40
dalam mencapai efektivitas implementasi kebijakan publik. Dengan demikian, penyebaran isi kebijakan melalui proses komunikasi yang baik akan
mempengaruhi terhadap implementasi kebijakan. Dalam hal ini, media komunikasi yang digunakan untuk menyebarluaskan isi kebijakan kepada
kelompok sasaran akan sangat berperan Edward dalam Winarno, 2005. Ada 3 indikator untuk mengukur keberhasilan variabel komunikasi yaitu
transmisi, kejelasan, dan konsistensi.
2.2.5.1.1 Transmisi
Penyaluran komunikasi
yang baik
akan menghasilkan
implementasi yang baik pula. Seringkali terjadi masalah dalam penyaluran
komunikasi yaitu
adanya salah
pengertian atau
miskomunikasi yang disebabkan banyaknya tingkatan birokrasi yang harus dilalui dalam proses komunikasi sehingga apa yang diharapkan
terdistorsi di tengah jalan Edward dalam Agustino, 2006. Dalam mengelola komunikasi yang baik perlu dibangun dan
dikembangkan saluran komunikasi yang efektif. Semakin baik pengembangan saluran komunikasi yang dibangun, maka semakin tinggi
probabilitas perintah tersebut diteruskan secara benar.
41
2.2.5.1.2 Kejelasan
Komunikasi yg diterima oleh pelaksana kebijakan harus jelas dan tidak membingungkan. Dalam kejelasan informasi biasanya terdapat
kecenderungan untuk mengaburkan tujuan - tujuan informasi oleh pelaku kebijakan atas dasar kepentingan sendiri dengan cara
mengintrepetasikan informasi berdasarkan pemahaman sendiri - sendiri. Cara untuk mengantisipasi tindakan tersebut adalah dengan
membuat prosedur melalui pernyataan yang jelas mengenai persyaratan, tujuan, menghilangkan pilihan dari multi intrepetasi, melaksanakan
prosedur dengan hati - hati dan mekanisme pelaporan secara terinci Winarno, 2005.
2.2.5.1.3 Konsistensi
Perintah yg diberikan dalam pelaksanaan harus konsisten dan jelas. Perintah yang sering berubah - ubah akan menimbulkan kebingungan
bagi pelaksana di lapangan Edward dalam Agustino, 2006.
2.2.5.2 Disposisi
Menurut Edward dalam Winarno 2005 mengemukakan bahwa disposisi merupakan salah satu faktor yang mempunyai konsekuensi
penting bagi implementasi kebijakan yang efektif. Jika para pelaksana mempunyai sikap positif atau mendukung terhadap implementasi
kebijakan maka terdapat kemungkinan yang besar implementasi