122
terhadap TATO sebesar 0,700. Lihat Lampiran. Maka dari itu penelitian harus diulang kembali dengan menghilangkan jalur yang memiliki
probabilitas terbesar yaitu Dividen kas terhadap TATO. Pada trimming kedua, jalur panah Dividen kas terhadap TATO
dihilangkan karena memiliki probabilitas sebesar 0,700 0,05 tidak signifikan. Dari hasil trimming II model analisis jalur dengan
menghilangkan jalur panah dividen kas terhadap TATO, diperoleh indeks kesesuaian model yang juga cukup baik. Akan tetapi masih terdapat
probabilitas yang lebih dari 0,05, yaitu INSD terhadap dividen kas sebesar 0,097, INSD terhadap TATO sebesar 0,344, dan FCF terhadap dividen kas
sebesar 0,230. Lihat Lampiran. Maka dari itu penelitian harus diulang kembali dengan menghilangkan jalur yang memiliki probabilitas terbesar
yaitu INSD terhadap TATO. Pada trimming ketiga, jalur panah antara variabel INSD dengan TATO
dihilangkan karena memiliki probabilitas sebesar 0,344 0,05 tidak signifikan. Dari hasil trimming III model analisis jalur dengan
menghilangkan jalur panah antara variabel INSD dengan TATO, diperoleh indeks kesesuaian model yang juga cukup baik. Akan tetapi masih terdapat
probabilitas yang lebih dari 0,05, yaitu INSD terhadap Deviden kas sebesar 0,097, dan FCF terhadap dividen kas sebesar 0,230. Lihat Lampiran. Maka
dari itu penelitian harus diulang kembali dengan menghilangkan jalur yang memiliki probabilitas terbesar yaitu FCF terhadap dividen kas.
123
Pada trimming keempat, jalur panah antara variabel FCF dengan dividen kas dihilangkan karena memiliki probabilitas sebesar 0,230 0,05
tidak signifikan. Dari hasil trimming IV model analisis jalur dengan menghilangkan jalur panah antara variabel FCF dengan dividen kas,
diperoleh indeks kesesuaian model yang juga cukup baik. Akan tetapi masih terdapat probabilitas yang lebih dari 0,05, yaitu INSD terhadap Dividen kas
sebesar 0,214. Lihat Lampiran. Maka dari itu penelitian harus diulang kembali dengan menghilangkan jalur yang memiliki probabilitas terbesar
yaitu INSD terhadap dividen kas. Pada trimming kelima, jalur panah antara variabel INSD dengan
dividen kas karena memiliki probabilitas 0,214 0,05 tidak signifikan. Dari hasil trimming V model analisis jalur dengan menghilangkan jalur
panah antara variabel INSD dengan dividen kas, diperoleh indeks kesesuaian model yang lebih baik dari modifikasi sebelumnya dan sudah
tidak menunjukkan probabilitas yang lebih dari 0,05. Dikarenakan terjadi beberapa trimming yaitu dengan membuang bagi
jalur panah yang tidak signifikan, maka dari itu penelitian selanjutnya bertujuan sebagai berikut:
a. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen kas.
b. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap biaya keagenan.
124
c. Untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan saham, profitabilitas, kebijakan dividen kas,dan biaya keagenan terhadap
nilai perusahaan.
3. Analisis Jalur Setelah Trimming
Pengujian analisis jalur setelah trimming terdiri dari 3 tiga Substruktur. Yang pertama adalah pengaruh antara profitabilitas terhadap
kebijakan dividen kas. Yang kedua menganalisis pengaruh antara profitabilitas terhadap biaya keagenan. Yang ketiga menganalisis pengaruh
antara struktur kepemilikan saham, profitabilitas, kebijakan dividen kas, dan biaya keagenan terhadap nilai perusahaan. Dari hasil perhitungan setelah
trimming dengan menggunakan AMOS 16, maka dapat digambarkan
diagram jalur setelah trimming sebagai berikut.
Gambar 4.5 Hasil Perhitungan Diagram Jalur Setelah Trimming
Sumber : Output Amos 16
INSD
ROE
,18
DIVIDEN
,08
TATO
,58
PBV
,57 ,18
-,13 ,36
,18
e1
e2 e3
,28 ,42
125
Tabel 4.17 Hasil Korelasi antara Struktur Kepemilikan Saham dan
Profitabilitas setelah Trimming Korelasi Antar Variabel
Estimasi Probabilitas
INSD - -
ROE 0.175
0.048
Sumber : data diolah
Korelasi antara struktur kepemilikan saham dan profitabilitas pada perusahaan manufaktur tidak berbeda dengan analisis korelasi sebelum trimming.
a. Analisis Jalur Pengaruh Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Kas
Adapun gambar hasil analisis diagram jalur Substruktur pertama adalah sebagai berikut.
Gambar 4.6 Diagram Jalur Substruktur I Setelah Trimming
Sumber: Output AMOS 16
Agar lebih jelas diagram jalur tersebut disajikan dalam bentuk ringkasan tabel sebagai berikut.
Tabel 4.18 Hasil Uji Pengaruh antara Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen
Kas
Sumber : data diolah
Besarnya pengaruh variabel profitabilitas terhadap kebijakan dividen kas adalah 17,5, sedangkan sisanya sebesar 82,5100-17,5 dipengaruhi oleh
Pengaruh antar variabel Estimasi
Probabilitas R Square
ROE - - DIVIDEN
0,419 0,000
0,175
ROE
,18
DIVIDEN
,42
e1
126
faktor lain. Dengan kata lain, variabilitas kebijakan dividen kas yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel profitabilitas adalah sebesar 17,5,
sementara pengaruh yang disebabkan oleh variabel-variebel lain di luar model ini adalah sebesar 82,5.
Profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan deviden kas sebesar 0,419 41,9 dan dianggap signifikan karena probabilitas 0 0,05.
b. Analisis Jalur Pengaruh Profitabilitas Terhadap Biaya Keagenan
Adapun gambar hasil analisis diagram jalur Substruktur kedua adalah sebagai berikut.
Gambar 4.7 Diagram Jalur Substruktur II Setelah Trimming
Sumber: Output AMOS 16
Agar lebih jelas diagram jalur tersebut disajikan dalam bentuk ringkasan tabel sebagai berikut.
Tabel 4.19 Hasil Uji Pengaruh antara Profitabilitas Terhadap Biaya Keagenan
Sumber : data diolah
Besarnya pengaruh variabel Profitabilitas terhadap Biaya keagenan adalah 7,9, sedangkan sisanya sebesar 92,1100-7,9 dipengaruhi oleh faktor
Pengaruh antar variabel Estimasi
Probabilitas R Square
ROE - - TATO
0,281 0,000
0,079
ROE
,08
TATO
,28
e2
127
lain. Dengan kata lain, variabilitas biaya keagenan yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel Profitabilitas adalah sebesar 7,9, sementara pengaruh
yang disebabkan oleh variabel-variebel lain di luar model ini adalah sebesar 92,1.
Profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap Biaya keagenan sebesar 0,281 28,1 dan dianggap signifikan karena probabilitas 0 0,05.
c. Analisis Jalur Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Profitabilitas, Kebijakan Dividen Kas, dan Biaya Keagenan Terhadap Nilai Perusahaan
Adapun gambar hasil analisis diagram jalur Substruktur ketiga adalah sebagai berikut.
Gambar 4.8 Diagram Jalur Substruktur III Setelah Trimming
Sumber : output AMOS 16
Agar lebih jelas diagram jalur tersebut disajikan dalam bentuk ringkasan tabel sebagai berikut.
INSD
ROE DIVIDEN
TATO
,56
PBV
,58 ,18
-,14 ,36
,18
e3