D. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa termasuk
proses keputusan yang mendahului dan yang menyusul tindakan itu. American Marketing Assiciation dalam Setiadi 2003:3 mendefinisikan perilaku konsumen
sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.
Angel etal Mangkunegara,2001:3 perilaku konsumen sebagai tindakan- tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan
menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses dalam pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut. Dari
definisi tersebut terdapat tiga ide penting perilaku konsumen, yaitu : 1.
Perilaku konsumen bersifat dinamis, yang artinya bahwa perilaku konsumen, kelompok konsumen, atau masyarakat luas selalu berubah dan bergerak
sepanjang waktu. 2.
Perilaku konsumen melibatkan interaksi afeksi perasaan, kognisi pemikiran, perilaku dan kejadian di lingkungannya.
3. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, karena itu peran pemasaran adalah
untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui penerapan berbagai strategi pemasaran.
Angel, et al 2001:31 faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen terhadap proses keputusan yakni : 1.
Faktor Budaya
Universitas Sumatera Utara
Budaya adalah susunan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan perilaku yang dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga dan instansi penting
lainnya. Faktor budaya terdiri dari :
a. Sub kebudayaan yaitu sekelompok orang dengan sistem nilai bersama
berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama. b.
Kelas sosial yaitu bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai
kepentingan dan perilaku yang sama. 2.
Faktor Pribadi Keputusan seseorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
seperti : umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
3. Faktor Sosial
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti : kelompok, dimana kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk
mencapai susunan individu maupun bersama. 4.
Faktor-faktor Psikologis Pilihan seseorang dalam membeli dipengaruhi oleh 4 faktor psikologis
penting yaitu : a.
Motivasi, yaitu kebutuhan yang secara cukup diransang untuk membuat seseorang mencari kepuasan atas kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
b. Persepsi, yaitu proses dimana seseorang memilih, mengukur, dan
menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu gambaran yang berarti mengenai dunia.
c. Pembelajaran, yaitu menggambarkan perubahan perilaku individu yang
muncul karena pengalaman. Proses ini berlangsung melaui : drive dorongan, stimulasi rangsangan, clues petunjuk, responses
tanggapan, reinforcement penguatan.
Universitas Sumatera Utara
32
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Amazone Familiy Entertaintment merupakan suatu kesatuan badan usaha yang bergerak dibidang jasahiburan. Amazone suatu pusat hiburan
keluarga yang selalu dilengkapi dengan mesin game terbaru dan eksklisif telah menjadi bagian dari keluarga Indonesia.
Amazone hadir ditengah-tengah Indonesia sejak tahun 2001 di Medan, tepatnya di Plaza Millenium. Tempat hiburan keluarga ini menjadi
salah satu tempat hiburan yang perkembangannya cukup pesat. Pada saat semakin banyaknya tempat hiburan keluarga yang menawarkan berbagai
macam kelebihan Amazone hadir dengan sebuah konsep yang belum pernah ada. Konsep Tematik Family Entertainment Center menjadikan Amazone
memiliki tempat yang baik dihati masyarakat. Ciri khas dari outlet tematik Amazone adalah memiliki cerita dan
dekorasi yang berbeda-beda pada setiap outlet. Amazone memang telah dirancang dan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sebagai
pusat hiburan dan bermain untuk segala usia, dan sekaligus sebagai tempat beristirahat karena suasananya yang sangat indah,nyaman dan aman serta
nuansa alam diseluruh dunia dapat dinikmati. Secara Keseluruhan Amazone di Indonesia memiliki kurang lebih
50 outlet yang tersebar di Indonesia dengan berbagai konsep tematik, yaitu : Wild-Wild Congo-Mal Artha Gading, Virgin Island-Mal Artha Gading,
Universitas Sumatera Utara