Pembuatan dan Peyebaran Kuisioner Tertutup Pengajuan Hipotesis

4.6.5. Pembuatan dan Peyebaran Kuisioner Tertutup

1. Pembuatan Kuisioner Kuisioner tertutup yang disusun terbagi atas tiga bagian yaitu; − Kuisioner untuk stres kerja − Kuisioner untuk motivasi kerja − Kuisioner untuk kinerja Kuisioner tertutup ini berisikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Untuk menjawab pertanyaan tersebut responden diberikan pilihan lima jenis pertanyaan sikap, yaitu pernyataan sangat setuju, pertanyaan setuju, pertanyaan kurang setuju, pertanyaan tidak setuju, dan pertanyaan sangat tidak setuju. 2. Penyebaran kuisioner Teknik ini diberikan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, kemudian dari setiap pertanyaan tersebut ditentukan skornya dengan menggunakan skala Likert. Mengacu pada skla Likert, pertanyaan – pertanyaan sikap ditampilkan pada kuisioner kemudian akan diberikan nilainya., yaitu : 1. Pernyataaan sangat setuju diberi skor 5 2. Pernyataaan setuju diberi skor 4 3. Pernyataaan kurang setuju diberi skor 3 4. Pernyataaan tidak setuju diberi skor 2 5. Pernyataaan sangat tidak setuju diberi skor 1 Universitas Sumatera Utara

4.6.6. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan tujuan penelitian diajukan hipotesis yang akan diuji kebenarannya melalui analisis statistik. Hipotesis yang diajukan adalah; 1. Bahwa variabel stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan variabel Y 2. Bahwa variabel stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja variabel Z Prosedur pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada Block Diagram prosedur penelitian pada Gambar 4.1. di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan Penelitian Studi Literatur Wawancara Pembuatan Kuesioner Pendahuluan Penyebaran Kuesioner Identifikasi Variabel Penelitian Pembuatan Kuesioner Tertutup Penyebaran Kuesioner Pengajuan Hipotesis Pengolahan Data : - Pemeriksaan Hasil Kuesioner - Uji Validitas dan Reabilitas - Pengelompokan Data - Analisis Regresi Linier Berganda dengan SPSS - Pembuktian Hipotesis Analisis dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Gambar 4.1. Block Diagram Prosedur Penelitian 4 .7. Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Data yang telah dikumpulkan, kemudian diolah agar dapat digunakan didalam penelitian. Pengolahan data dilakukan sesuai dengan prosedur-prosedur dan teori-teori yang ada dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pemeriksaan hasil kuesioner Pada tahap ini yang dilakukan adalah : a. Meneliti jawaban-jawaban yang telah diberikan oleh responden, dengan tujuan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan telah diisi dengan benar, artinya sesuai dengan petunjuk pengisian kuesioner. b. Memeriksa apakah semua kuesioner telah dikembalikan. 2. Uji Validitas Langkah berikutnya adalah pengujian validitas dan reabilitas terhadap instrumen penelitian, yaitu kuesioner. Validitas dihitung dengan menggunakan teknik korelasi product moment, alat ukur akan dikatakan valid jika nilai r hitungnya daripada nilai r kritis. Untuk menguji validitas dilakukan dengan cara menghitung nilai korelasi poduct moment, dengan rumus : [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r xy Dimana : r xy = koefisien korelasi N = jumlah sampel X = skor dari tes I Y = skor dari test II Universitas Sumatera Utara XY = hasil kali skor X dan Y untuk setia responden. 3. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Pengertian umum menyatakan bahwa instrumen penelitian harus reliabel. Dengan pengertian ini sebenarnya kita bisa salah arah. Yang diusahakan dapat dipercaya adalah datanya bukan semata–mata instrumennya. Dalam uji realibilitas kita mengharapkan kuisioner menunjukkan kehandalan yang tinggi high reliability. Reabilitas dihitung dengan menggunakan metode alpha cronbach, dimana suatu alat ukur dikatakan andal jika α cronbach 0,7. Untuk mendapatkan nilai koefisien alpha cronbach pertama sekali harus dicari nilai varians variabel, yaitu : 1 1 2 2         −       − = ∑ t b k k σ σ α Dimana : 2 2 K K X X b ∑ ∑ − = α 2 2 K K Y Y t ∑ ∑ − = α α = nilai reabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan K = jumlah responden Universitas Sumatera Utara ∑ b 2 σ = jumlah semua varians tiap butir t 2 σ = varians total 4. Pengelompokan data, yaitu penyajian data hasil kuesioner ke dalam tabel menurut masing-masing variabel serta melakukan penjumlahan akar. 5. Penelitian ini akan menganalisis tentang hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat , maka untuk menganalisisnya akan menggunakan metode analisis regresi linier berganda, dirumuskan dalam bentuk persamaan sebagai berikut : ... 2 2 1 1 k k X b X b X b a Y + + + + = Dimana : Y = variabel dependentterikat X = variabel indipendenbebas k = banyak variabel bebas a = konstanta b = koefisien regresi variabel X Alasan penggunaan metode ini karena analisis ini dapat memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh satu variabel bebas dengan dua atau lebih variabel tidak bebas. Karena jumlah variabel bebas sebanyak 5 buah maka pengolahan analisis regresi linier berganda dilakukan memakai bantuan program komputer. Program komputer yang dipilih adalah menggunakan program pengolahan statistik SPSS 17.0. 6. Pengajuan Hipotesis Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tujuan penelitian diajukan hipotesis yang akan diuji kebenarannya melalui analisis statistik. Hipotesis yang diajukan adalah; 1. Bahwa variabel stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan variabel Y 2. Bahwa variabel stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan variabel Z

4.8. Analisis dan Pembahasan