commit to user
34
Untuk menyatakan sikap Sangat Setuju
bobot 5 Setuju
bobot 4 Antara Setuju dan Tidak Setuju
bobot 3 Tidak Setuju
bobot 2 Sangat Tidak Setuju
bobot 1
4. Metode pengukuran data
Di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai metode atau teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner.
a. Angket atau Kuesioner
1 Pengertian kuesioner Menurut Sugiyono 2009: 199 mengatakan bahwa “Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya”. Riduwan 2009: 99 berpendapat bahwa “Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden
tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan”. Berdasarkan pernyataan
tersebut dapat disimpulkan kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan dijadikan sarana untuk mendapatkan keterangan dari responden dengan
jawaban tanpa ada pengaruh dari pihak lain. 2 Macam kuesioner
Jenis-jenis kuesioner menurut Suharsimi Arikunto 2006: 152 adalah: a Dari cara menjawab
1 Kuesioner terbuka, yaitu memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.
2 Kuesioner tertutup, kuesioner yang sudah disediakan jawabanya. b Dari jawaban yang diberikan
1 Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.
commit to user
35
2 Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain.
c Dari bentuknya 1 Kuesioner pilihan ganda, sama dengan kuesioner tertutup.
2 Kuesioner isian, sama dengan kuesioner terbuka. 3 Check list, daftar dimana responden tinggal memberi tanda chek √.
4 Rating-scale, yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan misalnya dimulai dari sangat setuju sampai ke
sangat tidak setuju. Pada penelitian ini digunakan angket jenis angket langsung dan tertutup
dengan rating-scale sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan misalnya dimulai dari sangat setuju sampai ke sangat
tidak setuju. Responden tinggal memilih jawaban yang sesuai pada kolom yang tersedia.
3 Langkah-langkah penyususnan angket Sebelum angket dibuat, maka perlu disusun langkah-langkah
pembuatan angket penelitian. Adapun langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan tujuan angket b. Menyusun matrik spesifik dataindikator
c. Menyusun kisi-kisi angket d. Merumuskan item angket
e. Uji coba angket try out angket f. Revisi angket
g. Memperbanyak angket h. Menarik angket dan menganalisis
Untuk memperoleh informasi yang cukup relevan dan cukup tinggi kesahihannya, maka angket yang digunakan perlu di uji terlebih dahulu. Menurut
Suharsimi Arikunto 2006: 160 mengatakan bahwa, “Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat yang penting yaitu valid dan reliabel”. Untuk lebih jelasnya
akan peneliti jabarkan sebagai berikut:
commit to user
36
1 Uji Validitas Menurut Duwi Priyatno 2010: 90 “Validitas adalah ketepatan
atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur”. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkapkan data yang diteliti dengan tepat. Untuk mengukur ketepatan butir-butir pertanyaan tersebut dalam
penelitian ini digunakan teknik uji validitas dengan program SPSS dengan metode korelasi Bivariate Pearson Korelasi Produk Momen Pearson.
Pearson correlation digunakan untuk data berskala interval atau rasio.
Menurut Dwi Priyatno 2010: 90, kriteria pengujian validitas adalah: a Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau
item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid.
b Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total
dinyatakan tidak valid. Jika ada pertanyaan dari angket yang tidak valid maka akan
dihapus atau dieliminasi karena sudah dapat terwakili oleh pertanyaan- pertanyaan lain yang valid.
2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat
dipercaya, akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun
diambil, tetap akan sama. Uji signifikansi dilakukan program SPSS pada taraf signifikansi 0,05.
Sekaran dalam Duwi Priyatno, 2010 mengatakan bahwa reliabilitas dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
commit to user
37
b. Observasi