commit to user
59
Tabel 14. Ringkasan Hasil Uji Reabilitas Variabel Penelitian No
Nama Variabel Cronbach’s Alpha
Keterangan 1
Kualitas sistem KS 0,885
Reliabel
2 Kualitas informasi KI
0,885 Reliabel
3 Kualitas layanan KL
0,823 Reliabel
4 Penggunaan sistem P
0,803 Reliabel
5 Kepuasan pemakai KP
0,786 Reliabel
6 Manfaat bersih NB
0,792 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan tabel 14, semua konstruk reliabel karena menunjukkan Cronbach’s Alpha
0,60, yaitu Kualitas Sistem sebesar 0,885, Kualitas Informasi sebesar 0,885, Kualitas Layanan sebesar 0,823, Penggunaan sebesar 0,803, Kepuasan
Pemakai sebesar 0,786 dan Manfaat Bersih atau net benefit sebesar 0,792.
3. Uji Asumsi Model
a. Asumsi Kecukupan Sampel
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 170 responden. Jumlah sampel tersebut merupakan responden yang memenuhi syarat dalam
menjawab kuesioner yang diberikan. Jumlah tersebut juga dinilai memenuhi, karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan alat statistik Structural
Equation Modeling SEM dengan prosedur Maximum Likehood Estimation MLE
yaitu sebesar 5-10 observasi untuk setiap parameter yang diestimasi atau 100-200 responden. Jumlah parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah 34,
sehingga jumlah minimal sampel yang direkomendasikan adalah 34 x 5 = 170 sampel. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 180.
commit to user
60
b. Normalitas Data
Nilai statistik untuk menguji normalitas menggunakan z-value Critical Ratio atau C.R pada output Amos 18.0 dari nilai skewness dan kurtosis sebaran data. Bila
nilai C.R lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data tidak normal. Nilai kritis untuk C.R dari skewness dan nilai C.R kurtosis di bawah ± 2,58.
Normalitas univariate dan multivariate terhadap data yang digunakan dalam analisis ini diuji dengan menggunakan AMOS 18.0. Hasilnya adalah seperti yang ditampilkan
pada tabel 15 berikut ini:
Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Variabel
min max
skew c.r.
kurtosis c.r.
NB7 1.000
5.000 -1.153
-6.317 1.447
3.963
NB6 2.000
5.000 -.540
-2.959 .043
.118 NB5
2.000 5.000
-.455 -2.493
-.019 -.053
NB4 2.000
5.000 -.593
-3.247 .151
.412 NB3
2.000 5.000
-.438 -2.401
-.021 -.058
NB2 2.000
5.000 -.602
-3.299 .429
1.175 NB1
1.000 5.000
-.921 -5.045
.858 2.351
KL1 1.000
5.000 -.785
-4.301 .736
2.015 KL2
2.000 5.000
-.437 -2.393
.329 .902
KL3 1.000
5.000 -.902
-4.940 1.346
3.686 KL4
1.000 5.000
-.746 -4.088
1.129 3.091
KL5 1.000
5.000 -.669
-3.666 1.171
3.207 KI1
1.000 5.000
-.926 -5.071
1.276 3.494
KI2 1.000
5.000 -1.005
-5.504 1.718
4.706 KI3
1.000 5.000
-.638 -3.496
.408 1.118
KI4 1.000
5.000 -1.180
-6.464 2.216
6.070 KI5
1.000 5.000
-.960 -5.260
1.660 4.545
KI6 1.000
5.000 -1.049
-5.743 1.998
5.472 KP1
1.000 5.000
-1.078 -5.906
1.914 5.243
KP2 1.000
5.000 -.939
-5.141 1.887
5.169 KP3
1.000 5.000
-.810 -4.437
1.671 4.576
KP4 1.000
5.000 -.712
-3.900 1.346
3.685 P3
1.000 5.000
-1.046 -5.731
1.673 4.582
P2 1.000
5.000 -.639
-3.502 .285
.780
commit to user
61
Variabel min
max skew
c.r. kurtosis
c.r. P1
1.000 5.000
-.872 -4.775
1.095 2.999
KS9 1.000
5.000 -.860
-4.710 1.158
3.172 KS8
1.000 5.000
-.695 -3.808
.604 1.655
KS7 1.000
5.000 -.905
-4.954 1.454
3.982 KS6
1.000 5.000
-.713 -3.907
1.192 3.264
KS5 1.000
5.000 -.714
-3.912 .873
2.391 KS4
2.000 5.000
-.245 -1.340
-.146 -.399
KS3 1.000
5.000 -.822
-4.500 1.283
3.514 KS2
2.000 5.000
-.194 -1.062
-.331 -.907
KS1 1.000
5.000 -.824
-4.513 .946
2.590 Multivariate
30.418 4.124
Sumber : Data primer yang diolah, 2011.
Berdasarkan tabel 15 terlihat hasil pengujian normalitas data dalam penelitian ini. Evaluasi normalitas diidentifikasi baik secara univariate maupun
multivariate . Secara univariate untuk nilai-nilai dalam C.R kurtosis, sebagian item
memiliki nilai diantara ± 2,58 dan sebagian tidak yang berarti bahwa secara univariate
sebaran data dapat dianggap normal, sehingga dapat digunakan untuk estimasi pada analisis selanjutnya.
Data dalam penelitian ini terdistribusi moderat atau normalitas sedang secara multivariate
dengan nilai C.R kurtosis 4,400 7 menurut Curran et al. Dikarenakan data secara univariate dapat dikatakan sudah normal, begitupun secara multivariate,
sehingga pengujian outlier dalam penelitian ini tidak diperlukan, akan tetapi agar memberikan gambaran yang jelas mengenai sebaran data observasi maka dalam
penelitian ini tetap dilakukan pengujian outlier. Dalam studi ini data yang berjumlah 170 diperkirakan sulit memenuhi
distribusi normal secara univariate, sehingga studi dimasa mendatang diharapkan meningkatkan jumlah sampel penelitian untuk mendapatkan hasil pengujian
berdasarkan kriteria normalitas data. Adapun hasil pengujian outlier akan dibahas selanjutnya.
commit to user
62
c. Evaluasi Outlier