Pendidikan Agama Islam KAJIAN TEORITIK

1. Nanda Putri Pratiwi 167016100971, Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching Learning CTL Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Bioteknologi Sederhana, 2013. Penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh pendekatan kontekstual Contextual Teaching Learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep bioteknologi sederhana. Rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata posttest kelompok kontrol yakni 84,61 53,31 dengan = 10,7 dan = 1,67. 43 2. Eti sumiati 809018300028, Penerapan Model CTL Contextual Teaching Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Energi dan Perubahannya Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa PTK di Kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi, 2012. Penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan Model CTL Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran IPA pada materi energi dan perubahannya terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Ghidaul Athfal Kota Sukabumi. Peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV Ghidaul Athfal Kota Sukabumi setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran dengan menerapkan model CTL, dapat meningkatkan dari posttes akhir siklus I 70,83 dengan penelitian akhir siklus II sebesar 84,17. 44 3. Isti Pramita 106017000496, Meningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning PTK di SMKN 3 Bekasi, 2011. Penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaaan pendekatan CTL dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematik siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata hasil tes kemampuan penalaran induktif sebesar 62,2 pada siklus I menjadi 75,3 pada siklus II. Kemampuan penalaran induktif yang meningkat dengan pendekatan CTL meliputi kemampuan menarik kesimpulan, kemampuan mengajukan dugaan, serta 43 Nanda Putri Pratiwi, “Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching Learning CTL Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Bioteknologi Sederhana ,” Skripsi pada Program Studi Pendidikan Biologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2013, h. 62 44 Isti Pramita, “Meningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning PTK di SMKN 3 Bekasi,” Skripsi pada Program Studi Pendidikan Matematika di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2011, h. 99 kemampuan untuk menemukan polasifat umum untuk membuat generalisasi. Adapun peningkatan masing-masing indikator kemampuan penalaran induktif yang dilakukan peneliti, diantaranya: meningkatnya kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan melalui pendekatan CTL. Hal ini terlihat dari kenaikan persentanse indikator dalam kemampuan menarik kesimpulan sebesar 69 cukup pada siklus I menjadi 73,5 baik pada siklus II dan meningkatnya kemampuan menyusun dugaan pada siswa diketahui pada saat siswa mampu menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan atau gambar. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil presentase kemampuan mengajukan dugaan pada siswa yaitu sebesar 61 cukup pada siklus I menjadi 78,2 baik pada siklus II. 45 4. Annike Suci Badriawan 1110011000094, Penerapan Metode Proyek Guna Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran PAI PTK di Kelas XI SMK Islam Ruhama Cirendeu, 2014. Penelitian ini menjelaskan tentang penerapan metode proyek dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran PAI hal ini dapat terlihat dari keaktifan siswa dalam pembelajaran tata cara pengurusan jenazah mengalami peningkatan setiap siklus I terdapat siswa yang sangat aktif 6,04, aktif 63,19, cukup aktif 24,11 dan kurang aktif 4,67. Selain itu diperoleh hasil belajar siswa yang tuntas memenuhi nilai 75 adalah 52,94. Siklus II terdapat siswa yang sangat aktif 19,75, aktif 78,99 dan cukup aktif 1,26. Selain itu diperoleh hasil belajar siswa yang tuntas memenuhi nilai 75 adalah 94,12. Terdapat perbedaan peningkatan keaktifan siswa dalam belajar sebelum menggunakan metode proyek dan sesudah menggunakan metode proyek. 46 45 Eti sumiati, “Penerapan Model CTL Contextual Teaching Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Energi dan Perubahannya Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” PTK di Kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi, Skripsi pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2012, h. 103 46 Anike Suci Badriawan , “Penerapan Metode Proyek Guna Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran PAI ”, Skripsi pada Program Studi Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2014, h. 142, dipublikasikan 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2014 sampai bulan Desember 2014 digunakan untuk pengumpulan data mengenai sumber- sumber tertulis yang diperoleh dari teks book yang ada di perpustakaan, artikel, jurnal serta website yang ada hubungannya dengan konsep pendidikan John Dewey pada mata pelajaran agama Islam dengan pembelajaran kontekstual.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis menggunakan penelitian kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, “Penelitian kualitatif adalah suatu pembelajaran penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok ”. 1 Dalam memperoleh data, fakta dan informasi yang akan melengkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan metode deskriptif yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan library research. Penelitian library research yaitu suatu usaha untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan serta menganalisis suatu permasalahan melalui sumber-sumber kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan jenis penelitian kualitatif yang pada umumnya tidak terjun ke lapangan dalam pencarian sumber datanya. penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan. Alasan penulis menggunakan study kepustakaan atau library research ini dimaksudkan untuk memperoleh dan menela’ah teori- 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet ke-3, h. 60 teori yang berhubungan dengan topik dan sekaligus dijadikan sebagai landasan teori. 2 Contoh-contoh penelitian semacam ini adalah penelitian sejarah, penelitian pemikiran tokoh, penelitian bedah buku dan berbagai contoh lain penelitian yang berkait dengan kepustakaan. Pada hakekatnya data yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan dapat dijadikan landasan dasar dan alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan.

C. Fokus Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih di dasarkan pada tingkat informasi terbaru yang akan di peroleh dari situasi sosial. Informasi itu bisa berupa upaya untuk memahami secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial, tetapi juga ada keinginan untuk menghasilkan ilmu baru dari situasi sosial yang di teliti. 3 Maka dapat digaris bawahi bahwa fokus penelitian pada masalah ini adalah membermaknakan kontekstual konsep-konsep pendidikan tokoh John Dewey yang umumnya digunakan pada mata pelajaran eksakta kini dapat dgunakan pada mata pelajaran agama Islam.

D. Prosedur Penelitian

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam hal ini akan selalu ada hubungan antara teknik pengumpulan data dengan masalah penelitian yang ingin di pecahkan. Pengumpulan data tak lain adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian. Adapun cara pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumenter, teknik dokumenter merupakan cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip, dalil 2 Sutrisno Hadi, Metodologi research, Yogyakarta : Andi Ofset, 1997, cet. XXV, h. 82 3 Saifuddin Azwar, Metodologi Penelitian ,… h. 92