengajuan pemasangan listrik Prabayar pelanggan dapat datang ke loket pelayanan PLN dengan proses sebagai berikut : a. Calon pelanggan melakukan pendaftaran dilengkapi dengan KTP dan sket lokasi b. Penerbitan surat persetujuan c. Pelanggan menyampaikan Sertifikat Laik Operasi SLO d. Calon pelanggan membayar biaya penyambungan dan token perdana e. Calon pelanggan menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik SPJBTL f. Petugas PLN melaksanakan penyambungan Listrik prabayar ini bukan hanya untuk pelanggan pasang baru, namun pelanggan pascabayar existing pun dapat mengajukan migrasi dari pascabayar ke prabayar. Pelanggan pascabayar yang akan bermigrasi ke listrik prabayar, syarat dan proses layanan sebagai berikut : a. calon pelanggan melakukan pendaftaran di kantor pelayanan PLN terdekat dilengkapi dengan Kartu Tanda Penduduk KTP dan denah lokasi commit to user b. Penerbitan surat persetujuan c. Membayar setrum perdana Rp 20.000,- d. Menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik e. Petugas melaksanakan penyambungan dan penggantian meter dengan meter prabayar. 6. Token Token adalah kode yang di masukkan ke Meter Listrik Prabayar sehingga dapat menyalurkan sejumlah listrik kWh tertentu ke instalasi konsumen. Token terdiri dari 20 dua puluh angka yang bersifat unik, hanya berlaku untuk satu nomor seri kwh-meter tertentu saja. Agar listrik tidak padam sewaktu – waktu karena nilai “token-kwh” didalam kwh meter telah habis, maka nilai “token kwh” dapat diisi ulang sendiri oleh pelanggan yang bersangkutan melalui voucer isi ulang. Pengisian dilakukan dengan menekan tombol angka yang terdapat pada kwh- meter sesuai dengan kode “token-kwh” yang ditampilkan dalam struk pembelian voucher isi ulang. Pengisian nilai baru “token-kwh” pada kwh-meter secara otomatis akan terakumulasi ditambahkan dengan sisa nilai “token-kwh” sebelumnya. Dalam struk voucer isi ulang “token-kwh” tercantum nilai token terdiri dari unsur nilai kWh dan Rp token, PPJU dan Materai. Token tidak memiliki expired date kadaluawarsa Pelanggan pada saat membeli token dapat memilih nilai nominal sesuai dengan yang dikehendaki. Token memiliki berbagai pilihan, yaitu : commit to user a. nilai nominal tertentu : Rp. 20.000,- Rp 50.000,- Rp. 100.000,- Rp 250.000,- Rp 500.000,- b. nilai nominal bebas : mulai Rp 20.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- Pembelian Token dapat diperoleh dengan menyebutkan nomor seri kwh meter dari pelanggan yang bersangkutan di payment point online bank PPOB yang telah bekerja sama dengan PLN, yaitu : a. BPR KS Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya b. BANK BUKOPIN c. PT POS Indonesia d. BNI e. BRI 7. Cara Menggunakan Listrik Prabayar Langkah 1 : Sebelum menggunakan listrik prabayar, voucher token harus dibeli dari tempat penjualan token terdekat. Nomor serial meter harus sesuai dengan identitas pelanggan, agar token kWh dapat digunakan. Pada saat membeli token pelanggan akan mendapatkan 20 digit yang tertera di struk pembelian. Masukkan 20 digit nomor token di struk ke meter anda. Penting : a. Token hanya dapat dipakai untuk nomor seri meter tertentu b. Token hanya dapat digunakan sekali pakai commit to user Langkah 2 : 20 digit nomor token harus diinputkan ke meter melalui keypad di meter prabayar. Nomor token yang diinputkan akan terlihat di display meter. Periksa nomor yang diinputkan sama dengan nomor token. Jika salah input, gunakan tombol spasi balik ? untuk menghapus nomor yang salah. Bila ingin mengulangi inputan nomor token, tekan tombol tanda pagar ini akan menghapus semua nomor yang diinput dan anda dapat menginputkan 20 digit nomor token kembali. Langkah 3 : Setelah menginputkan 20 digit nomor token, meter prabayar akan mencheck dan jika nomor valid layar meter akan menunjukkan nilai kWh yang dibeli. Sekarang anda sudah dapat menggunakan listrik Prabayar. Langkah 4 : Ketika anda menyalakan lampu atau peralatan listrik lainnya, nilai kWh akan berkurang sesuai dengan penggunaan. Pantaulah selalu nilai kredit kWh di meter Prabayar, agar anda dapat mengatur pemakaian listrik secara hemat. Langkah 5 : Ketika sisa kWh tinggal sedikit dibawah 20 kWh indikator keypad akan muncul dilayar meter, indikasi dapat berupa perubahan lampu LED menjadi merah, atau muncul suara peringatan buzzer dari meter Prabayar. Ini pertanda token baru harus disiapkan. Jika sisa kWh habis, meter akan memadamkan listrik anda. Untuk menghidupkan kembali, anda harus input 20 digit nomor token baru. commit to user C. Karakteristik Masyarakat Surakarta Surakarta dibagi menjadi lima kecamatan . Setiap kecamatan dibagi menjadi kelurahan , lalu setiap kelurahan dibagi menjadi kampung-kampung yang kurang lebih setara dengan Rukun Warga . Kecamatan di Surakarta, antara lain: Kecamatan Banjarsari , Kecamatan Jebres , Kecamatan Lawiyan disebut juga Laweyan, Kecamatan Pasar Kliwon , Kecamatan Serengan . Surakarta dan kota-kota satelitnya Kartasura , Solo Baru, Palur , Colomadu , Baki , Ngemplak adalah kawasan yang saling berintegrasi satu sama lain. Kawasan Solo Raya ini unik karena dengan luas kota Surakarta sendiri yang hanya 44 km persegi dan dikelilingi kota-kota penyangganya yang masing-masing luasnya kurang lebih setengah dari luas kota Surakarta dan berbatasan langsung membentuk satu kesatuan kawasan kota besar yang terpusat. Keraton, batik dan Pasar Klewer adalah tiga hal yang menjadi simbol identitas Kota Surakarta. Eksistensi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran sejak 1745 menjadikan Solo sebagai poros, sejarah, seni dan budaya yang memiliki nilai jual. Nilai jual ini termanifestasi melalui bangunan- bangunan kuno, tradisi yang terpelihara, dan karya seni yang menakjubkan. Tatanan sosial penduduk setempat yang tak lepas dari sentuhan-sentuhan kultural dan spasial keraton semakin menambah daya tarik. Salah satu tradisi yang berlangsung turun temurun dan semakin mengangkat nama daerah ini adalah membatik. Seni dan pembatikan Solo menjadikan daerah ini pusat batik di Indonesia. Sejak 20 tahun terakhir industri manufaktur dan pariwisata commit to user berkembang pesat sehingga banyak terjadi perubahan peruntukan lahan untuk kegiatan industri dan perumahan penduduk. Pariwisata dan perdagangan ibarat dua sisi mata uang, dimana keduanya saling mendukung dalam meningkatkan sektor ekonomi. Jumlah penduduk kota Surakarta pada tahun 2003 adalah 552.542 jiwa terdiri dari 270.721 laki-laki dan 281.821 wanita, tersebar di lima kecamatan yang meliputi 51 kelurahan. 37 Kota City dilihat dari ciri yang tampak tangible ditandai oleh jumlah penduduk yang tidak boleh kurang dari 2.500 menurut patokan resmi di Amerika Serikat. Northam 1975 secara lebih detail menyajikan kriteria jumlah penduduk kota sebagai berikut: • Kota kecil : 2.500 – 25.000 penduduk • Kota medium : 25.000 – 100.000 penduduk • Kota besar : 100.000 – 800.000 penduduk • Metropolis : 800.000 penduduk lebih • Megapolis : sekurang-kurangnya beberapa juta • Ecumenopolis : sekurang-kurangnya beberapa puluh juta Bila melihat dari jumlah penduduknya, maka kota Surakarta termasuk dalam kota besar. Kota merupakan suatu kawasan yang biasanya memiliki ciri-ciri jumlah penduduk yang relatif padat dibanding kawasan sekitarnya, hubungan kekerabatan kemasyarakatannya longgar, penduduknya memiliki berbagai ragam 37 www.wikipedia.com20100515kota-surakarta commit to user profesi yang bersifat non agraris, terdapat berbagai macam fasilitas umum yang relatif beragam dan modern dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Kota Solo terbentuk menunjukkan perkembangan dominasi peranan transportasi dan komunikasi. Hubungan antarkota mulai terjalin lebih intensif. Ada kecenderungan penduduk kota pindah ke arah luar sejalan dengan majunya sistem transportasi dan komunikasi. Spesialisasi di bidang ekonomi, sosial, dan fungsi-fungsi institusional berkembang menjadi lebih ekstensif sejalan dengan kemampuan manajemen yang dimiliki penduduk kota. Selain itu, kota Solo secara spasial mulai berkembang lebih intensif ke arah luar karena adanya kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi. Menurut Parker 1981, karakteristik kecenderungan soaial abad ini ialah meluasnya teknologi hibryd baru atau telematique ke seluruh masyarakat. Telematics merupakan suatu teknologi yang dikembangkan sebagi respon terhadap permintaan pasar bagi suatu komunikasi yang lebih efisien dan akses informasi lebih cepat dan lebih efeftif. 38 38 Zulkarimein Nasution, Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, hlm 84 commit to user

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Analisis Variansi tentang Pendapat Pelanggan Perusahaan Listrik Negara terhadap Inovasi Listrik Prabayar (Studi Kasus pada Masyarakat Kecamatan Medan Tuntungan)

2 55 51

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA.

0 0 16

RESPON PELANGGAN TERHADAP PRODUK LISTRIK PRABAYAR (Studi pada PT. PLN (Persero) APJ Pekalongan) Respon Pelanggan Terhadap Produk Listrik Prabayar (Studi pada PT. PLN (Persero) APJ Pekalongan).

1 2 15

DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI KEBUDAYAAN KOREA (Difusi Inovasi dan Adopsi Remaja Surabaya terhadapKebudayaan Korea “Gangnam Style”).

9 36 112

DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (Studi Difusi Inovasi dan Adopsi Jaminan Kesehatan Nasional sebagai Program BPJS Kesehatan di Desa Catur Kabupaten Boyolali).

1 3 15

DIFUSI DAN ADOPSI INOVASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Studi Difusi dan Adopsi Inovasi dalam Layanan “Mbela Wong Cilik” Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) di Kabupaten Sragen).

0 0 18

DIFUSI DAN ADOPSI INOVASI DALAM MENGENDALIKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK.

0 1 19

237413242 Paper Penyuluhan Adopsi Difusi Inovasi Pod Terhadap Dk

0 1 89

DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI KEBUDAYAAN KOREA (Difusi Inovasi dan Adopsi Remaja Surabaya terhadap Kebudayaan Korea “Gangnam Style”) SKRIPSI

0 0 20

DIFUSI INOVASI PROGAM BANTUAN KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Progam Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta (BKMKS) di Kota Surakarta)

0 0 16