siswa semakin jelas mengetahui dan mengerti semua materi yang sedang dipelajarinya. Proses belajar praktek, siswa melakukan percobaan-percobaan atau
praktek langsung dan latihan-latihan. Hal ini akan membuat siswa menjadi kreatif, terampil, dan terlatih dalam bidang yang dipelajarinya.
Siswa dapat belajar dengan baik apabila kebutuhan yang diperlukan dapat terpenuhi dengan baik diantaranya fasilitas belajar. Sekolah yang memiliki
fasilitas yang baik akan mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai siswa. Meskipun siswa memiliki bakat yang bagus, namun tanpa adanya fasilitas belajar
yang baik hasil belajarpun kurang maksimal. Fasilitas belajar yang memadai akan memberi dorongan pada siswa untuk
bersunggguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran praktek seperti menjahit blus luar wanita. Adanya sarana dan fasilitas belajar seperti ruangan kelas dengan
segala perlengkapannya papan tulis atau white board, kapur tulis atau spidol, meja ,kursi, dan lain sebagainya, perlengakapan praktek mesin jahit, mesin
obras, gunting pola, dan lain sebagainya, buku pelajaran, dan perpustakaan, koperasi, kafetaria, dan lain sebagainya, diharapkan siswa akan melakukan
banyak latihan, aktif mengikuti pelajaran, rajin, kreatif dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugasnya, dengan demikian baik sarana dan fasilitas belajar yang
ada maka prestasi belajar siswa akan semakin baik.
2.7 Kerangka Berfikir
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena selama proses belajar menagajar banyak komponen yang terlibat. Antara lain
guru, siswa, kurikulum serta fasilitas pendukungnya, yang terlibat secara langsung
dalam proses belajar mengajar di SMK NU 01 Kendal yaitu guru dan siswa. Sedangkan faktor pendukung yang mempengaruhi prestasi belajar siswa secara
garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
adalah adanya sarana dan fasilitas belajar yang memadai, dengan tersedianya sarana dan fasilitas belajar seperti ruangan kelas dengan segala perlengkapan yang
diperlukan, perlengkapan praktek, buku pelajaran dan perpustakaan, koperasi, kantin, dan lain sebagainya. Diharapkan semakin baik sarana dan fasilitas belajar
yang ada pada SMK NU 01 Kendal diharapkan prestasi belajar siswa akan semakin baik.
Keberhasilan atau prestasi belajar tidak hanya ditentukan oleh lengkapnya fasilitas belajar faktor eksternal akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor internal
yang meliputi kondisi fisik, psikis, dan kondisi sosial. Jadi faktor internal dan eksternal dalam hal ini sarana, dan fasilitas belajar
akan mempengaruhi baik buruknya prestasi belajar pembuatan busana wanita. Program keterampilan busana butik di SMK NU 01 Kendal angkatan 2012.
Fasilitas belajar yang lengkap akan memberikan dorongan pada siswa untuk mengerjakan tugas praktek sebagai umpan balik siswa untuk berlatih sehingga
menghasilkan hasil belajar yang baik. Kegiatan belajar menjahit blus dikatakan berhasil apabila ditandai dengan
adanya perubahan yang terjadi pada diri siswa itu sendiri. Perubahan terjadi sebagai hasil dari kegiatan belajar menjahit busana blus ditandai dengan
bertambahnya pengetahuan, pemahaman, perubahan sikap dan tingkah laku serta keterampilan daya kreasi siswa.
2.8 Hipotesis