teori yang berhubungan dengan topik dan sekaligus dijadikan sebagai landasan teori.
2
Contoh-contoh penelitian semacam ini adalah penelitian sejarah, penelitian pemikiran tokoh, penelitian bedah buku dan berbagai contoh lain
penelitian yang berkait dengan kepustakaan. Pada hakekatnya data yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan dapat dijadikan landasan dasar dan
alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan.
C. Fokus Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih di dasarkan pada tingkat informasi terbaru yang akan di peroleh dari situasi
sosial. Informasi itu bisa berupa upaya untuk memahami secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial, tetapi juga ada keinginan untuk
menghasilkan ilmu baru dari situasi sosial yang di teliti.
3
Maka dapat digaris bawahi bahwa fokus penelitian pada masalah ini adalah membermaknakan
kontekstual konsep-konsep pendidikan tokoh John Dewey yang umumnya digunakan pada mata pelajaran eksakta kini dapat dgunakan pada mata
pelajaran agama Islam.
D. Prosedur Penelitian
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam hal ini akan selalu ada hubungan
antara teknik pengumpulan data dengan masalah penelitian yang ingin di pecahkan. Pengumpulan data tak lain adalah suatu proses pengadaan data
untuk keperluan penelitian. Adapun cara pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis
menggunakan teknik dokumenter, teknik dokumenter merupakan cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip, dalil
2
Sutrisno Hadi, Metodologi research, Yogyakarta : Andi Ofset, 1997, cet. XXV, h. 82
3
Saifuddin Azwar, Metodologi Penelitian ,… h. 92
atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
4
E. Sumber data
Jenis penelitian ini adalah library research penelitian pustaka, maka untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan tujuan
penelitian sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu sebagai berikut :
1.
Sumber data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengambilan data langsung pada
subjek informasi yang di cari sumber data primer dalam penelitian ini meliputi beberapa buku yakni: Democracy and Education karya John
Dewey dan buku Contextual Teaching And Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan Dan Bermakna karya Elaine B.
Johnson,
2.
Sumber data skunder
Data skunder adalah data yang di peroleh dari pihak lain, tidak langsung dari subjek penelitiannya, tetapi dapat mendukung atau berkaitan
dengan tema yang diangkat.
5
Dalam penelitian ini beberapa buku-buku yang berkaitan dengan tema yaitu:
a. Pengantar Filsafat Pendidikan karya Basuki As’adi dan Miftahul
Ulum b.
Filsafat Pendidikan. karya Hamdani Ali
c. Filsafat Pendidikan karya Jalaluddin dan Abdullah
d. Semangat Filsafat Amerika karya John Smith
e. Aliran Baru Dalam Pendidikan karya Soejono
f.
Meaningful Learning Re-Invensi Kebermaknaan karya Abdurrahman
g.
Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual karya Elin Rosalin
4
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Tehnik Bandung : Transito, 1998, h. 139
5
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, Hal.181
h. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan karya
Wina Sanjaya
F. Analisis data
Analisis data adalah kegiatan untuk memaparkan data, sehingga dapat diperoleh suatu kebenaran atau ketidakbenaran dari suatu hipotesis. Batasan
ini diungkapkan bahwa analisis data adalah sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk merumuskan idekonsep sebagai yang disarankan
oleh data sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada idekonsep.
6
Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh dan dikumpulkan
untuk diolah secara sistematis. Reliabilitas penelitian kualitatif pada penelitian ini juga dipengaruhi oleh pendekatan analisis konsep. Analisis
konsep merupakan suatu analisis tentang istilah kata-kata yang mewakili konsep atau gagasan.
7
G. Teknik Penulisan
Teknik penulisan skripsi ini berpedoma pada buku “Pedoman Penulisan
Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahum 2013
6
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994, h. 103
7
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,. h. 61
Konsep yang telah dipelajari. Hal tersebut dapat menekankan kepada anak bahwa setiap kejadian dalam kehidupan terdapat pembelajaran, melalui
pendekatan tersebutlah anak dapat menguasai pengetahuan, membentuk konsep sendiri, memiliki kompetensi atau keterampilan yang sesuai dalam
kehidupan. Pembelajaran dan pengajaran kontekstual didasarkan pada pikiran bahwa
makna muncul dari hubungan antara isi dan konteksnya. Berbicara sisi isi dan konteks Content dan Context, dua wadah ini terdapat pada Quantum
Teaching. Context konteks adalah kemeriahan lingkungan tempat belajar mengajar, sedangkan Content Konten adalah kekayaan materi yang
disampaikan kepada siswa. Konteks dan konten saling berkaitan, guru harus memperhatikan dan menyiapkan betul dua wadah ini.
Konteks memberikan makna pada isi. Semakin banyak keterkaitan yang ditemukan siswa dalam suatu konteks yang luas, semakin bermaknalah isinya
bagi mereka. Jadi, sebagian besar tugas seorang guru adalah menyediakan konteks. Semakin mampu para siswa mengaitkan pelajaran-pelajaran
akademis mereka dengan konteks ini, semakin banyak makna yang akan mereka dapatkan dari pelajaran tersebut. Mampu mengerti makna dari
pengetahuan dan keterampilan akan menuntut pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan. Pendekatan kontekstual ada juga yang dikembangkan di
Indonesia, yaitu: a.
Belajar berbasis masalah Problem based learning Suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia
nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta memperoleh
pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran. Dalam pengetahuan dan konsep yang esensi dari meteri pelajaran, dalam hal ini
siswa terlibat dalam penyelidikan untuk pemecahan masalah yang