2.3.1.1 Ranah Kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian. Pengetahuan Knowledge didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau
mengenali informasi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan ini meliputi pengingatan kembali tentang rentangan materi yang luas, mulai dari fakta spesifik
sampai teori yang kompleks. Misalnya siswa yang ingin mempelajari keterampilan menjahit blus maka yang bersangkutan harus mengetahui langkah-
langkah menjahit mulai dari memilih model sampai langkah kerja membuat blus wanita.
Pemahaman comprehension
didefinisikan sebagai
kemampuan memperoleh makna dari materi siswa. Hal ini ditunjukkan melalui penerjemahan
materi siswa, dan melalui mengestimasikan kecenderungan masa depan. Hasil belajar ini berada pada satu tahap di atas pengingatan materi sederhana, dan
mencerminkan tingkat pemahaman paling rendah. Pemahaman disini maksudnya agar siswa mampu menjelaskan proses belajar menjahit blus. Penerapannya dalam
menjahit blus siswa dapat memahami cara-cara menjahit setiap bagian-bagian blus.
Penerapan application adalah kemampuan untuk menggunakan materi pembelajaran yang telah dipelajari didalam situasi baru dan kongkrit. Hal ini
mencakup penerapan hal-hal seperti aturan, metode, konsep, prinsip-prinsip, dalil, dan teori. Hasil belajar di bidang ini memerlukan tingkat pemahaman yang lebih
tinggi dari pada tingkat pemahaman sebelumnya. Penerapannya dalam menjahit blus wanita adalah siswa mampu menerapkan bagian-bagian busana yang
diperoleh, sehingga mampu untuk mempraktekannya dalam pembuatan blus wanita.
Analisis analysis merupakan kemampuan untuk memecahkan materi kedalam bagian-bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya. Hal ini
mencakup identifikasi bagian-bagian, analisis hubungan antar bagian dan mengenali prinsip-prinsip pengorganisasian. Hasil belajar ini mencerminkan
tingkat intelektual lebih tinggi daripada pemahaman dan penerapan, karena memerlukan pemahaman isi dan bentuk struktural materi siswa yang telah
dipelajari. Penerapannya dalam pembuatan blus wanita adalah siswa mampu menganalisa cara-cara membuat bagian-bagian blus wanita.
Sintesis synthesis merupakan kemampuan menggabungkan bagian- bagian dalam rangka membentuk struktur yang baru. Penerapannya dalam
menjahit blus wanita, seorang siswa dapat menjahit bagian-bagian blus wanita sesuai dengan teknik menjahit yang benar.
Penilaian evaluation merupakan kemampuan membuat keputusan tentang nilai materi pembelajaran untuk tujuan tertentu. Tipe ini mengharapkan
siswa dapat membandingkan, menyimpulkan dan memberi pendapat. Penerapannya dalam menjahit blus, siswa mampu menilai hasil jahitan mana yang
baik dan benar yaitu jahitan yang sesuai dengan teknik menjahit Catharina Tri Anni, 2012: 70.
2.3.1.2 Ranah Afektif