Menilai Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Konsep Pencernaan

a Tes Objektif Berdasarkan hasil tes objektif menunjukkan bahwa pada konsep pencernaan masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dan tidak paham konsep. Berikut hasil tabulasi siswa yang paham konsep, miskonsepsi dan tidak tahu konsep lampiran 10. Tabel 4.1. Persentase Miskonsepsi M, Paham Konsep P dan Tidak Paham TP Konsep Pencernaan Subkonsep Indikator No. Soal Persentase P M TP Organ pencernaan pada manusia Menjelaskan organ pencernaan manusia 1 68,7 7,2 14,5 2 57,8 25,3 10,8 Menjelaskan proses dan hasil sekresi dari masing-masing organ pencernaan 6 4,8 38,6 48,2 7 43,4 13,3 26,5 8 38,6 18,1 25,3 9 3,6 32,5 57,8 Menunjukkan letak organ pencernaan pada tubuh manusia 3 39,8 8,4 8,4 4 25,6 22,9 22,9 5 6,0 10,8 55,4 Rata-rata Subkonsep 32,03 19,68 29,98 Bahan makanan Menjelaskan kandungan bahan makanan 10 55,4 14,5 12,0 11 24,1 1,2 37,3 46 Subkonsep Indikator No. Soal Persentase P M TP Bahan makanan Membuktikan kandungan bahan makanan 12 15,7 18,1 49,4 13 6,0 20,5 61,4 Rata-rata Subkonsep 25,3 13,58 40,03 Gangguan Penyakit pada sistem pencernaan Menjelaskan macam-macam penyakit pada sistem pencernaan 14 16,9 20,5 33,7 15 79,5 2,4 1,2 16 66,3 12,0 9,6 17 67,5 14,5 6,0 Rata-rata Subkonsep 57,55 12,35 12,63 Pada tingkat pemahaman siswa hasil dikelompokkan berdasarkan per butir soal dan per subkonsep pada konsep pencernaan dan pernapasan. Cara untuk mengetahui seorang siswa itu miskonsepsi atau tidak paham konsep dapat diketahui dengan cara membedakan benar dan salah dari jawaban siswa tersebut serta melihat dari indeks tingkat keyakinan yang ada pada tabel CRI yang diberikan pada soal tes objektif konsep pencernaan dan pernapasan. Sedangkan tingkat pemahaman siswa per subkonsep dihitung berdasarkan jumlah tingkat miskonsepsi atau tidak paham konsep perbutir soal kemudian dijumlahkan dan dibagi banyaknya soal per subkonsep. Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat terlihat butir soal yang termasuk dalam kelompok miskonsepsi tinggi yaitu pada subkonsep organ pencernaan pada manusia soal nomor 9 32,5. Sedangkan butir soal yang termasuk dalam miskonsepsi sedang yaitu pada butir soal nomor 12 18,1. Pada kelompok miskonsepsi kategori rendah terdapat pada butir soal nomor 5 10,8. Dari hasil tersebut dapat terlihat bahwa siswa masih belum memahami konsep secara utuh. b Miskonsepsi Siswa Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara pada konsep pencernaan maka didapat konsep yang dimiskonsepsi oleh siswa. Miskonsepsi ini dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu miskonsepsi pada kelompok tinggi, sedang dan rendah. Hal ini terdapat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.2. Miskonsepsi Siswa Kelompok Tinggi Konsep Pencernaan Subkonsep Indikator No. Soal Konsep yang dimiskonsepsi siswa Organ pencernaan pada manusia Menjelaskan proses dan hasil sekresi dari masing- masing organ pencernaan 9 Siswa masih salah dalam menentukan fungsi cairan empedu, yaitu berupa garam empedu yang merupakan molekul amphipatik yang dapat mengemulsikan lemak menjadi butiran yang lebih halus. Tabel 4.3. Miskonsepsi Siswa Kelompok Sedang Konsep Pencernaan Subkonsep Indikator No. Soal Konsep yang dimiskonsepsi siswa Bahan makanan Menjelaskan kandungan bahan makanan 12 Siswa masih salah dalam menentukan bahan makanan yang ditetesi lugol.