Pengertian Sistem Terdistribusi Karakteristik Sistem Terdistribusi

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.7 Sistem Terdistribusi

Bergerak menuju sistem terdistribusi dewasa ini merupakan kebutuhan yang penting dan mendesak. Namun, sejumlah kendala masih menghadang seperti perancanaan, penyediaan infrastruktur teknologi komputer dan jaringan dan arsitektur informasi serta melakukan kontrol dan respon yang memadai. Oleh karena itu perusahaan sistem terdistribusi ditentukan oleh sejumlah faktor.

2.7.1 Pengertian Sistem Terdistribusi

Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan satu tujuan yang spesifik atau menjalankan seperangkat fungsi. Dharma Oetomo, 2006 sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computer yang melalui sistem jaringan komputer dan dilengkapi dengan sistem software terdistribusi untuk membentuk fasilitas komputer terintegrasi. Sistem terdistribusi dapat juga didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, inforrnasi, proses, objek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait di dalamnya. Dharma Oetomo, 2006. Universitas Sumatera Utara Penerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun di dalam perusahaan. Sistem terdistribusi dibagun dengan tujuan : a. Mengatasi bottleneck Di mana pekerjaan pada suatu terminal dapat didistribusikan ke terminal lainnya. b. Mendukung layanan yang tersebar Misalnya layanan penjualan dengan menggunakan terminal-terminal yang tersebar di berbagai tempat. c. Memdukung sistem kerja jarak jauh Misalnya sistem kerja small office home office yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah sehingga tidak harus datang ke kantor. d. Memudahkan kerja kelompok Dengan memudahkan data sharing dan tetep memungkinkan kerjasama walaupun letak anggota kelompok berjauhan.

2.7.2 Karakteristik Sistem Terdistribusi

Sistem terdistribusi mempunyai 3 karakteristik. Adapun karakteristiknya yaitu : 1. Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponensumber daya segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, secara bersamaan. Contoh:Beberapa pemakai browser mengakses halaman web secara bersamaan. 2. No global clock. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputerperangkat yang terlibat. Dapat berpengaruh pada pengiriman pesandata, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk ke critical session. Universitas Sumatera Utara 3. Independent failures of components. Setiap komponenperangkat dapat mengalami kegagalan namun komponenperangkat lain tetap berjalan dengan baik.

2.7.3 Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi