Fungsi Busana Sebagai Pelindung Fungsi Busana Sebagai Perhiasan

2.4.2 Fungsi Busana

Menurut Arifah A Riyanto 2003: 90 dikutip oleh Marwiyah 2010: 62- 64 busana dapat dibagi menjadi 3 menurut fungsinya yaitu:

2.4.2.1 Fungsi Busana Sebagai Pelindung

Fungsi busana sebagai pelindung adalah untuk mencukupi syarat kesehatan, kenyamanan dan keamanan seperti melindungi badan dari gangguan luar terik matahari, udara dingin, gigitan serangga. Busana sebagai alat pelindung diartikan bahwa jika seseorang berbusana, ia akan terhindar dari perasaan yang tidak menyenangkan seperti: 1 Rasa terlalu dingin yang dapat menyebabkan jatuh sakit; 2 Rasa terlalu panas yang disebabkan udara dan panas matahari yang menyengat; 3 Rasa sakit karena gigitan binatang atau serangga yang dapat menyebabkan kematian; 4 Rasa sakit karena goresan dan benturan benda tajam dan benda keras. Berfungsi sebagai alat pelindung terhadap hawa dingin, pakaian dibuat dari bahan tebal, berbulu dan menyengat panas serta dibentuk agar menutupi tubuh secara keseluruhan. Melindungi tubuh dari hawa panas diperlukan busana yang ringan dan memberi rasa sejuk, bahan busana berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melindungi kepala dari terik matahari dapat dipakai topi dan ikat kepala. Melindungi kaki dapat dipakai sandal dan sepatu. Melindungi leher dan pergelangan tangan dari gigitan binatang digunakan kalung- kalung serta gelang kaki dan gelang tangan.

2.4.2.2 Fungsi Busana Sebagai Perhiasan

Fungsi busana sebagai perhiasan adalah bertujuan untuk mencukupi rasa keindahan agar kelihatan menarik, indah dipandang mata dan dan dapat diterima dilingkungan. Ini adalah fungsi estetika berpakaian. Pada dasarnya manusia merupakan mahluk yang senang pada sesuatu yang serasi, bagus dan indah. Keadaan berbusana seseorang merasa dirinya lebih baik, lebih pantas, lebih cantik dan lebih tampan. Pemilihan warnacorak, model yang sesuai dengan pemakai juga pelengkap busana yang sesuai dengan busananya, kesempatan pemakaian akan menambah seseorang lebih menarik, cantik dan tampan. Seorang ibu tani yang biasa di sawah berdandan, berbusana yang rapi, serasi warnanya, perlengkapannya tentu akan lebih cantik daripada keadaan dia sedang bekerja. Busana juga dapat menutupi kekurangan dan kelebihan pada tubuh seseorang. Orang gemuk agar tampak langsing perlu memilih model atau corak yang banyak menggunakan garis vertikal, sedangkan orang yang memiliki tubuh kurus dapat memilih model atau corak horizontal agar kelihatan sedikit gemuk.

2.4.2.3 Fungsi Busana Sebagai Alat Penunjang Komunikasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI DI SMK NU 01

0 4 158

TINGKAT KEPUASAN SISWA TATA BUSANA PADA KECUKUPAN FASILITAS BELAJAR BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 KENDAL

0 13 160

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA SISWA KELAS XI SMK PENCAWAN MEDAN.

0 3 23

HUBUNGAN ANTARA CHRONOTYPE DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI DI SMAN 1 BOYOLALI Hubungan Antara Chronotype dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Boyolali.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA CHRONOTYPE DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI DI SMAN 1 BOYOLALI Hubungan Antara Chronotype dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Boyolali.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas XI Di SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas XI Di SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga.

0 3 11

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

HUBUNGAN PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI

0 1 9