Sifat-Sifat Nasabah Sikap Melayani Nasabah

kesempatan kepada kita untuk dapat melayani dia. Tidak senang pun dapat memenangkan apabila berargumentasi dengan nasabah, sebab nasabah adalah orang yang membawa kita kepada pemenuhan kebutuhannya. Oleh karena itu, pekerjaan kita untuk dapat memperlakukan nasabah yang menguntungkan bagi nasabah dan juga buat perusahaan. Agar dalam pelayanan yang diberikan benar-benar prima sehingga nasabah merasa terpenuhi segala keinginan dan kebutuhannya, maka perusahaan harus mengenal betul karakter nasabah secara umum. Karakter nasabah sulit sekali untuk diidentifikasikan, karena penampilan dan profesi tidak selalu dengan konsisten mencerminkan penampilan seseorang. Untuk menilai karakter seorang nasabah dan meramalkan perilakunya di masa yang akan datang, bank hanya dapat menggunakan beberapa indikator. Indikator tersebut antara lain adalah profesi, penampilan, lingkungan, sosial, pengalaman, dan tindakan atau perilaku di masa lalu.

2. Sifat-Sifat Nasabah

Dalam melayani nasabah sebaiknya mampu memahami dan mengerti akan sifat masing-masing nasabahnya. Hal ini disebabkan masing-masing nasabah memiliki sifat yang berbeda, secara umum setiap nasabah memiliki keinginan yang sama, yaitu keinginan dan kebutuhan yang selalu ingin memperoleh perhatian. Menurut Kasmir sifat-sifat nasabah adalah sebagai berikut : a. Nasabah adalah Raja Pihak bank harus menganggap nasabah adalah raja, artinya seorang raja harus dipenuhi keinginannya dan kebutuhan pelayanan b. Mau dipenuhi keinginan dan kebutuhannya. Kedatangan nasabah ke bank adalah agar hasrat atau keinginannya terpenuhi, berupa informasi, pengisian aplikasi, atau keluhan-keluhan. c. Tidak mau berdebat dan tidak mau tersinggung Sudah merupakan hukum alam bahwa nasabah paling tidak suka dibantah atau didebat. Usaha setiap pelayanan dilakukaan melalui diskusi yang santai dan rileks. d. Nasabah mau diperhatikan Nasabah yang datang ke bank pada hakikatnya ingin memperoleh perhatian. Jangan sekali-sekali menyepelehkan atau membiarkan nasabah. Berikan perhatian secara penuh sehingga nasabah merasa benar-benar diperhatikan. e. Nasabah merupakan sumber pendapatan bank Pendapatan utama bank adalah dari transaksi yang dilakukan oleh nasabahnya, oleh karena itu, jika dibiarkan nasabah berarti menghilangkan pendapatan. Nasabah merupakan sumber pendapatan yang harus dijaga. 33

3. Sikap Melayani Nasabah

Setelah mengerti sifat-sifat nasabah secara umum, maka langkah atau sikap melayani nasabah pun harus diperhatikan. Sikap yang kurang baik akan berpengaruh terhadap hasil pelayanan yang diberikan. berikut ini beberapa sikap yang harus diperhatikan dalam melayani nasabah. a. Berikan kesempatan nasabah berbicara Artinya petugas customer service memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mengemukakan keinginannya dalam hal ini petugas customer service harus dapat menyimak dan berusaha memahami keinginan dan kebutuhan nasabah. b. Dengarkan baik-baik Selama nasabah mengemukakan pendapatnya, customer service dengar dan menyimak baik-baik tanpa membuat gerakan yang dapat menyinggung nasabah, terutama gerakan tubuh yang dianggap kurang sopan. 33 Atep Adya Brata, Dasardasar Pelayanan Prima, Jakarta:Elex Media Komputindo, 2006, h.27 c. Jangan menyelah pembicaraan Sebelum nasabah selesai petugas customer service dilarang memotong atau menyelah pembicaraan, usahakan nasabah sudah selesai bicara baru petugas customer service menanggapinya. d. Ajukan pertanyaan selesai nasabah berbicara Pengajuan pertanyaan kepada nasabah baru dilakukan apabila nasabah selesai bicara. Pengajuan pertanyaan hendaknya dengan bahasa yang baik, singkat dan jelas. e. Jangan marah dan mudah tersinggung Cara bicara, sikap atau nada bicara jangan sekali-kali menyinggung nasabah, kemudian customer service jangan mudah marah terhadap nasabah yang bertemperamen tinggi usahakan tetap sabar dalam melayani. f. Jangan mendebat nasabah Jika ada hal-hal yang kurang disetujui usahakan beri penjelasan dengan sopan dan jangan sekali-kali berdebat atau memberikan argument yang tidak diterima oleh nasabah. g. Jaga sikap sopan, ramah, dan selalu berlaku tenang Dalam melayani nasabh sikap sopan santun, ramah-tamah harus selalu dijaga. Begitu pula dengan emosi harus tetap terkendali dan selalu berlaku tenang dalam menghadapi nasabah yang kurang menyenangkan. h. Jangan menangani hal-hal yang bukan pekerjaannya. Sebaiknya petugas cutomer service jangan menangani tugas yang bukan menjadi wewengannya, serahkan kepada petugas yang berhak sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan informasi. i. Tunjukan sikap perhatian dan sikap ingin membantu. Nasabah yang datang ke bank pada prinsipnya ingin dibantu, oleh karena itu berikan perhatian sepenuhnya dan tunjukan bahwa memang kita ingin membantu nasabah. 34 34 Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima, Yogyakarta: Graha Ilmu 2010, h.126-127

BAB III GAMBARAN UMUM BRI SYARIAH KCP CIPULIR

A. Sejarah Singkat

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya 0.1067KEP.GBIDpG2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi, berikut dengan cabang-cabang lainnya, termasuk dengan cabang pembantu Cipulir. Kemudian PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam. 35 Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima service excellence dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah. Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk., . 36 35 http:www.brisyariah.ac.id diakses pada 23 Mei 2014 36 http:www.bris.ac.id diakses pada 23 Januari 2014

Dokumen yang terkait

Efektivitas gadai emas syariah (Rahn) BRI syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat: studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu Cipulir

3 17 99

Manajemen risiko pembiayaan mikro pada BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Cipulir

5 28 117

Analisis nasabah terhadap pelayanan pensiunan di bank saudara kantor cabang pembantu leuwiliang, bogor

7 31 71

Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Pt Bank Bri Syariah Kcp Rawamangun

1 21 115

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BRI CABANG SUKOHARJO Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank BRI Cabang Sukoharjo.

0 5 13

ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 1 105

APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK Tugas Akhir - APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK - Test Repository

0 0 99

PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) PURWODADI TUGAS AKHIR - PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJIPADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP

0 6 107

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang) - Test

0 1 203

ANALISIS SIKAP NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI BANK BRI CABANG KLATEN

0 0 89