Pengekstraksian dan Purifikasi Polimer PHA Penentuan Kadar Total Suspended Solid TSS Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand COD Analisa Mikroskopis Granula PHA

40

3.3.4 Pengekstraksian dan Purifikasi Polimer PHA

Resuspensi sel yang telah ditimbang dalam 5 ml chloroform:methanol 1:1, dihomogenisasi dengan vortex, ditambahkan volume yang sama untuk 1 M KCl dan 0,2 M asam posfor kemudian dihomogenisasi kembali. Sampel disentrifugasi 10000 rpm selama 2 menit, kemudian diambil fase bawahnya, diuapakan pada suhu ruang. Berdasarkan Protocol Index, 2006 modifikasi Lipid Extraction – Bligh and Dyer, 1959. Berat sel polimer PHA ditimbang dan ditentukan sebagai berikut: PHA = W 1 = Berat cawan + sel PHA gram W 2 = Berat cawan kosong gram

3.3.5 Penentuan Kadar Total Suspended Solid TSS

25 ml larutan biakan disaring dengan filter millipore dan pompa vakum yang sudah ditimbang kertas saring ukuran 47 mm, kertas saring yang digunakan diketahui beratnya A. Kemudian kertas saring yang berisi padatannya dikeringkan dalam oven selama 2 jam pada suhu 105 C, didinginkan selama ±30 menit dalam desikator kemudian ditimbang B dan ditentukan kadarnya sebagai berikut: A = Berat kertas saring g B = Berat kertas saring + contoh kering g Universitas Sumatera Utara 41

3.3.6 Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand COD

1 ml larutan biakan dimasukkan ke dalam tabung destruksi yang telah berisi 2,5 ml larutan K 2 Cr 2 O 7 dan 2,5 ml larutan asam sulfat. Contoh didestruksi selama 2 jam pada suhu 150 C dalam reaktor COD, diangkat dan didinginkan, dilakukan hal yang sama pada blanko yang hanya berisi aquadest. Larutan contoh dan blanko dimasukkan ke dalam erlenmeyer sambil dibilas dengan air destilasi. Kemudian ditambahkan indikator feroin 2 tetes dan dititrasi dengan larutan FeSO 4 sampai larut menjadi cokelat kemerahan. Fp = Faktor pengenceran B = Volume FeSO 4 yang digunakan untuk titrasi blanko ml C = Volume FeSO 4 yang digunakan untuk titrasi contoh ml

3.3.7 Analisa Mikroskopis Granula PHA

Larutan media biakan yang akan dipanen digoreskan dengan loop pada kaca objek, kemudian difiksasikan pada api lampu spritus sampai mengering, setelah itu diteteskan dengan sudan black-B, didiamkan selama 5 menit, dibilas dengan alkohol 70, lalu dicek granulanya dibawah mikroskop stereo-unico dengan perbesaran 1250 x dan difoto dengan kamera digital.

3.3.8 Penentuan Berat Molekul