Pembahasan Kinerja Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Masa Transisi Kepemimpinan (Studi Kasus: Kepemimpinan Plt. Sukran Jamilan Tanjung)

84

4. Pembahasan

Sejak ditunuk sebagai Pelaksana Tugas Plt Bupati Tapanuli Tengah medio Oktober 2014, H Sukran Jamilan Tanjung langsung bergerak cepat merealisasikan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Seluruh program pembangunan dievaluasi dan ditinau ulang. Ada yang dilanutkan dan beberapa program yang dianggap tidak sesuai akan direvisi. Pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah dalam beberapa tahun terakhir, terutama di sektor infrastruktur. Pembangunan jalan, jembatan, jaringan irigasi dan infrastruktur lainnya masih belum terealisasikan sepenuhnya. Sejak menerima estafet kepemimpinan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Plt Syukran Jamilan Tanjung menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak program pembangunan yang belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, berbagai langkah strategis langsung dicanangkan untuk mempercepat program pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah. “Saya ingin program yang dibuat oleh Pemerintah daerah langsung dirasakan oleh masyarakat. Oleh Karena itu, visi dan misi Saya bersama Bapak Raja Bonaran Situmeang saat maju dalam Pilkada lalu akan Saya pertajam.” 15 Sukran Jamilan Tanjung melakukan evaluasi terhadap program-program pembangunan yang dinilai baik dan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh 15 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 85 masyarakat, akan dilanjutkan. Sementara program-program yang kurang sesuai akan melakukan perbaikan. “Saya lakukan evaluasi. Mana yang sudah dilakukan dan mana yang belum dilakukan. Dari situ, Saya kemudian baru memutuskan mana program yang harus dilanutkan, mana program yang harus direvisi dan mana yang ditinggalkan. Prioritas utama pembangunan adalah program yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.” 16 Di sektor pembangunan infrastruktur, pada tahun ini, Pemerintah akan memuali pembangunan jalan nasional sepanjang 36 Km mulai dari batas Kota Sibolga hingga batas Kabupaten Tapanuli Selatan. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga akan menyelesaikan pembangunan jalan Rampa – Poriaha serta menyelesaikan beberapa pembangunan jalan yang sempat terhenti pada masa pemerintahan sebelumnya. Plt. Sukran Berhasil mendapatkan kepercayaan menjalankan program Kementrian Pekerjaan Umum PU yaitu pembangunan jalan nasional Tapanuli Tengah dengan sistem multiyears yang dicanangkan Sesuai dengan Visi dan Misi yang dicanangkan, ada 5 lima sektor yang menjadi perhatian Sukran dan itulah yang akan menjadi prioritas karena langsung bersentuhan dengan masyarakat yaitu Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Irigasi dan Pariwisata. 16 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 86 selesai dalam angka waktu 2,5 tahun dengan pagu anggaran yang disiapkan sebesar 360 Miliar Rupiah. “Untuk program jalan Nasional tersebut telah memasuki proses tender. Untuk jalan lainnya akan diselesaika segera. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur terutama yang berhubungan dengan akses menuju ke daerah.” 17 “Dermaga ini sangat diperlukan oleh masyarakat nelayan khususnya di Kecamatan Barus dan sekitarnya. Jika pembangunan dermaga ini sudah selasai, Sukran juga membuat program pembangunan jembatan diatas gua tua, Batu Lobang di Kecamatan Hutahuis. Hebatnya, rencana pembangunan itu menjadi skala prioritas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN I Medan, hal itu untuk lebih memperlancar arus lalu lintas menuju Sibolga- Tarutung yang selama ini terkendala oleh masalah sempit dan rusaknya jalan di area tersebut. Infrastruktur lainnya yang akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dibawah kepemimpinan Plt. Sukran Jamilan Tanjung tahun ini adalah Dermaga Perikanan di Kecamatan Barus. 17 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 87 diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil ikan di Kabupaten tapanuli Tengah.” 18 “Kita memiliki Terminal Pandan yang begitu luas tapi tidak dimaksimalkan dengan baik. Akibat yang ditimbulkan adalah munculnya terminal bayangan di sekitar terminal-Padahal fasilitasnya sudah lengkap. Maka tahun ini, Terminal Pandan akan dimanfaatkan. Saya sudah berbicara kepada Organda, agar angkot masuk ke Terminal Pandan dan mereka telah setuju,” Sukran Jamilan Tanjung melakukan revitalisasi terhadap beberapa bangunan dan infrastruktur yang sudah selesai dibangun namun belum digunakan. Salah satunya adalah Terminal Pandan, Kecamatan Pandan. Menurut Sukran, Terminal Pandan sudah ada sejak 10 Sepuluh tahun yang lalu dengan luas lahan 10 hektar. Namun, terminal tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan Angkuta Kota Angkot tidak bersedia masuk. 19 Dengan beroperasinya Terminal Pandan maka secara otomatis akan membuat tata kota semakin baik karena keberadaan pasar tumpah Pasar liar yang tidak terkontrol yang berada disekitar Pandan dapat di pindahkan ke area terminal. Sebagai letak Ibukota Kabupaten Tapanuli tengah, Kecamatan Pandan masih belum memiliki pasar. 18 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 19 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 88 “Kecamatan Pandan itu tidak memiliki pasar. Maka nanti pasar-pasar tumpah yang ada di sekitar Pandan akan Kita pindahkan ke sekitar terminal. Kebijakan ini Kita anggap strategis karena di daerah Terminal Panda ada Kantor Samsat, Kantor Polres, Kantor Kecamatan Pandan dan Puskesmas serta pusat pelayanan publik lainnya. Setelah itu, Kita akan jadikan daerah ini sebagai kawasan prioritas pembangunan, dimuali dari dibangunannya beberapa perumahan.” 20 “Tahun ini perayaan ulang tahun Kabupaten Tapanuli Tengah Kita pusatkan di Terminal Pandan. Beberapa waktu yang lalu, Saya sudah adakan senam bersama PNS di Pemkab Tapanuli Tengah sekaligus kegiatan bersih-bersih di Terminal Pandan. Kita juga memberikan nama jalan menuju terminal tersebut dengan nama Jenderal Feisal Tanjung. Ini adalah bukti penghargaan Kita terhadap tokoh nasional yang berasal dari Tapanuli Tengah.” Sebagai tanda keseriusan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mewujudkan program pengoperasian Terminal Pandan itu, pada ulang tahun Tapanuli Tengah yang Ke-70, Sukran mengambil keputusan untuk memusatkan kegiatan hari ulang tahun di Terminal Pandan. 21 20 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 21 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 89 Untuk sektor Pendidikan, Sukran juga ingin memastikan bahwa anggaran sebesar 20 persen dari APBD untuk sektor pendidikan dalam rangka meningkatan mutu pendidikan agar terbangun kaum terpelajar di Kabupaten Tapnuli Tengah. “Menyoal Pendidikan berarti mengenai generasi muda dan kualitas SDM maka prioritasnya mutlak dan bersifat segera. Kita tidak hanya terpaku pada pembangunan fisik namun juga membangun sumber daya manusia Tapanuli Tengah. Saya sudah instruksikan kepada Dinas Pendidikan untuk membuat program dibidangnya yang benar-benar bisa menyentuh masyarakat manfaatnya.” Untuk sektor Kesehatan, pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dibawah kepemimpinan Plt. Sukran Jamilan Tanjung akan meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Barus di Kecamatan Barus. Pembangunan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakatnya karena selama ini fasilitas kesehatan yang selalu diandalkan bertumpu pada RSUD Pandan di Kecamatan Pandan atau merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Ferdinand Lumban Tobing, Kota Sibolga, yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat yang berdomisili di daerah Barus dan sekitarnya. “Rumah Sakit Umum urgen dibutuhkan masyarakat Tapanuli Tengah Kecamatan Barus dan sekitarnya. Rumah Sakit Umum ini nantinya akan Kita beri 90 nama RSUD Zainul Arifin. Nama Pahlawan Nasional yang merupakan putra asli daerah Barus.” 22 “Kita akan membangun irigasi di Sorkam, Barus dan Tukka. Jika irigasi ini sudah selesai maka ini akan mendorong percepatan swasembada panagan yang dicanangkanPemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai program kerja.” Sementara untuk sektor irigasi, Sukran menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga mendapatkan anggaran sebesar Rp. 80 Miliar dalam APBN 2015 untuk pembangunan irigasi. Eksekusi program dari anggaran ini direncanakan akan berada di tiga titik vital dalam sektor pertanian Tapanuli Tengah. Program ini akan dikawal dan dikontrol secara serius oleh Plt. Sukran Jamilan Tanjung yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. 23 Di masa jabatannya memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah, Sukran berhasil mendatangkan beberapa rekanan asing untuk berinves demi meningkatkan pembangunan di Tapanuli Tengah. Dua diantara investor yang masing-masing berasal dari Vietnam dan Hungaria menjadi prioritas utama. Investor Vietnam tertarik di bidang pertanian sementara investor Hungaria yang berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS atau solar panel energy berkapasitas 10 MW di kawasan Labuan Angin, Tapanuli Tengah. Tahun 22 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 23 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 91 ini berkemngkinan akan segera dikerjakan dengan nilai investasi USD 20.000.000. Sektor Pariwisata juga menjadi perhatian utama Plt. Sukran Jamilan Tanjung. Menurutnya sektor pariwisata merupakan sektor yang akan dimaksimalkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Tapnuli Tengah. Untuk itu hal utama yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dibawah kepemimpinannya adalah dengan membangun sarana dan prasarana pendukung Pariwisata. Plt. Sukran Jamilan Tanjung menata sektor Pariwisata dan ekplorasi budaya hingga menjadi perhatian kalangan internasional. Para duta besar dari 24 negara sahabat datang langsung menyaksikan panorama indah Tapanuli Tengah dan mencermati nilai historis dari situs sejarah yang terdapat di Tapanuli Tengah. Salah satu tempat wisata yang sangat dibanggakan yaitu Kecamatan Barus. Barus mempunyai sejarah yang kental bagi Tapanuli Tengah, Indonesia bahkan Asia Tenggara sebab barus merupakan Kota Pelabuhan Tertua berdasarkan catatan historis Indonesia. Makam Mahligai disana juga menjadi bukti sejarah yang kuat bahwa benar adanya agama Islam masuk pertama kalinya ke Indonesia di Barus Tapanuli Tengah. Syukran dengan kekuatan tekadnya sudah berhasil melestarikan seluruh bukti sejarah itu dan menjadikannya sebagai pemikat ke dunia Intersional tentang Tapanuli Tengah yang kaya akan situs wisata dan sejarah. 92 “Jalan ke lokasi obek wisata Kita perbaiki. Selain itu, Kita uga akan membangun sarana dan prasarana di lokasi objek wisata. Misalnya, Makam Mahligai di Barus, Makam ini merupakan makam bersejarah sebagai bukti awal agama Islam masuk ke Indonesia. Tahun ini Kita mendapatkan anggaran sebesar Rp. 5 Miliar dari APBD Sumatera Utara untuk membangun sarana dan prasarana disana.” 24 “Desain mesjid saat ini sudah selesai dibuat. Jadi nanti Tapanuli Tengah akan memiliki mesjid terapung di atas laut seperti mesjid terapung yang ada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.” Selain membangun sarana dan prasarana di Barus, pada tahun ini pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga merencanakan pembangunan mesjid terapung di Pantai Bosur. 25 24 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 25 Wawancara dengan Sukran Jamilan Tanjung. Plt. Bupati Tapanuli Tengah tanggal 1 Juli 2015 Untuk mewujudkan program pembangunan yang sudah direncanakan, Plt Sukran Jamilan Tanjung, SE mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah untuk ikut serta mendukung dan berpartisipasi mendukung pemerintah. 93 BAB IV PENUTUP

1. KESIMPULAN