Proses Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data 1.
4 Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada partisipan sesuai kesepakatan waktu dan tempat, setelah mendapat hasil rekaman
wawancara mendalam, peneliti mentranskrip data yang diperoleh. b Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
melakukan wawancara mendalam kepada partisipan
Wawancara mendalam in-depth interview secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara
tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara
Bungin, 2007. Pelaksanaan wawancara mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari. Wawancara biasanya berjalan lama dan
seringkali dilanjutkan pada kesempatan berikutnya Moleong, 2010. Wawancara mendalam yang dilakukan peneliti kepada partisipan
berlangsung selama sekitar 30-50 menit. Peneliti juga tidak hanya melakukan satu kali wawancara dan rata-rata peneliti melakukan
wawancara kepada partisipan sebanyak 2-3 kali pertemuan. Peneliti saat melakukan wawancara memperhatikan proses pelaksanaan
wawancara, seperti memperhatikan penampilan, memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan peneliti
dengan singkat dan jelas. Peneliti juga membuat kontrak waktu dan tempat sebelum memulai wawancara.
Kemampuan mendengar yang baik, akurat, dan tepat perlu peneliti kembangkan agar apa yang didengar secara tepat dapat
menunjang pemecahan masalah penelitian Moleong, 2010. Beberapa hal yang juga perlu diperhatikan seorang peneliti saat mewawancarai
partisipan adalah intonasi suara, kecepatan berbicara, sensitifitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan nonverbal Saryono dan
Anggraeni, 2010. Kemampuan yang dipersiapkan di atas dapat membuat partisipan lebih terbuka dan meningkatkan kepercayaannya
untuk menceritakan pengalaman menarchenya.