Kesimpulan Implikasi Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Rosyada, Dede. Paradigma Pendidikan Demokratis; Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2007. Rosyad, Aminuddin. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press, 2006. Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2010. Scheerens, Jaap. Peningkatan Mutu Sekolah. Ciputat: PT.Logos Wacana Ilmu, 2003. Slameto, Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta, 2003. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005. ______________________. Landasan Psikologi Proses Pendidikaa. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009. Sutikno, M. Sobry. Pengelolaan Pendidikan: Tinjauan Umum dan Konsep Islami. Bandung: Prospect, 2009. Surya, Muhammad. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Bani Quraisy, 2004. Uno, Hamzah B., Perencanaan Pembelajaran,Jakarta: Bumi Aksara, 2011. Usman, M. Basrudin. Methodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: PT Ciputat Press, 2004. ~~~LAMPIRAN-LAMPIRAN~~~ PEDOMAN WAWANCARA EFEKTIVITAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI DI MA JAMIAH ISLAMIYYAH JURANG MANGU TIMUR KOTA TANGERANG SELATAN IDENTITAS GURU Nama Lengkap : ________________________________________ Tempat Tanggal Lahir : ________________________________________ Jenis Kelamin : LP Tempat Wawancara : ________________________________________ Waktu Wawancara : ________________________________________ Pertanyaan-Pertanyaan tentang Efektivitas Perencanaan Pembelajaran PAI 1. Bagaimana pelaksanan penyusunan rencana pembelajaran PAI di MA Jamiah Islamiyah? 2. Apa saja aspek-aspek yang dimasukkan dalam penyusunan rencana pembelajaran yang efektif serta bagaimana penyusunan RPP yang berbasis pendidikan karakter? 3. Bagaimana merumuskan indikator pembelajaran yang menjadi penentu keberhasilan siswa dalam rencana pembelajaran? 4. Apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan model pembelajaran PAI yang efektif? 5. Bagaimana cara menyusun scenario atau langkah-langkah pembelajaran dalam RPP? 6. Bagaima cara mengembangkan komponen evaluasi pada RPP? PEDOMAN WAWANCARA EFEKTIVITAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI DI MA JAMIAH ISLAMIYYAH JURANG MANGU TIMUR KOTA TANGERANG SELATAN IDENTITAS GURU Nama Lengkap : H. Baharuddin, S. Ag Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 30 Desember 1961 Jenis Kelamin : LP Tempat Wawancara : MA Jamiah Islamiyyah Jurang Mangu Timur Waktu Wawancara : 5 Juni 2012 Pertanyaan-Pertanyaan tentang Efektivitas Perencanaan Pembelajaran PAI 1. Bagaimana pelaksanan penyusunan rencana pembelajaran PAI di MA Jamiah Islamiyah? 2. Apa saja aspek-aspek yang dimasukkan dalam penyusunan rencana pembelajaran yang efektif serta bagaimana penyusunan RPP yang berbasis pendidikan karakter? 3. Bagaimana merumuskan indikator pembelajaran yang menjadi penentu keberhasilan siswa dalam rencana pembelajaran? 4. Apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan model pembelajaran PAI yang efektif? 5. Bagaimana cara menyusun scenario atau langkah-langkah pembelajaran dalam RPP? 6. Bagaima cara mengembangkan komponen evaluasi pada RPP? Jawaban Pertama: Pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Jamiyyah Islamiyah secara umum sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh peraturan Kementerian Agama dalam buku pedoman penyusunan dan penulisan RPP. Namun, ada muatan-muatan baru dari beberapa materi pendidikan agama yang menjadi titik tekan dari proses pembelajaran di Sekolah ini, penyusunan RPP harus berdasarkan kepada pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik. Jawaban Kedua: Menurut saya, suatu pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila di dalam pembelajaran tersebut terjadi komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa sehingga tercapainya tujuan-tujuan belajar. Jawaban Ketiga: Menurut saya, berdasarkan pengalaman mengajar yang dilakukan, rumusan indikator pembelajaran bagi siswa itu tergantung dari seberapa besar tujuan yang akan dicapai dari proses pembelajaran. Dengan kata lain ada tolak ukur kemampuan yang digunakan dengan bersandar pada penilaian secara kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Tidak bias kemudian ukuran keberhasilan itu disandarkan pada satu sisi saja, semuanya harus ada tolak ukur. Dan di sinilah kebijaksanaan seorang guru akan terlihat. Jawaban Keempat: Setiap guru memiliki strategi yang berbeda dalam membuat atau menyusun kerangka dan model pembelajaran, ada saatnya kegiatan pembelajaran itu bersifat statis, yakni kegiatan diskusi dan ceramah guru di kelas. Namun ada saatnya juga efektifitas kegiataan pembelajaran itu dilakukan di luar kelas, dalam bentuk praktek lapangan atau kegiatan keagaaman. Dan efektivitas sendiri tidak diukur dari seberapa besar nilai yang didapat oleh siswa, tetapi seberapa besar pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap sikap dan keseharian kegiatan peserta didik di sekolah. Jawaban Kelima: Adapun cara penyusunan dan pembuatan scenario atau skema pembelajaran dalam RPP para guru di sini mengikuti pedoman langkah-langkah penyusunan pembuatan RPP seperti halnya guru-guru di sekolah lain seperti: Mencantumkan identitas Nama sekolah, Mata Pelajaran, KelasSemester, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar. Jawaban Keenam: Pengembangan komponen evaluasi pembelajaran dalam RPP pada dasarnya harusnya sesuai dengan komponen dasar dan komponen umum satuan pelajaran tersebut, ketersesuaian indicator-indikakator pembelajaran dengan rumusan- rumusan butir-butir evaluasi yang dirancang harus benar-benar mengukur ketiga komponen keberhasilan siswa, yakni pengetahuan, sikap dan keterampilannya. PEDOMAN WAWANCARA EFEKTIVITAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI DI MA JAMIAH ISLAMIYYAH JURANG MANGU TIMUR KOTA TANGERANG SELATAN IDENTITAS GURU Nama Lengkap : Satri, S.Pd Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 15 Mei 1974 Jenis Kelamin : LP Tempat Wawancara : MA Jamiah Islamiyyah Jurang Mangu Timur Waktu Wawancara : 5 Juni 2012 Pertanyaan-Pertanyaan tentang Efektivitas Perencanaan Pembelajaran PAI 1. Bagaimana pelaksanan penyusunan rencana pembelajaran PAI di MA Jamiah Islamiyah? 2. Apa saja aspek-aspek yang dimasukkan dalam penyusunan rencana pembelajaran yang efektif serta bagaimana penyusunan RPP yang berbasis pendidikan karakter? 3. Bagaimana merumuskan indikator pembelajaran yang menjadi penentu keberhasilan siswa dalam rencana pembelajaran? 4. Apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan model pembelajaran PAI yang efektif? 5. Bagaimana cara menyusun scenario atau langkah-langkah pembelajaran dalam RPP? 6. Bagaima cara mengembangkan komponen evaluasi pada RPP? Jawaban Pertama: Pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Jamiyyah Islamiyah secara umum sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh peraturan Kementerian Agama dalam buku pedoman penyusunan dan penulisan RPP. Namun, ada muatan-muatan baru dari beberapa materi pendidikan agama yang menjadi titik tekan dari proses pembelajaran di Sekolah ini, penyusunan RPP harus berdasarkan kepada pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik. Jawaban Kedua: Menurut saya, suatu pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila di dalam pembelajaran tersebut terjadi komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa sehingga tercapainya tujuan-tujuan belajar. Jawaban Ketiga: Menurut saya, berdasarkan pengalaman mengajar yang dilakukan, rumusan indikator pembelajaran bagi siswa itu tergantung dari seberapa besar tujuan yang akan dicapai dari proses pembelajaran. Dengan kata lain ada tolak ukur kemampuan yang digunakan dengan bersandar pada penilaian secara kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Tidak bias kemudian ukuran keberhasilan itu disandarkan pada satu sisi saja, semuanya harus ada tolak ukur. Dan di sinilah kebijaksanaan seorang guru akan terlihat. Jawaban Keempat: Setiap guru memiliki strategi yang berbeda dalam membuat atau menyusun kerangka dan model pembelajaran, ada saatnya kegiatan pembelajaran itu bersifat statis, yakni kegiatan diskusi dan ceramah guru di kelas. Namun ada saatnya juga efektifitas kegiataan pembelajaran itu dilakukan di luar kelas, dalam bentuk praktek lapangan atau kegiatan keagaaman. Dan efektivitas sendiri tidak diukur dari seberapa besar nilai yang didapat oleh siswa, tetapi seberapa besar pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap sikap dan keseharian kegiatan peserta didik di sekolah. Jawaban Kelima: Adapun cara penyusunan dan pembuatan scenario atau skema pembelajaran dalam RPP para guru di sini mengikuti pedoman langkah-langkah penyusunan pembuatan RPP seperti halnya guru-guru di sekolah lain seperti: Mencantumkan identitas Nama sekolah, Mata Pelajaran, KelasSemester, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar. Jawaban Keenam: Pengembangan komponen evaluasi pembelajaran dalam RPP pada dasarnya harusnya sesuai dengan komponen dasar dan komponen umum satuan pelajaran tersebut, ketersesuaian indicator-indikakator pembelajaran dengan rumusan-rumusan butir-butir evaluasi yang dirancang harus benar-benar mengukur ketiga komponen keberhasilan siswa, yakni pengetahuan, sikap dan keterampilannya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P Status Pendidikan : MA JAMIAH ISLAMIYAH Kelas Semester : XI Genap Mata pelajaran : Aqidah Akhlak Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan 2 x 45 menit Standar kompetensi : 5. Memahami tasawuf Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu : 1. Menjelaskan Pengertian asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. 2. Mendeskripsikan Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. 3. Menganalisis tentang Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. 4. Menyimpulkan tentang Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf.

B. Materi Ajar : Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. C. Metode :

1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Diskusi kelompok 4. Penugasan

D. Langkah-langkah pembelajaran :

Kegiatan Waktu Aspek life skill yang dikembangkan 1. Pertemuan ke pertama ke 1 2 x 45 Menit a Kegiatan Awal : Apersepsi dan Motivasi : a Memberikan salam pembuka b Menanyakan kepada siswa tentang Pengertian, asal usul dan Pemahaman Konsep istilah-istilah dalam tasawuf. c Memotivasi siswa untuk mempelajari Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. b Kegiatan inti 1 Tanya jawab awal tentang Pengertian, asal usul dan istilah- istilah dalam tasawuf. 2 Guru memberikan ilustrasi tentang Pengertian, asal usul dan istilah- istilah dalam tasawuf. 3 Guru menyebutkan Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. 4 Mendiskusikan dalam kelompok tentang Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. 5 Siswa mempresentasi hasil diskusi kelompok tentang Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. c Kegiatan penutup. 1 Guru mengajak siswa dan siswa edor untuk membuat kesimpulan tentang Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. 2 Guru memberikan tes secara lisan tentang Pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf. 3 Memberikan salam penutup E. Sumber Belajar : 1. Buku paket Aqidah Akhlak yang relevan 2. LKS Aqidah Akhlak

F. Penilaian : Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Contoh Instrumen 1. Mendefinisikan tentang tasawuf Tes Tulis Uraian 1. Jelaskan Pengertian tentang tasawuf ? 2. Menjelaskan asal usul tasawuf Tes Tulis Uraian 2. Jelaskan asal usul tasawuf ? 3. Menyebutkan istilah- istilah dalam tasawuf Tes Tulis Jawab Singkat 3. Sebutkan istilah- istilah dalam tasawuf ? Menghetahui Kepala Madrasah

H. Baharuddin, S. Ag.

Guru Mapel Akidah Akhlak H.Baharuddin, S.Ag RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P Satuan Pendidikan : MA JAMIAH ISLAMIYAH Mata Pelajaran : Quran Hadits KelasSemester : XI Genap Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran A. Standar Kompetensi: 1. Memahami ayat-ayat Al- Qur’an dan hadits tentang amar maruf nahi munkar B. Kompetensi Dasar 2. Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar seperti terkandung dalam QS. Ali Imran : 104; QS Al-Maidah: 78-80; QS Ash-Shof :3 dan Hadits tentang amar makruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator Keberhasilan Belajar : 1. Melaksanakan perbuatan yang makruf 2. Meninggalkan perbuatan yang munkar 3. Melaksanakan perintah untuk melakukan perbuatan yang baik. 4. Mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan 5. Melaksanakan aktifitas mencegah kemunkaran. 6. Mengubah perilaku orang lain yang berbuat munkar agar menajadi aik. 7. Mengingatkan orang lain yang berbuat munkar 8. Menasehati secara kontinue kepada orang yang berbuat munkar agar menjadi baik. 9. Membantu menyelesaikan permasalahan bagi orang yang berbuat munkar 10. Meyakini terwujudnya ancaman bai yang meninggalkan amar makruf nahi munkar 11. Membuktikan dengan sikap dan perbuatan atas segala yang diucapkan agar tidak mendapat adzab Allah D. Materi Pembelajaran : 1. QS. Ali Imran : 104 ; QS Al-Maidah: 78-80; QS Ash-Shof :3dan Hadits tentang amar makruf nahi munkar E. Metode Pembelajaran 1. Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; F. Langkah Pembelajaran :