49
f. melaksanakan program strategis nasional; dan
g. menjalin hubungan kerja dengan seluruh Instansi Vertikal di Daerah
dan semua Perangkat Daerah. Selainnya kewajiban diatas kepala daerah wajib menyampaikan
laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban, dan ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah akan dibahas pada tulisan selanjutnya. Dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah, kepala daerah dan wakil kepala daerah mempunyai hak protokoler dan hak keuangan. Hak keuangan meliputi gaji pokok, tunjangan jabatan, dan
tunjangan lain. Kepala daerah danatau wakil kepala daerah yang dikenai sanksi pemberhentian sementara tidak mendapatkan hak protokoler serta hanya diberikan
hak keuangan berupa gaji pokok, tunjangan anak, dan tunjangan istrisuami.
2.4 Visi Dan Misi Pasangan Bonaran-Sukran
a. Visi
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT TAPANULI TENGAH YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”.
Visi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012-2016 memiliki kalimat kunci, yaitu masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah maju,
sejahtera dan bermartabat. Kalimat tersebut bermakna memberikan ruang yang luas kepada masyrakat untuk dapat merasakan dampak
dari pembangunan, artinya masyarakat yang menjadi sasaran utama
50
pembangunan harus merasakan manfaat dari pelaksanaan pembangunan. Diharapkan seluruh stakeholder di Kabupaten
Tengah bahu-membahu mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas yang dimiliki untuk meraih dan mewujudkan untuk masa
depan yang lebih baik, melalui pembangunan daerah yang terarah, terencana, menyeluruh, terpadu dan terintegrasi. Selanjutnya
pemahaman terhadap visi tersebut sebagai berikut: •
Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah Maju, merupakan masyarakat yang bergerak menuju keadaan yang lebih baik
dan produktif, berakhlak mulia dan berkualitas dengan mempertahankan cirri dan identitas masyarakat Tapanuli
Tengah yang majemuk. •
Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah Sejahtera, bermakna masyarakat uang memiliki derajat kehidupan yang semakin
baik, sehat, layak dan manusiawi. •
Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah Bermartbat, bermakna masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai ke-
Tuhanan dan kemanusiaan dengan motto daerah “Sahata Saolari” dalam aspek kehidupan masyarakat.
51
b. Misi
Sesuai dengan harapan untuk mewujudkan masyarakat tapanuli Tengah yan maju, sejahtera dan bermartabat maka ditetapkan msisi
pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah 2012-2016 sebagai upaya mewujudkan dan menopang pencapaian visi. Kabupaten
Tapanuli Tengah menetapkan 5 lima misi pembangunan, yaitu: •
Percepatan pembangunan melalui peningkatan pembangunan infrastruktur,
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting vital untuk memepercepat proses pembangunan.
Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan sosial ekonomi, menginat
gerak laju dan pertumbuhan sosial ekonomi tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti transportasi,
telekomunikasi, sanitasi dan energy. Oleh karena itu, peningkatan pembangunan infrastruktur menjadi
pembangunan sosial ekonomi selanjutnya. •
Membenahi birokrasi untuk meningkatkan pelayan publik, serta menjamin terwujudnya pemerintah yang baik dan bersih
good governance serta beribawa. Tata kelola pemerintahan yang baik good governance, terwujud pada kualitas
pelayanan publik, peningkatan kerja aparat serta
52
meminimalisir praktek korupsi, kolusi dan nepotisme KKN pada semua level dalam birokrasi serta meningkatkan
partisispasi rakyat dalam penyelengggraan pemerintahan termasuk dalam pengawasan terhadap birokrasi.
• Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan,
pendidikan dan pembangunan Sumber Daya Manusia Peningkatan kualitas hidup masyarakat dimaksudkan sebagai
pembangunan yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing melalui
peningkatan pendidikan di semua bidang, jenis dan jenjang, serta meningkatkan kualitas hidup melalui penyediaan akses
yang sama terhadap pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial.
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor-sektor unggulan
serta menggali dan mengembangkan potensi Sumber Daya Alam SDA dan pariwisata dengan kebijakan pembangunan
yang pro rakyat. Mengembangkan kebijakan konomi yang berwawasan kerakyatan melalui pembangunan ekonomi
kerakyatan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kualitashidup, kesejahteraan ekonomi, pemerataan ekonomi
dan daya saing melalui strategi pengembangan ekonomi, dengan meningkatkan potensi dan peluang keunggulan
53
sumber daya barat dan atau laut dan daya dukung wilayah; mengembangkan dan memperkuat perekonomian yang
berbasis pada keunggulan sumber daya daerah dan daya dukung lingkungan; mendorong pengembangan ekonomi
mikro melalui pengembangan usaha kecil dan menengah UKM; mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh
melalui pengembangan perekonomian yang merata dan berkelanjutan; dan meningkatkan perlindungan dan
kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas hidup dan aksebilitas pelayanan, rehabilitas, bantuan sosial dan
kesejahteraan sosial masyarakat. Misi ini juga menyatakan kepedulian pemerintah daerah terhadap upaya pemanfaatan
SDA yang berwawasan lingkungan dan kewaspadan terhadap resiko bencana alam.
• Menegakkan hukum dan HAM serta penguatan proses
demokrasi untuk terciptanya rasa aman dan damai, serta menata iklim kondusif bagi tumbuhnya investasi.
Melakukan pembenahan dan meningkatkan budaya hukum dan menegggakan hukum secara adil, konsekuen, tidak
diskriminatif dan memihak pada rakyat kecil. Memantapkan kelembagan demokrasi yang lebih kokoh dengan
memperkuat peranserta semua lapisan masyarakat dalam
54
perencanaan, pelaksanaan dan kontrol pembangunan tanpa diskriminasif sehingga proses pembangunan partisapasif yang
bersifat bottom up dapat berjalan. Misis ini juga diharapkan menumbuhkan masyarakat yang tanggap responsive
community yang akan mendorong semangat sukarela spirit of voluntarism; menciptakan wadah terbuka dan demokratis
bagi dialog kebudayaan sehingga tercapai kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam pembangunan,
menumbuhkan rasa persatuan, menumbuhkan penghormatan terhadap nilai pluralism dan HAM. Pada akhirnya misi ini
dapat menghasilkan pembangunan yang menyentuh masyarakat tanpa deskriminasi gender, etnis, agama dan
memihak pada rakyat kecil dengan dilandasi penghormatan pada hak-hak asasi manusia HAM; meningkatkan
kesadaran dan kualitas beragama dan toleransi antar umat beragama, menciptakan kepastian investasi serta kesadaran
akan plarisme sehingga mendkung terciptanya suasana yang aman dan damai dalam pelaksanaan pembangunan yang
berkelanjutan.
55
3. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Masa Transisi