Karakteristik E-Library Tinjauan Tentang E-Library

commit to user 17 internet. Pengguna juga tidak terbatasi oleh durasi jam kantor karena komputer menyimpanan koleksi perpustakaan digital bersifat 24 jam dan bisa diakses kapan saja. Istilah perpustakaan digital atau digital library muncul dengan semakin maraknya aplikasi TI di perpustakaan. Perpustakaan saat ini sebagian besar koleksinya dalam bentuk digital. Konsep koleksi digital tersebut berlawanan dengan koleksi perpustakaan sebelumnya, yang hanya mengenai materi tercetak kemudian menyusul materi dalam bentuk mikro, selanjutnya audio-visual. Istilah perpustakaan digital selalu dikaitkan dengan jaringan komputer lalu diasosiasikan dengan internet. Pendapat itu tidak salah tetapi tidak selalu benar, karena ada perpustakaan yang koleksinya dalam bentuk digital namun tidak selalu dapat diakses internet. Theng dalam Sulistiyo dan Basuki 2007 mengatakan bahwa hal tersebut memang ada namun lebih merupakan pengecualian. Maka tidaklah salah bila makna perpustakaan digital akan berlainan bagi orang yang berbeda-beda. Digital library atau perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tesebut melalui perangkat digital Sismanto, 2008. Menurut Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin 2008: 31 “perputakaan digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut melalui perangkat digital”. Digital library menjadi trend baru dalam model layanan perpustakaan modern, apalagi perpustakaan perguruan tinggi. Hampir semua perpustakaan berlomba-lomba untuk mewujudkannya.

c. Karakteristik E-Library

Ketika teknologi dalam bentuk komputer dan jaringan telematika sudah semakin berkembang, maka konsep, perpustakaan digital pun semakin hebat, atau dapat dikatakan ambisius. Misalnya sebagaimana diulas Tedd dan Large dalam Putu Laxman Pendit 2007: 30, National Science Foundation mendaftar tiga karakteristik utama perpustakaan digital, yaitu: commit to user 18 1 Memakai teknologi yang mengintegrasikan kemampuan menciptakan, mencari, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk di dalam sebuah jaringan digital yang tersebar luas. 2 Memiliki koleksi yang mencakup data dan metadata yang saling mengaitkan berbagai data, baik di lingkungan internal maupun eksternal. 3 Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumberdaya digital yang dikembangkan bersama-sama komunitas tersebut. Oleh sebab itu, perpustakaan digital merupakan integrasi berbagai institusi, seperti perpustakaan, museum, arsip, dan sekolah yang memilih, mengoleksi, mengelola, merawat, dan menyediakan informasi secara luas. Deskriptif tentang karakteristik terakhir, yakni yang menyebut-nyebut integrasi berbagai bentuk institusi informasi untuk melayai berbagai komunitas, merupakan salah satu deskripsi yang paling ambisius dalam konsep perpustakaan digital. Dengan menggunakan pendekatan karakteristik, Sulistyo dan Basuki 2007 mengatakan bahwa perpustakaan digital memiliki ciri-ciri sebagi berikut: 1 Perpustakaan digital bukan merupakan entitas maujud tunggal; 2 Perpustakaan digital mensyaratkan teknologi untuk mengaitkan sumber informasi yang banyak jenisnya; 3 Kaitan antara banyakya perpustakaan digital dengan jasa informasi bersifat transparan bagi pemakai; 4 Akses universal ke perpustakaan digital serta jasa informasi merupakan tujuan; 5 Koleksi perpustakaan digital tidak dibatasi pada jumlah dokumen; koleksinya meluas hingga ke artefak digital yang tidak dapat serta tidak akan diwakili atau didistribusikan dalam format tercetak.

d. Kelebihan dan Kekurangan E-Library