Strategi Kaizen LANDASAN TEORI

rapi. Kemudian, lingkungan yang bersih diciptakan resik dan dipelihara sehingga ketidakwajaran dapat mudah ditemukenali. Tiga langkah tersebut harus dijaga agar berlangsung setiap saat rawat. Pekerja harus mengikuti aturan yang disepakati dan ditetapkan pada tiap langkah tersebut dan pada saat mereka mencapai langkah rajin, mereka telah cukup terbekali dengan disiplin pribadi untuk mengikuti dan mematuhi berbagai aturan lain dalam pekerjaan meraka. Itulah sebabnya kita menyebut langkah terakhir dari 5R sebagai disiplin diri pribadi.

3.4. Strategi Kaizen

Manajemen harus belajar untuk menerapkan konsep dan sistem yang mendasarkan tertentu dalam rangka mewujudkan strategi kaizen adalah sebagai berikut: 1. Kaizen dan Manajemen Dalam konteks kaizen, manajemen memiliki dua fungsi utama yaitu pemeliharaan dan perbaikan. Perbaikan berkaitan dengan kegiatan untuk memilihara teknologi., system manajerial, standar operasional yang ada, dan menjaga standar tersebut melalui pelatihan serta disiplin. 2. Proses versus hasil Kaizen menekankan pola pikir beorientasi proses, karena proses harus disempurnakan agar hasil dapat meningkat. Kegagalan mencapai yang direncanakan merupakan cermin dari kegagalan proses. Manajemen harus menemukan dan memperbaiki kesalahan pada proses tersebut. Kaizen berfokus Universitas Sumatera Utara pada usaha manusia, yakni suatu orientasi yang sangat berbeda dengan orientasi hasil hasil yang diterapkan di barat. Strategi kaizen gagal diterapkan dibanyak perusahaan justru karena mereka mengabaikan proses. Elemen paling penting dalam menerapkan kaizen adalah komitmen dan keterlibatan penuh dari manajemen puncak. Strategi kaizen harus didemonstrasikan secara terbuka, konsisten dan langsung guna menjamin keberhasilan proses kaizen. 3. Siklus PDCA dan SDCA Langkah pertama dari kaizen adalah menerapkan PDCA plan-do-check-action sebagai sarana yang menjamin terlaksananya kesinambungan dari kaizen guna mewujudkan kebijakan untuk memelihara dan memperbaikimeningkatkan standar. Proses ini merupakan konsep yang terpenting dari proses kaizen. SDCA standardize-do-check-action menerapkan standarisasi guna mencapai kestabilan proses, sedangkan PDCA menerapkan perubahan guna meningkatkan SDCA berkaitan dengan fungsi pemeliharaan, sedangkan PDCA merujuk pada fungsi perbaikan, kedua hal inilah yang menjadi tanggung jawab manajemen. 4. Mengutamakan mutu Tujuan utama dari mutu, biaya dan penyerahan QCD adalah menempatkan mutu pada prioritas tertinggi. Tidak jadi soal bagaimana menariknya harga dan penyerahan yang ditawarkan pada konsumen, perusahaan tidak akan mampu bersaing jika mutu produk dan pelayanan tidak memadai. Universitas Sumatera Utara 5. Berbicara dengan data Kaizen adalah proses pemecahan masalah, agar suatu masalah dapat dipahami secara benar dan dipecahkan. Masalah harus dapat ditemukan agar kemudian data data yang relevan dikuimpulkan ditelaah. Mengumpulkan data tentang keadaan saat ini sangat membantu untuk memahami kearah mana focus harus diarahkan yang meupakan langkah awal dalam upaya perbaikan. 6. Konsumen Semua pekerjaan pada dasarnya terselenggara melalui serangkaian proses, dan masing-masing proses memiliki pemasok maupun konsumen, merujuk pada dua macam konsumen yaitu konsumen internal proses yang ada diperusahaan dan konsumen eksternal konsumen yang ada dipasar.

3.5. Gemba Kaizen