4.1.4 Perancangan Database
Perancangan desain basis data tidak berhubungan dengan penggunaan komputer, akan tetapi lebih berhubungan dengan perecanaan dan perancangan. Desain informasi harus
dikembangkan selama mendesain basis data Abdul Khadir,2008. Informasi ini diimplementasikan dalam relasi basis data. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan
dengan penentukan desain basis data Client Server:
a. ERDEntity Relationship Diagram
ERD yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara penyimpanan atau data store yang terdapat pada DFD-ERD menggunakan sejumlah notasi atau
simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.
Gambar 4.4 ERD Pengaduan Pelanggan pada PT.Telkom.
Pelanggan Jasa komunikasi
Petugas telkom
Pengaduan
Melapo
r Mengandung
no__Pelanggan
Jenis_pengaduan
Anop
billing
Membuat
NIK
No_Pengaduan
Mengandung
complain
Universitas Sumatera Utara
b. Normalisasi
Normalisasi adalah sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data. Normalisasi merupakan cara untuk mencari mengelompokan seluruh sifat yang berkenaan dengan
objekentitas.Abdul Khadir,2008. Selain itu juga untuk menghilangkan redudansi dan untuk memberikan identifikasi unik setiap record tabel.
Tujuan normalisasi adalah :
1. Untuk menghilangkan kerangkapan data.
2. Untuk mengurangi kompleksitas.
3. Untuk mempermudah memodifikasian data.
Langkah-langkah Normalisasi
Dalam melakukan normalisasi ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Langkah – langkah tersebut yaitu:
1. Bentuk Tidak Normal
Data ditulis tabel tunggal dengan apa adanya sesuai waktu kedatangannya. Data-data ini dapat diperoleh dari laporan transaksi.
Tabel 4.1 Tabel Bentuk Tidak Nomal
No_ pelanggan
Nm_ pelanggan
Almt No_tlp
Bagian No _klai
m Tgl
status
001 nazwa
Abadi 061-
77759152 Anop
21 0809
2009 ok
\001 061-
77759152 Anop
24 1009
2009 ok
Universitas Sumatera Utara
2. Bentuk Normal Ke-satu 1NF : First Normal Form
Bentuk Normal Kesatu merupakan uraian tabel dasar. Untuk membuatnya dapat melengkapi data pada bentuk tidak Normal.
Tabel 4.2 Tabel Bentuk Nomal 1
No_ pelanggan
Nama_ pelanggan
almt No_tlp
Bagian No_klaim Tgl
status
001 nazwa
Abadi 061- 77759152
Anop 21
080 920
09 ok
001 nazwa
Abadi 061- 77759152
Anop 21
080 920
09 ok
3. Bentuk Normal Ke-dua 2NF : Second Normal Form
Untuk mengelompokan data menjadi bentuk normal kedua, ada syarat–syarat yang harus dipenuhi yaitu :
i. Sudah dalam bentuk Normal Kesatu.
ii. Menentukan Primary key dan mengelompokan field non kunci dengan
Primary key berdasarkan ketergantungan fungsional.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Tabel Bentuk Normal 2
4. Bentuk Normal Ke-tiga 3NF : Third Normal Form
Untuk mengelompokan data menjadi bentuk normal ketiga, ada syarat- syarat yang harus dipenuhi yaitu :
i. Sudah dalam bentuk Normal Kedua
ii. Tidak mempunyai field yang bengantung Transitif
iii. Bentuk relasi yang menentukan Foreign Key.
Pengaduan No_pengaduan
Tgl No_pelanggan
No_telp No_klaim
Ket Status
1
1 Pelanggan
No_pelanggan Nama_pelanggan
Alamat Kota
Kelurahan Provinsi
Katagori_pelangga n
Kelompok No_telp
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Tabel Bentuk Normal 3
Pengaduan No_pengaduan
Tgl No_pelanggan
No_telp Keterangan
Status
complain No_pengaduan
no _complain Tgl
Status Alasan _complain
Kode_user Keterangan
Ket Status
Bagian 1
1 Pelanggan
No_pelanggan Nama_pelanggan
Alamat Kota
Kelurahan Provinsi
Katagori_pelangga n
Kelompok No_telp
Universitas Sumatera Utara
c. Tabel