Pengukuran Variabel Riwayat Pekerjaan Pengukuran Variabel Kebiasaan Merokok dan Penggunaan APD Pengukuran Variabel Gejala Gangguan Saluran Pernafasan

4. Cek kekuatan baterai dengan menekan tombol bat, perhatikan jarum berada di daerah merah kemudian lepaskan. 5. Tekan tombol startstop 6. Tunggu sampai tanda - hilang dari display 7. Catat counter yang ada di LCD display Konsentrasi debu, hasil pengukuran dapat dihitung dengan rumus : Kadar Debu = CPM × f Q × t Keterangan : CPM : counter per menit Q : daya hisap udara t : waktu sampling menit f : 0,01 faktor sensitivitas alat

3.6.2 Pengukuran Variabel Riwayat Pekerjaan

Pengukuran riwayat pekerjaan, didasarkan pada skala ordinal dari 9 pertanyaan dengan alternatif jawaban a diberi skor 1 dan b diberi skor 2 kemudian dikatagorikan menjadi dua : a. Riwayat terpapar, jika pekerja menjawab dengan mendapat skor 10 b. Riwayat tidak terpapar, jika pekerja menjawab dengan skor ≥ 10. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Riwayat Pekerjaan No Variabel Pertanyaan Bobot Nilai Kategori Skor Skala Ukur 1 Riwayat pekerjaan 10 1 2 0. Riwayat terpapar 1. Riwayat tidak terpapar 10 ≥ 10 Ordinal

3.6.3 Pengukuran Variabel Kebiasaan Merokok dan Penggunaan APD

1. Pengukuran variabel kebiasaan merokok, didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban a diberi skor 1 dan b diberi skor 2 kemudian dikatagorikan menjadi dua : a. Tidak merokok, jika pekerja menjawab dengan skor ≥ 10 b. Merokok, jika pekerja menjawab dengan skor 10 2. Pengukuran variabel penggunaan APD, didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban tidak diberi skor 1 dan ya diberi skor 2, kemudian dikatagorikan menjadi dua : a. Tidak menggunakan APD, jika pekerja menjawab dengan skor ≤ 11 b. Menggunakan APD, jika pekerja menjawab dengan skor 11 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Aspek Pengukuran Variabel Kebiasaan Merokok dan Penggunaan APD No Variabel Pertanyaan Bobot Nilai Kategori Skor Skala Ukur 1 Kebiasaan merokok 10 1 2 0. Merokok 1. Tidak merokok 10 ≥10 Ordinal 2 Penggunaan APD 10 1 2 0. Tidak menggunakan APD 1. Menggunakan APD ≤ 11 11 Ordinal

3.6.4 Pengukuran Variabel Gejala Gangguan Saluran Pernafasan

Pengukuran variabel gejala gangguan saluran pernafasan, didasarkan pada skala ordinal dari 9 pertanyaan dengan alternatif jawaban a diberi skor 1 dan b diberi skor 2, kemudian dikatagorikan : a. Ada gejala gangguan saluran pernafasan, jika pekerja menjawab lebih dari 1 ≥10 pertanyaan dengan jawaban ya dari 9 pertanyaan yang diajukan. b. Tidak ada gejala gangguan saluran pernafasan, jika menjawab pertanyaan dengan jawaban tidak dari 9 pertanyaan yang diajukan. Tabel 3.4 Aspek Pengukuran Variabel Gejala Gangguan Saluran Pernafasan No. Variabel Pertanyaan Bobot Nilai Kategori Skala Ukur 1 Gejala gangguan saluran pernafasan 10 1 2 0. Ada 1. Tidak ada Ordinal Universitas Sumatera Utara 3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keadaan Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerja dan Kadar Debu Kayu (PM10) terhadap Kapasitas Vital Paru Pekerja Industri Kecil Meubel Di Kota Banda Aceh Tahun 2010

11 81 120

Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Dalam Asuhan Persalinan Normal Di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh Tahun 2008

3 82 81

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PERNAFASAN PADA PEKERJA INDUSTRI MEUBEL PT.ALBISINDO TIMBER (SUKUN GROUP) KUDUS

3 17 55

Hubungan Masa Kerja dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Karyawan di PT. Madubaru Kabupaten Bantul

2 10 6

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK, RIWAYAT PENYAKIT, DAN MASA KERJA DENGAN GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN Hubungan Antara Kebiasaan Merokok, Riwayat Penyakit, Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pekerja Di Sentra Industri Mebel Di Kecam

0 2 15

SKRIPSI Hubungan Antara Kebiasaan Merokok, Riwayat Penyakit, Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pekerja Di Sentra Industri Mebel Di Kecamatan Ngemplak Boyolali.

0 6 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kebiasaan Merokok, Riwayat Penyakit, Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pekerja Di Sentra Industri Mebel Di Kecamatan Ngemplak Boyolali.

1 4 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kebiasaan Merokok, Riwayat Penyakit, Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pekerja Di Sentra Industri Mebel Di Kecamatan Ngemplak Boyolali.

0 2 4

PAJANAN DEBU KAYU (PM10) TERHADAP GEJALA PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN PADA PEKERJA MEUBEL SEKTOR INFORMAL

0 1 7