Adapun keadaan gedung Madrasah Aliyah Jamiyyah Islamiyyah adalah:
a. Tanah atau Bangunan : Luas tanah 5000 m
2
b. Jumlah Ruangan : - Ruang belajar 6 ruang
- Ruang Kepala Madrasah 1 ruang - Ruang Wakil Kepala Madrasah 1 ruang
- Ruang Guru 1 ruang - Ruang Tata Usaha 1 ruang
- Ruang Perpustakaan 1 ruang - Ruang Bimbingan Konseling 1 ruang
- Ruang Osis 1 ruang c. Status Bangunan
: Milik Sendiri d. Bangunan Gedung
: Permanen e. Penerangan
: Listrik Gedung Madrasah Aliyah
Jam’iyyah Islamiyyah dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang dan letaknya jauh dari keramaian kendaraan
bermotor, sehingga memungkinkan segala kegiatan proses pendidikan dapat berlangsung dengan tertib dan lancar.
4. Fasilitas Pendidikan
Adapun fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh Madrasah Aliyah Jam’iyyah Islamiyyah antara lain:
a. Masjid dengan kapasitas 700 jamaah b. Aula serbaguna untuk kegiatan pertemuan
c. Ruang Belajar terdiri dari 16 ruang dengan kapasitas 40 siswa d. Laboratorium computer siswa dengan kapasitas 22 siswa
e. Ruang Baca Perpustakaan f. Dua unit asrama putera dan puteri dengan kapasitas 300 orang
g. Satu unit asrama guru putera h. Satu unit asrama guru puteri
i. Kantin dan Wartel di dalam lingkungan sekolah
j. Lapangan Olahraga Volly, Basket, Futsal dan Bulu Tangkis k. Sarana Perbankan BRI Rizqi Barokah
5. Tenaga Pendidikan dan Tata Usaha
Tenaga pendidikan dalam mendukung suksesi kegiatan pendidikan di Madrasah
Jam’iyyah Islamiyyah Jurang Mangu Timur adalah:
a. Guru dengan latar belakang pendidikan minimal S1 23 orang b. Tenaga Tata Usaha 2 orang
c. Konselor Sekolah 1 orang d. Tenaga Laboran 2 orang
e. Pembina Asrama 4 orang f. Tenaga Keamanan dan Pramubakti 2 orang
6. Data Siswa
Statistik Siswa Madrasah Aliyah Jurang Mangu Timur berdasarkan
tahun ajaran, antara lain: No
Tahun Kelas X
Kelas XI Kelas XII Jumlah
1. 19851986 9
- -
9 2.
19861987 11 9
- 20
3. 19871988 17
11 9
37 4.
19881989 42 17
16 75
5. 19891990 46
42 17
105 6.
19901991 87 48
42 167
7. 19911992 86
85 49
210
7. Kurikulum
Madrasah Aliyah Jam’iyyah Islamiyyah Jurang Mangu Timur
Pondok Aren menggunakan kurikulum berbasis kompetensi plus yang artinya struktur kurikulum berbasis kompetensi yang diperkaya dengan
penguasaan Pendidikan Agama untuk meningkatkan kualitas Imtaq dengan susunan program pembelajaran sebagai berikut:
a. Pendidikan Agama al-Quran, Hadith, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab.
b. Pendidikan Agama Mulok Nahwu, Shorof, Qowaidul Fiqh, Tafsir, Imla’, dan Muhadatsah.
c. Pendidikan Umum Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PPKN, Sejarah Nasional Umum, Porkes, Biologi, Kimia, Fisika,
Ekonomi Akuntansi, Sosiologi, Antropologi, Geografi, Pendidikan Seni, Tata Negara.
d. Selain Kurikulum Diknas dan Depag masih ada kegiatan keagamaan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa.
8. Kegiatan Belajar Mengajar
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah melalui siswa aktif student active learning dengan kurikulum
berbasis kompetensi yang merupakan perangkat standar program pendidikan yang dapat mengantarkan siswa untuk menjadi kompeten
dalam pelbagai bidang kehidupan yang dipelajarinya. Kegiatan belajar mengajar di Madrasah Aliyah Jamiyyah Islamiyyah dikelompokkan
menjadi: a. Jam belajar di sekolah mulai pukul 07.00 s.d 12.40 wib.
b. Jam belajar mandiri pukul 20.00 s.d pukul 22.00 wib. c. Pendalaman materi bagi kelas III tiga mulai pukul 13.30 s.d 15.00
wib. d. Kegiatan pramuka dilaksanakan pukul 13.00 s.d 15.30 wib setiap hari
Jum’at. e. Pembinaan Imtaq dilakukan di kelas maupun di luar kelas dalam bentuk
muh adharah, pengajian, ceramah agama setiap ba’da shalat berjamaah.
f. Evaluasi belajar kelas I s.d kelas III dalam waktu-waktu tertentu, proses kegiatan belajar mengajar juga ditunjang dengan berbagai sarana yang
dibutuhkan.
g. Kegiatan olahraga dilaksanakan di lingkungan madrasah, karena berpikir yang sehat terletak pada tubuh yang prima dan kuat.
9. Data Guru dan Karyawan
No Nama PTK
Jenis Kelamin
Alamat Status
Kepegawaian Mata
Pelajaran Utama
yang di ajarkan
Guru
1 H.Baharuddin,S.Ag
L Kp.Poncol Rt.0502
PNS Aqidah
Ahlak 2
Entat Undih,B.Sc L
Jl.Pesantren no.17 RT.0303 GTY
PKN 3
Drs.H.Zainuddin Abdullah,MH
L Jl.Pesantren, ceger jur-tim
4 Masriki,S.Pd
L Jl.KH.Wahid Hasyim kp.
Pd.Petung GTY
PKN 5
Drs. Mathori L
Jl. Melon 3 B.E No.11 Benda baru
GTT Sejarah
6 Alda Yunita,S.Pd
P JL.MASJID RT.0208
SUDIMARA TIMUR GTY
Bahasa Indonesia
7 Rositi,S.Ag
P Jl.Sunter Jaya I Rt.0402
Jakarta Utara GTY
Sosiologi 8
Satiri,S.Pd L
Jl.H.Jegu Rt.0303 Cipadu jaya
GTT Quran
Hadits 9
Drs. Tasri Lubis L
Jl.Mutiara Rt.0506 No.79 cipadu jaya
GTT Q.Fiqih
10 Drs.R.Suhandi L
Jl.KH.Wahid Hasyim kp. Pd.Petung
GTY Ekonomi
11 Masfiyah,S.Ag P
SKI 12 Munali,S.Pd
L Jl.Pondok Serut Rt.0303
no.15 GTT
Matematika 13 Dedi,S.Pd
L Jl.Raya Joglo
GTY Fisika
14 Riswanto,S.Pd L
Jl.Mesjid I, Sudimara Selatan GTY
Ekonomi 15 Nurul Huda,S.Th.I
L Jl.Pesantren ceger Rt.0302
no.21 Jur-tim GTY
Tik 16 Evaliana,S.Pdi
P Jl.Pd.Aren Raya Gg.H.Garif
PNS B. Inggris
17 Islahul Karim,S.Pd L
PNS Kimia
18 Sumiati,S.Pd P
Jl.Japos Raya Rt.0303 GTY
Biologi 19 Syarifuddin,M.Pd
L Jl.KH.Wahid Hasyim kp.
Pd.Petung GTY
B. Inggris 20 Abdul Falah,S.Pd
L Jl. H.Jegu cipadu jaya
GTT Penjaskes
21 Parhana,SE P
Jl.Vinca KAU 636 PNS
Ekonomi
Perum.Bukit Nusa Indah Serua ciputat
22 Neneng Milati,S.Pd P
Jl. Panti Asuhan Ceger GTT
Matematika 23
H.Muhammad Afif,S.Pd
L Jl.Pesantren Rt.0303
kp,ceger GTT
BTQ
10. Pembinaan Imtaq
Madrasah Aliyah Jam’iyyah Islamiyyah Jurang Mangu Timur
merupakan lembaga pendidikan formal yang berusaha melaksanakan keagamaan yang bersifat umum meliputi:
a. Kegiatan kajian Islam dan Ibadah b. Tadarrus al-Quran
c. Ibadah dan Keterampilan Agama d. Kegiatan Muhadharah latihan berpidato
e. Pengajian Kitab f. Peringatan hari-hari besar Islam
Kegiatan-kegiatan tersebut di atas diperuntukkan dalam rangka menciptakan suasana kehidupan yang Islami di lingkungan sekolah dan
luar sekolah yang dinampakkan
C. Jenis dan Metode Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif yaitu
penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-
kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil
wawancara antara peneliti dan informan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Penelitian kualitatif bertolak
dari filsafat konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi
jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial
yang diinterpretasikan oleh individu-individu. Penelitian kualitatif ditujukan untuk
memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut perspektif partisipan.
Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi,
diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, persepsinya.
1
Selain itu, Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu berusaha mendapatkan informasi yang selengkap mungkin mengenai
efektifitas perencanaan pembelajaran PAI di MA Jam’iyyah Islamiyyah
Jurang Mangu Timur Kec. Pondok Aren.
D. Subjek Penelitian
Pengambilan sumber data penelitian ini menggunakan teknik “purpose sampling” yaitu pengambilan sampel didasarkan pada pilihan
penelitian tentang aspek apa dan siapa yang dijadikan fokus pada saat situasi tertentu dan saat ini terus-menerus sepanjang penelitian, sampling bersifat
purpossive yaitu tergantung pada tujuan fokus suatu saat.
2
Subjek penelitian adalah guru PAI dan kepala sekolah MA Jam’iyyah
Islamiyyah Jurang Mangu Timur Kec. Pondok Aren. Yang berjumlah 3 responden t
erdiri dari guru aqidah akhlak, guru Qur’an Hadis, dan guru Fiqih.
E. Metode Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang akan digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dengan analisis dokumen, observasi dan wawancara. Untuk mengumpulkan data dalam kegiatan penelitian diperlukan cara-cara atau
teknik pengumpulan data tertentu, sehingga proses penelitian dapat berjalan lancar.
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif pada umumnya menggunakan teknih observasi,
1
Nana Syaodih Sukmadinata , Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005., h. 94.
2
S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito, 2005, h. 26.
wawancara, dan studi dokumenter, atas dasar konsep tersebut, maka ketiga teknik pengumpulan data diatas digunakan dalam penelitian ini.
1. Observasi
Dalam penelitian ini teknik observasi digunakan untuk memperkuat data, terutama aktivitas guru berkenaan dengan pembuatan
RPP. Dengan
demikian hasil
observasi ini
sekaligus untuk
mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui wawancara dengan kenyataan yang sebenarnya. Observasi ini digunakan untuk mengamati
secara langsung dan tidak langsung tentang perilaku warga sekolah terutama tentang hal-hal yang berhubungan dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Menurut Sugiyono observasi terdiri atas tiga komponen yaitu:
Place, actor dan activity PAA.
3
Dengan penjelasan sebagai berikut: a. Place tempat berlangsungnya interaksi sosial di dalam kelas.
b. Actor pelaku yaitu orang-orang yang sedang memainkan peranan tertentu dalam hal ini adalah para pendidik guru.
c. Activity kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial dalam hal ini adalah kegiatan pembelajaran.
2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dengan dua bentuk, yaitu wawancara terstruktur dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan
sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Sedang wawancara tak terstruktur wawancara dilakukan apabila adanya jawaban berkembang
diluar pertanyaan-pertanyaan terstruktur namun tidak terlepas dari permaslahan penelitian.
4
Dalam penelitian ini wawancara dipergunakan untuk mnengadakan komunikasi dengan pihak-pihak terkait atau subjek penelitian antara lain
guru PAI dan kepala sekolah dalam rangka memperoleh penjelasan atau
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 256.
4
S. Nasution, Metode Penelitian…, h. 72.
informasi tentang Efektifitas Perencanaan Pembelajaran PAI. Lihat pedoman wawancara pada lampiran 1 satu.
3. Dokumentasi
Menurut Arikunto, teknik dokumentasi yaitu “mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainy a”.
5
Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada di sekolah ataupun
yang berada di luar sekolah, yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut.
Dalam studi dokumentasi ini peneliti mendapat suatu penjelasan yang akurat dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan masalah, tujuan, fungsi dan sebagainya. Dalam hal ini penelti menggunakan dokumentasi berupa RPP,
hasil wawancara dan lain-lain yang berkaitan dengan Efektifitas Perencanaan Pembelajaran PAI.
F. Analisis Data
Analisis data bermaksud atas nama mengorganisasikan data, data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan dan komentar
peneliti, gambar, foto, dokumen, laporan, dan lain-lain, dan pekerjaan analisis data adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan dan memberikan suatu
kode tertentu dan mengkategorikannya, pengelolaan data tersebut bertujuan untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi
teori substantif.
6
Analisis data dilakukan dalam suatu proses, proses berarti pelaksanaannya sudah mulai dilakukan sejak pengumpulan data dan
dilakukan secara intensif, yakni sesudah meninggalkan lapangan, pekerjaan
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, h. 132.
6
J. Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 103.
menganalisis data memerlukan usaha pemusatan perhatian dan pengarahan tenaga fisik dan pikiran dari peneliti, dan selain menganalisis data peneliti
juga perlu mendalami kepustakaan guna mengkonfirmasikan atau menjustifikasikan teori baru yang barangkali ditemukan.
Triangulasi
teknik pengumpulan data
Observasi Wawancara
Dokumentasi Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek
dengan
observasi, atau dokumentasi. Bila dengan tiga teknik pengujian kreadibilitas data tersebut, menghasilakan data
yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap
benar.
7
7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD..., h. 274.