LCPKS Karakteristik LCPKS Biakan

25

2.3.2.1 LCPKS

Pada saat ini pengolahan limbah cair industri kelapa sawit umumnya dilakukan dengan menggunakan metode proses kombinasi, yaitu fisika dan biologi. Metode ini mempunyai kelebihan pengolahannya cukup murah, tetapi kekurangannya adalah lahan yang digunakan untuk pengolahan limbah cair cukup besar, tetapi bagi industri yang mempunyai lahan terbatas karena proses diatas sulit dilakukan untuk membantu industri yang mempunyai keterbatasan lahan Agustina dkk, 2008.

2.3.2.2 Karakteristik LCPKS

Hampir seluruh air buangan PKS mengandung bahan organik yang dapat mengalami degradasi oleh mikroorganisme menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. umumnya berwarna kecoklatan, mengandung padatan terlarut dan tersuspensi berupa koloid dan residu minyak dengan kandungan BOD tinggi. Oleh karenanya dalam pengelolaan limbah perlu diketahui karakteristik limbah tersebut. Dari Balance sheet ekstraksi minyak kelapa sawit diketahui bahwa jumlah air imbah yang dihasilkan dari 1 ton CPO yang diproduksi adalah 2,50 ton disajikan pada Tabel 2.3. Bila limbah cair ini dibuang ke perairan akan berpotensi mencemari lingkungan karena akan mengurani biota dan mikroorganisme perairan dan dapat menyebabkan keracunan, sehingga harus diolah sebelum dibuang. Standar baku mutu lingkungan limbah yang dihasilkan pabrik CPO Musanif, J Sulaiman D, 2009. Universitas Sumatera Utara 26 Limbah cair yang ditampung pada kolam-kolam terbuka akan melepaskan gas metan CH 4 dan CO 2 yang menaikkan emisi penyebab efek rumah kaca yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Selain itu gas metan tersebut juga menimbulkan bau yang tidak sedap Ipteknet, 2009. Tabel 2.2. Komposisi jumlah air limbah dalam 1 ton CPO. No. Uraian Kapasitas 1. Air 2,35 ton 2. NOS Non Oil Solid 0,13 ton 3. Minyak 0,02 ton 4. Jumlah 2,50 ton Sumber: Subdit pengelolaan lingkungan direktorat pengolahan hasil pertanian Ditjen PPHP, Deptan, 2006 Tabel 2.3. Kualitas limbah cair kelapa sawit di Indonesia. No. Parameter Lingkungan mgL Kisaran Rata-rata Baku Mutu MENLH 2006 1. BOD 8.200 - 35.000 21.280 250 2. COD 15.103 - 65.100 34.720 500 3. TSS 1.330 - 50.700 31.170 300 4. Nitrogen Total 12 - 126 41 20 Sumber: Subdit pengelolaan lingkungan direktorat pengolahan hasil pertanian Ditjen PPHP, Deptan, 2006

2.3.2.3 Proses Pengolahan LCPKS