Adapun hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah : Ha= Pembelajaran dengan menggunakan metode reading guide efektif pada
keterampilan membaca bahasa Arab. Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang
dikemukakan, artinya hipotesis Alternatif akan diterima atau ditolak. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang hendak dicapai dan
dipecahkan. Hipotesis hanya bersifat dugaan yang mungkin benar atau justru mungkin salah. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Nilai
tes dianalisis dengan uji statistika untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan pos-ttest setelah kelompok tersebut diberi
pembelajaran menggunakan metode reading guide.
3.7 Uji Instrumen
3.7.1 Validitas
Menurut Arikunto 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Penelitian
ini menggunakan validitas internal instrument yang meliputi validitas isi Content Validity dan validitas konstruk Contruck Validity Sugiyono 2013:176.
Validitas konstruk menurut Nurgiyantoro 2010:185 merupakan proses penentuan skor sebuah tes berkaitan dengan skor lainnya.
Untuk instrumen yang berbentuk test, maka pengujian validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan Sugiyono 2010:353. Untuk mengukur validitas isi tes ini maka diperlukan konsultasi ahli dengan melalui penelaahan kisi-kisi tes dengan menyertakan silabus, RPP,
kisi-kisi soal dan soal tes yang peneliti buat.
Untuk mengukur tingkat validitas konstruk Construck validity, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson
dalam Arikunto
2010:213,
yaitu :
r
xy=
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah responden
X : Nilai variabel Xskor item Y : Nilai variabel Yskor total
Arikunto 2010:213 Keputusan uji :
r
xy
r
tabel
= item soal tersebut valid r
xy
r
tabel
= item soal tersebut tidak valid
Ridwan 2008:227
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas internal instrumen yang berupa tes yang meliputi validitas isi dan validitas
konstruk.
3.7.2 Realibilitas
Reliabilitas adalah hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan
alat pengukur yang sama pula Siregar 2010: 173. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono 2013:348. Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas instrumen koefisien reliabilitas
Alpha Cronbach karena diterapkan pada tes uraian yang mempunyai skor berskala, dengan rumus sebagai berikut :
Rumus koefisien reliabilitas Alpha:
r
11=
-
∑
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = Jumlah varian butir
= Varian total Arikunto 2010:239
Tabel 3.5 Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r
Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Tinggi
Cukup Agak rendah
Rendah Sangat rendah Tak berkorelasi
Sumber: Arikunto 2010:319
3.8 Teknik Pengumpulan Data