Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

51 2. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pimpinan perusahaan kepada pekerja pelaksana. A. Transmisi adalah media komunikasi yang digunakan untuk mensosialisasikan Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi bangunan kepada informan. Cara ukur : Wawancara mendalam, observasi, telaah dokumen Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis Informan : HSE kantor pusat, tim HSE proyek, Quality Control dan pekerja lapangan B. Kejelasan adalah dapat dimengertinya pesan dari Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi bangunan pada informan. Cara ukur : Wawancara mendalam, telaah dokumen Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis Informan : HSE kantor pusat, tim HSE proyek, Quality Control dan pekerja lapangan C. Konsistensi adalah tidak berubahnya maksud dari isi Permenakertrans No.1 1980 K3 konstruksi bangunan dari informan pada setiap penyampaian. Cara ukur : Wawancara mendalam, telaah dokumen Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis 52 Informan : HSE kantor pusat, tim HSE proyek, Quality Control, dan pekerja lapangan Mengacu pada penjelasan sumber daya menurut Edward dalam Agustino 2006 maka dapat dibuat definisi istilah dari faktor sumber daya sebagai berikut : 3. Sumber daya adalah kemampuan pendukung yang dimiliki oleh perusahaan dalam mengimplementasikan Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi bangunan. A. Staf adalah pekerja perusahaan yang bertugas untuk mengimplementasikan Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi Cara ukur : Wawancara mendalam, observasi, telaah dokumen Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis Informan : HSE kantor pusat, tim HSE proyek, Quality Control, dan pekerja lapangan B. Informasi adalah sesuatu yang disampaikan melalui media komunikasi kepada staf tentang pelaksanaan K3 terkait dengan isi dari Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi bangunan. Cara ukur : Wawancara mendalam, telaah dokumen 53 Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis Informan : HSE kantor pusat, tim HSE proyek, Quality Control, dan pekerja lapangan C. Wewenang adalah kejelasan otorisasi kekuasaan dalam menerapkan Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi bangunan Cara ukur : Wawancara mendalam, observasi, telaah dokumen Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis Informan : HSE kantor pusat, tim HSE proyek, Quality Control, dan pekerja lapangan D. Fasilitas adalah segala macam peralatan dan material yang mendukung implementasi dari Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi bangunan. Cara ukur : Wawancara mendalam, observasi, telaah dokumen Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis Informan : HSE kantor pusat, tim HSE proyek, Quality Control, dan pekerja lapangan E. Anggaran adalah ketersediaan dana yang mencukupi untuk melaksanakan kebijakan Permenakertrans No.1 1980 tentang K3 konstruksi bangunan. Cara ukur : Wawancara mendalam, telaah dokumen Alat ukur : Pedoman wawancara, alat perekam, alat tulis