Bahan hukum sekunder dapat berupa karya-karya ilmiah berupa buku- buku, laporan penelitian, jurnal ilmiah, dan sebagainya. Termasuk dalam hal ini,
pendapat para ahli yang dikemukakan dalam seminar-seminar, konferensi- konferensi nasional maupun internasional yang berkaitan dengan pokok
permasalahan dalam skripsi ini.
87
Bahan hukum tertier terdiri dari bahan-bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, misalnya kamus,
ensiklopedia, indeks kumulatif, dan sebagainya.
88
F. Keaslihan Penulisan
Penulisan skripsi berjudul “Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Farmasi di Indonesia studi PT. Mutiara Mukti Farma Medan”
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan oleh karena itu
sudah seharusnya bahwa penulisan skripsi ini didasarkan kepada ide dan pemikiran secara pribadi, terlepas dari segala bentuk peniruan plagiat.
Sepanjang yang diketahui penulis, berdasarkan pengamatan dan penelusuran kepustakaan yang dilakukan, khususnya pada lingkungan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara jurusan Perdata BW, penulisan skripsi dengan judul yang disebutkan di atas belum pernah dilakukan dengan pendekatan yang
sama. Namun terdapat beberapa skripsi yang telah mengulas masalah perlindungan konsumen terhadap produk farmasi, misalnya Perlindungan Hukum
87
Ibid.
88
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Konsumen Terhadap Beredarnya Obat Tradisional Impor Yang Tidak Mencantumkan Label Berbahasa Indonesia Pada Kemasannya, Perlindungan
hukum konsumen dalam jual-beli obat-obatan tradisional Cina serta Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Berdasarkan judul skripsi yang telah disebutkan di atas, dapat dipastikan
bahwa permasalahan yang dibahas oleh penulis dengan skripsi yang diatas akan sangat berbeda. Jika kelak suatu hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan hasil
dari peniruan plagiat, maka penulis bersedia untuk menanggung segala akibat dari hasil plagiat tersebut.
G. Sistematika Penulisan
Dalam menghasilkan karya ilmiah maka pembahasannya harus diuraikan secara sistematis. Untuk mempermudah penulisan skripsi ini maka diperlukan
adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam bab-bab yang saling berangkaian satu sama lain
89
. Adapun sistematika penulisan hukum tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode
penelitian, keaslian penulisan serta sistematika penulisan.
89
Fried N. Keslinser, Asas-Asas Penelitian Behavioral, Yogyakarta: Gajah Mada University, 1996 hal. 70.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN
KONSUMEN Dalam bab ini menguraikan tentang 2 subbab, subbab pertama :
pengertian konsumen, pengertian produsen dan pelaku usaha, pengertian hukum perlindungan konsumen, sejarah hukum
perlindungan konsumen di Indonesia, hak-hak dan kewajiban konsumen, hak-hak dan kewajiban pelaku usaha serta
penyelesaian sengketa konsumen secara umum.
BAB III : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP INDUSTRI FARMASI DAN PRODUK FARMASI
Dalam bab ini menguraikan tentang: syarat pendirian industri farmasi, profil PT. Mutiara Mukti Farma Medan, pengertian obat
atau produk farmasi, penggolongan obat menurut peraturan perundang-undangan, syarat yang harus dipenuhi oleh produk
farmasi agar dapat diedarkan, sanksi hukum terhadap produk farmasi yang tidak memenuhi syarat peredaran, serta penentuan
standar harga produk farmasi sebagai bentuk perlindungan konsumen
BAB IV : ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK FARMASI DI INDONESIA DAN PENYELESAIAN
SENGKETA BIDANG FARMASI.
Universitas Sumatera Utara
Dalam bab ini menguraikan tentang: perlindungan konsumen terhadap produk farmasi ditinjau dari undang-undang perlindungan
konsumen, pengertian sengketa konsumen, penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan, penyelesaian sengketa konsumen di
dalam pengadilan, badan perlindungan konsumen nasional, badan penyelesaian sengketa konsumen, serta penyelesaian sengketa
konsumen di bidang farmasi.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab penutup dari seluruh rangkaian bab-bab
sebelumnya, berisikan kesimpulan yang dibuat berdasarkan uraian skripsi ini dan dilengkapi dengan saran-saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
A. Pengertian Konsumen