4.3. Budaya Organisasi RSUD Dr. Djasamen Saragih
Variabel budaya organisasi yang diukur dalam penelitian ini adalah: disiplin yang diterapkan rumah sakit terhadap perawat pada saat bekerja di rumah sakit,
inisiatif pihak rumah sakit dalam memberikan peluang dan memfasilitasi perawat untuk berkreasi dalam pekerjaan, respons pihak rumah sakit terhadap manajemen
rumah sakit kepada perawat menyangkut permasalahan yang dihadapai dalam pekerjaan maupun masalah antar perawat, komunikasi antara manajemen rumah sakit
dengan perawat dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan, serta pengembangan kerjasama dalam tim keperawatan. Berikut ini akan dijelaskan uraian tentang
masing-masing sub variabel dalam budaya. 4.3.1. Disiplin
RSUD Dr. Djasamen Saragih menerapkan jam kerja yang ketat menurut 98 83,8 responden, demikian juga dengan pembagian shift kerja yang ketat menurut
112 95,7 responden. Terdapat 111 94,9 responden yang menyatakan ada perhatian dan pengawasan terhadap pemakaian atribut pegawai, namun sebanyak 101
86,3 responden menyatakan kurangnya disiplin dalam penggunaan pakaian dinas, dan sebanyak 106 90,6 responden menyatakan pelaksanaan asuhan keperawatan
dilaksanakan sesuai dengan standart operational procedure SOP. Secara rinci bentuk-bentuk disiplin dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Flora Maya Damanik : Pengaruh Budaya Organisai Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007, 2008.
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Budaya Disiplin di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen Saragih
No Budaya Disiplin Jumlah
Persen 1
Penerapan Jam Kerja yang Ketat a Ya
98 83,8 b Tidak
19 16,2 J u m l a h
117 100,0
2 Pembagian Shift Kerja
a Ya 112
95,7 b Tidak
5 4,3 J u m l a h
117 100,0
3 Pemakaian Atribut
a Ya 111 94,9
b Tidak 6 5,1
J u m l a h 117
100,0 4
Penggunaan Pakaian Dinas a Ya
16 13,7 b Tidak
101 86,3 J u m l a h
117 100,0
5 Asuhan Keperawatan Sesuai SOP
a Ya 106 90,6
b Tidak 11 9,4
J u m l a h 117
100,0
4.3.2. Inisiatif
Budaya inisiatif yang dilakukan manajemen RSUD Dr. Djasamen Saragih terhadap perawat yang berkreasi dalam pekerjaan dinyatakan 60 51,3 responden,
demikian juga dengan dukungan fasilitas untuk berkreasi dinyatakan 51 43,6 responden. Responden yang menyatakan ada perhatian dan penghargaan dari rumah
sakit dinyatakan 31 26,5 responden, inisiatif rumah sakit dengan memberikan
Flora Maya Damanik : Pengaruh Budaya Organisai Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007, 2008.
kesempatan berorganisasi dinyatakan 102 87,2, dan sebanyak 75 64,1 responden menyatakan ada dukungan organisasi untuk berkreasi dalam pelaksanaan
pekerjaan. Secara rinci bentuk-bentuk inisiatif dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Budaya Inisiatif di Ruang
Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen Saragih No Budaya
Inisiatif Jumlah
Persen 1
Berkreasi dalam Pekerjaan a Ya
60 51,3
b Tidak 57 48,7
J u m l a h 117
100,0 2
Fasilitas untuk Berkreasi dalam Pekerjaan a Ya
51 43,6
b Tidak 66 56,4
J u m l a h 117
100,0 3
Perhatian dan Penghargaan a Ya
31 26,5
b Tidak 86 73,5
J u m l a h 117
100,0 4 Berorganisasi
a Ya 102
87,2 b Tidak
15 12,8 J u m l a h
117 100,0
5 Dukungan Organisasi untuk Berkreasi
a Ya 75
64,1 b Tidak
42 35,9 J u m l a h
117 100,0
4.3.3. Respons
Manajemen rumah sakit memberikan respons terhadap masalah perawat, hal ini dinyatakan 99 84,6 responden, respons untuk penyelesaian masalah
dinyatakan 24 20,5 responden. 78 66,7 responden menyatakan ada respons
Flora Maya Damanik : Pengaruh Budaya Organisai Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007, 2008.
terhadap masalah antar perawat, respons menyelesaikan masalah antar perawat dinyatakan 88 75,2, dan sebanyak 61 orang 52,1 responden menyatakan ada
dibentuk komite untuk penyelesaian masalah antar perawat. Secara rinci bentuk- bentuk responsif dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Budaya Respons di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen Saragih
No Budaya Respons Jumlah
Persen 1
Respons terhadap Masalah Pekerjaan a Ya
99 84,6 b Tidak
18 15,4 J u m l a h
117 100,0
2 Respons dalam Menyelesaikan Masalah Pekerjaan
a Ya 24 20,5
b Tidak 93 79,5
J u m l a h 117
100,0 3
Respons terhadap Masalah antar Perawat a Ya
78 66,7 b Tidak
39 33,3 J u m l a h
117 100,0
4 Respons dalam Menyelesaikan Masalah antar Perawat
a Ya 88 75,2
b Tidak 29 24,8
J u m l a h 117
100,0 5
Pembentukan Komite Penyelesaian Masalah Perawat a Ya
61 52,1
b Tidak 56 47,9
J u m l a h 117
100,0
Flora Maya Damanik : Pengaruh Budaya Organisai Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007, 2008.
4.3.4. Komunikasi
Setiap ada kebijakan atau peraturan baru menyangkut organisasi rumah sakit selalu disosialiassikan kepada perawat sebagai bagian dari anggota organisasi, hal ini
dinyatakan 92 78,6 responden. Sebanyak 72 61,5 responden menyatakan sosialisasi kebijakan dan peraturan dilakukan secara menyeluruh kepada unit kerja
rumah sakit. Bentuk kemunikasi lain dalam kegiatan rumah sakit adalah dengan pelaksanaan rapat koordinasi dinyatakan 103 88,0 responden. 89 76,1
responden menyatakan rapat dan pertemuan merupakan bentuk komunikasi perawat dengan rumah sakit. Dan 50 42,7 menyatakan dalam rapat atau pertemuan rumah
sakit mengikutsertakan wakil atau utusan perawat. Secara rinci bentuk-bentuk komunikasi dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Budaya Komunikasi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen Saragih
No Budaya Komunikasi Jumlah
Persen 1
Sosialisasi Peraturan atau Kebijakan a Ya
92 78,6 b Tidak
25 21,4 J u m l a h
117 100,0
2 Sosialisasi secara
Menyeluruh a Ya
72 61,5 b Tidak
45 38,5 J u m l a h
117 100,0
3 Pelaksanaan Rapat Koordinasi
a Ya 103 88,0
b Tidak 14 12,0
J u m l a h 117
100,0
Flora Maya Damanik : Pengaruh Budaya Organisai Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007, 2008.
Tabel 4.8. Lanjutan
4 Rapat atau Pertemuan secara Rutin
a Ya 89 76,1
b Tidak 28 23,9
J u m l a h 117
100,0 5
Mengikutsertakan Perawat dalam RapatPertemuan a Ya
50 42,7 b Tidak
67 57,3 J u m l a h
117 100,0
4.3.5. Kerjasama
Kerjasama dalam pelayanan keperawatan dikembangkan oleh manajemen rumah sakit dinyatakan 88 75,2 responden. Tujuan pengembangan kerjasama
untuk mencapai tujuan atau target pelayanan dinyatakan 45 38,5 responden. Sebanyak 73 62,4 responden menyatakan pengembangan kerjasama di ruang
rawat inap disesuaikan dengan disiplin ilmu yang dimiliki perawat serta di unit kerja mana mereka bekerja. Apabila terjadi masalah dalam pekerjaan pelayanan
keperawatan dilakukan pendekatan secara tim dinyatakan 67 57,3 responden. Sebanyak 81 69,2 responden menyatakan dibentuk komite untuk
mengembangkan kerjasama tim perawat sebagai tim. Secara rinci bentuk-bentuk kerjasama dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Flora Maya Damanik : Pengaruh Budaya Organisai Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007, 2008.
Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Budaya Kerjasama di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen Saragih
No Budaya Kerjasama Jumlah
Persen 1
Membangun Kerjasama Tim a Ya
88 75,2 b Tidak
29 24,8 J u m l a h
117 100,0
2 Kerjasama Mencapai Target Pelayanan
a Ya 45 38,5
b Tidak 72 61,5
J u m l a h 117
100,0 3 Kerjasama
berdasarkan Disiplin Ilmu dan Unit Kerja
a Ya 73 62,4
b Tidak 44 37,6
J u m l a h 117
100,0 4
Pendekatan secara Tim dalam Penyelesaian Masalah a Ya
67 57,3 b Tidak
50 42,7 J u m l a h
117 100,0
5 Komite Pengembangan Kerjasama Tim
a Ya 81 69,2
b Tidak 36 30,8
J u m l a h 117
100,0
Akumulasi dari seluruh aspek budaya organisasi yang dikembangkan dalam pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen Saragih pada
kategori cukup dinyatakan 93 79,5 responden, sedangkan pada kategori baik dinyatakan 11 9,4 responden. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Flora Maya Damanik : Pengaruh Budaya Organisai Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007, 2008.
Tabel 4.10. Distribusi Responden Bedasarkan Penilaian Budaya Organisasi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen Saragih
No Budaya Organisasi
Jumlah Persen
1 Baik 11 9,4
2 Cukup 93
79,5 3 Kurang
13 11,1
J u m l a h 117
100,0
4.4. Motivasi Berprestasi Perawat Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Djasamen