Tabel 3.2 Kategori Penilaian Keterampilan Membaca Bahasa Arab No.
Kategori Nilai
1 Sangat baik
دج ديج 91-100
2. Baik
ديج 81-90
3. Cukup
قم 76-80
4. Kurang
بس 75
5. KKM
75
3.6 Hipotesis
Hipotesis berasal dari dua kata yaitu “hypo” yang artinya “di bawah”dan “thesa” yang artinya “kebenaran” Arikunto 2010:110. Sedangkan menurut
Nazir dalam Ainin 2013:36 hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang sebenarnya harus diuji secara empiris. Ada dua jenis
hipotesis yang digunakan dalam penelitian Arikunto 2010:112-113 yaitu hipotesis kerja dan hipotesis nol.
Hipotesis kerja atau disebut dengan hipotesis alternatif, disingkat Ha. Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau
adanya perbedaan dua kelompok. Ha dirumuskan dengan kalimat positif “adaterdapat”. Sedangkan hipotesis nol Ho, yaitu hipotesis yang akan diuji,
sehingga nantinya akan diterima atau ditolak. Menerima Ho berarti menolak Ha, begitu pula sebaliknya. Hipotesis nol berarti menunjukkan “tidak ada” dan
biasanya dirumuskan dengan kalimat negatif. Hipotesisi nol dalam penelitian ini adalah :
Ho= Pembelajaran dengan menggunakan metode reading guide tidak efektif pada keterampilan membaca bahasa Arab.
Adapun hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah : Ha= Pembelajaran dengan menggunakan metode reading guide efektif pada
keterampilan membaca bahasa Arab. Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang
dikemukakan, artinya hipotesis Alternatif akan diterima atau ditolak. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang hendak dicapai dan
dipecahkan. Hipotesis hanya bersifat dugaan yang mungkin benar atau justru mungkin salah. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Nilai
tes dianalisis dengan uji statistika untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan pos-ttest setelah kelompok tersebut diberi
pembelajaran menggunakan metode reading guide.
3.7 Uji Instrumen
3.7.1 Validitas
Menurut Arikunto 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Penelitian
ini menggunakan validitas internal instrument yang meliputi validitas isi Content Validity dan validitas konstruk Contruck Validity Sugiyono 2013:176.
Validitas konstruk menurut Nurgiyantoro 2010:185 merupakan proses penentuan skor sebuah tes berkaitan dengan skor lainnya.
Untuk instrumen yang berbentuk test, maka pengujian validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan Sugiyono 2010:353. Untuk mengukur validitas isi tes ini maka diperlukan konsultasi ahli dengan melalui penelaahan kisi-kisi tes dengan menyertakan silabus, RPP,
kisi-kisi soal dan soal tes yang peneliti buat.
Untuk mengukur tingkat validitas konstruk Construck validity, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson
dalam Arikunto
2010:213,
yaitu :
r
xy=
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah responden
X : Nilai variabel Xskor item Y : Nilai variabel Yskor total
Arikunto 2010:213 Keputusan uji :
r
xy
r
tabel
= item soal tersebut valid r
xy
r
tabel
= item soal tersebut tidak valid
Ridwan 2008:227
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas internal instrumen yang berupa tes yang meliputi validitas isi dan validitas
konstruk.
3.7.2 Realibilitas
Reliabilitas adalah hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan
alat pengukur yang sama pula Siregar 2010: 173. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono 2013:348. Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas instrumen koefisien reliabilitas
Alpha Cronbach karena diterapkan pada tes uraian yang mempunyai skor berskala, dengan rumus sebagai berikut :
Rumus koefisien reliabilitas Alpha:
r
11=
-
∑
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = Jumlah varian butir
= Varian total Arikunto 2010:239
Tabel 3.5 Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r
Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Tinggi
Cukup Agak rendah
Rendah Sangat rendah Tak berkorelasi
Sumber: Arikunto 2010:319
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi.
Untuk mengukur kemampuan dasar antara lain: tes untuk mengukur inteligensi IQ, tes minat, tes bakat khusus, dan sebagainya. Khusus untuk tes prestasi
belajar yang biasa digunakan di sekolah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu 1 tes buatan guru dan 2 tes terstandar Arikunto 2010:266.
Teknik tes digunakan untuk mengambil data berupa kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode
reading guide. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan keterampilan membaca siswa kelas XI IPS MAN Demak. Tes diberikan kepada siswa pada
awal pertemuan pre-test dan akhir pertemuan post-test setelah diberi perlakuan, yaitu penggunaan metode reading guide. Jenis tes yang dipakai dalam
penelitian ini adalah tes tertulis yang memiliki skor berkala. Adapun kisi-kisi pre-test tes yang dilakukan pada awal pertemuan untuk
kelas kontrol dengan kelas eksperimen adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Pre-Test
No. Soal
Indikator Kompetensi
Dasar Standar
Kompetensi
1 2
3
ع ما
ام با لا
لا ؟
ام فلا
م ئ لا
با لا لا
؟ ك ة ك
فا ما عا
ماعلا
Menentukan
tema wacana tulis
Menentukan
ide pokok
dari wacana tulis
Menentukan
informasi rinci
dari wacana tulis
Mengidentifikasi bentuk dan tema
wacana secara
tepat dan benar
Menemukan makna
dan gagasan atau ide
wacana secara
tepat Membacaqiro’ah
Memahami wacana
tulis berbentuk
paparan atau
dialog tentang
fasilitas umum
م ع قف م.
4 5
ا ام يف ع ة
ع ؟ ماعلا فا ماب
ملكلا نعم ام ؟
اهت تلا
أ عيطتس ه ع أ
ده ش يف م ع قف
؟ ت ك ج
Menafsirkan makna
kataungkap an
sesuai konteks
Menjawab
pertanyaan mengenai
informasi tertentu dari
wacana tulis
Sedangkan kisi-kisi untuk post-test test yang dilakukan setelah dilakukan perlakuan untuk kelas eksperimen dan post-test untuk kelas kontrol adalah:
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Post-Test
No. Soal
Indikator Kompetensi
Dasar Standar
Kompetensi
1 2
ام ا ه ع
ما ؟
لا
فلا ام
ئ لا م
؟ با لا لا
فلا ام
Menentukan
tema wacana tulis
Menentukan
ide pokok
dari wacana tulis
Mengidentifikasi bentuk dan tema
wacana secara
tepat dan benar
Menemukan makna
dan gagasan atau ide
wacana secara
tepat Membacaqiro’ah
Memahami wacana
tulis berbentuk
paparan atau
dialog tentang
fasilitas umum
م ع قف م.
3 4
5
ئ لا ؟ ا فلا
أ نم عفانم ركذ
ءابرهكلا
صنلل لكشلا عض ةقباسلا
جسم له
ل ا ا
ك ا ؟ ا ا
Menentukan
informasi rinci
dari wacana tulis
Menafsirkan
makna kataungkap
an sesuai
konteks
Menjawab pertanyaan
mengenai informasi
tertentu dari wacana tulis
3.9 Teknik Analisis Data