Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan grafik 11 di atas, mayoritas pasangan suami istri memiliki anak, yaitu sebanyak 151 pasangan 90.96, sedangkan hanya 15 pasangan 9.03 yang tidak memiliki anak.

B. Analisis Data

Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, maka peneliti melakukan analisis data secara deskriptif untuk menjelaskan variabel penelitian, yaitu tipe Marital Power pada perkawinan antara suku Minangkabau dengan suku lain. Sebelum mengelompokkan tipe Marital Power tiap subjek, peneliti terlebih dahulu menganilisis data subjek yang diperoleh melalui skala Marital Power untuk mendapatkan skor power dari suami dan istri tiap pasangan. Deskripsi skor power suami dan istri dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4. Hasil Analisis Deskriptif Skor Power Suami dan Istri Mean Minimum Maksimum Skor Power 91.39 52 131 Skor power ini kemudian akan dikelompokkan menjadi 2 kategori. Untuk kasus penelitian yang hanya mengelompokkan data menjadi 2 kelompok, pemisahan kategori tinggi dan rendah dapat dilakukan dengan menggunakan batas 151 15 20 40 60 80 100 120 140 160 Anak Grafik 11. Gambaran Subjek Berdasarkan Anak Memiliki Anak Tidak Memiliki Anak Universitas Sumatera Utara kisaran skor atau fluktuasi skor mean Azwar, 2010. Rumusan fluktuasi skor menggunakan standard eror pengukuran dari alat ukur penelitian. Berdasarkan hasil uji coba alat ukur, peneliti menggunakan Skala Marital Power yang terdiri dari 35 aitem dengan reliabilitas sebesar 0.949 dan standard deviasi sebesar 15.004. oleh karena itu, besarnya standard eror pengukuran dari alat ukur penelitian ini adalah: S e = S d √1- r xx S e = 15.0040.226 S e = 3.38 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 0.10 maka α2 = 0.05. Nilai Z 0.025 = 1.65. Maka, besarnya fluktuasi skor adalah: X ± Z α2 Se X ± 1.653.38 X ± 5.57 Dengan nilai mean 91.39 dan fluktuasi skor sebesar 5.57 maka kategori tinggi dimulai dari 91.39 + 5.57 = 96.96. Sementara kategori rendah dimulai dari 91.39 – 5.57 = 85.82. Kategorisasi skor power dapat dilihat dari tabel 5 berikut: Tabel 5. Kriteria Kategorisasi Skor Power Suami Kriteria Kategorisasi Kategori Jumlah N X ≥ 97 Tinggi 60 97 X 86 Tidak Terkategori 83 X ≤ 86 Rendah 23 Tabel 6. Kriteria Kategorisasi Skor Power Istri Kriteria Kategorisasi Kategori Jumlah N X ≥ 97 Tinggi 12 Universitas Sumatera Utara 97 X 86 Tidak Terkategori 71 X ≤ 86 Rendah 83 Tabel 7. Kategorisasi Tipe Marital Power Skor Power Suami Skor Power Istri Tinggi Rendah Tinggi Anarchic Male-dominant Rendah Female-dominant Egalitarian

C. Hasil Penelitian