Kerangka Teori Kerangka Konsep

32 BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Definisi kerangka konsep menurut Hidayat 2008, yaitu kerangka konsep merupakan model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana seorang peneliti menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah. Berdasarkan tinjauan pustaka sebelumnya, menarche merupakan peristiwa penting bagi kehidupan perempuan Chang, Chen, Hayter, dan Lin, 2008; Gunarsa dan Gunarsa, 2008. Remaja perempuan yang mengalami menarche akan mengalami berbagai perubahan, baik fisik, psikologis, maupun sosial budaya Chang, Hayter, dan Wu, 2010. Respon psikologis remaja perempuan dalam menghadapi menarche pun bermacam-macam. Remaja perempuan umumnya berespon negatif yang ditandai dengan rasa malu dan menyangkal saat menarche. Penelitian ini meneliti tentang pengalaman menarche pada remaja perempun yang dilihat baik dari segi persepsi, respon, perilaku, ataupun tindakan mereka saat menarche. Penelitian tentang pengalaman menarche pada remaja perempuan belum banyak dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, peneliti ingin mengekplorasi secara mendalam tentang pengalaman menarche pada remaja perempuan.

B. Definisi Istilah

1. Pengalaman yang diteliti dalam penelitian ini yaitu mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pengalaman menarche dalam kehidupan seorang perempuan. 2. Remaja perempuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seseorang yang memasuki periode masa remaja yang berjenis kelamin perempuan dan yang sedang pubertas. 3. Menarche merupakan menstruasi pertama kali yang menandakan remaja perempuan telah mengalami kematangan seksual. 34 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Sugiyono, 2010. Penelitian ini biasanya digunakan untuk menggali fenomena yang dibahas secara mendalam. Fenomenologi digunakan sebagai pendekatan dalam metodologi penelitian kualitatif ini. Fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman-pengalaman subyektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia Moleong, 2010. Pendekatan fenomenologi juga berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang berada dalam situasi-situasi tertentu. Pendekatan fenomenologi ini penting bagi praktik keperawatan karena keperawatan itu sendiri berhubungan dengan pengalaman kehidupan manusia. Fenomenologi merupakan pendekatan yang sesuai untuk menginvestigasi fenomena penting seseorang yang berguna bagi bidang keperawatan Streubert dan Carpenter, 2003. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenemenologi deskriptif untuk mengetahui pengalaman menarche secara mendalam dan menemukan makna