commit to user 28
Jatisrono Wonogiri. Hasil dari penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa Model Problem Based Learning memiliki pengaruh yang lebih baik
kemudian diikuti Cooperative Learning dan Ekspositori.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan olahan penalaran untuk dapat memberikan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka
berpikir merupakan alur penalaran yang sesuai dengan tema dan masalah penelitian, serta didasarkan pada kajian teoretis. Dalam penelitian ini kerangka
pemikirannya sebagai berikut: 1.
Perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dengan yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran ekspositori. Proses pembelajaran merupakan aktivitas pendidikan yang melibatkan
siswa dan guru. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses yang rumit karena tidak hanya sekedar menyerap informasi dari guru, akan tetapi
juga melibatkan berbagai kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan jika menginginkan hasil belajar yang lebih baik. Sebagai pengajar, guru
bertugas menyampaiakan materi yang dipelajari kepada siswa. Dengan demikian guru bertanggung jawab terhadap keberhasilan pengajaran. Akan
tetapi, pengajaran yang dilakukan oleh guru tidak selamanya berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya hasil belajar siswa yang berada dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Keberhasilan proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan
pengajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa, salah satunya adalah model
pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penggunaan model pembelajaran memiliki pengaruh terhadap keberhasilan guru dalam mengajar. Pemilihan
model pembelajaran yang tepat akan menghambat tercapainya tujuan pembelajaran.
commit to user 29
Dengan demikian,
pemilihan model
pembelajaran sangat
mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa terutama pada mata pelajaran akuntansi. Dalam hal ini terlihat pada materi-materi yang menuntut
pemikiran yang melibatkan aspek kognitif, afektif bahkan psikomotorik. Pendekatan yang dianggap baik belum tentu cocok digunakan untuk
mengajarkan suatu materi. Sehingga untuk menyampaikan suatu pokok bahasan diperlukan pendekatan yang tertentu.
2. Model pembelajaran berdasarkan masalah lebih efektif diterapkan dari pada
model pembelajaran ekspositori. Pemilihan model pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar yang
diperoleh siswa terutama pada mata pelajaran akuntansi. Dalam hal ini terlihat pada materi-materi yang menuntut pemikiran yang melibatkan aspek
kognitif, afektif bahkan psikomotorik. Pendekatan yang dianggap baik belum tentu cocok digunakan untuk mengajarkan suatu materi. Sehingga untuk
menyampaikan suatu pokok bahasan diperlukan pendekatan yang tertentu. Guna mendapatkan hasil belajar yang lebih baik, hendaknya pendidik
dapat memilih serta menggunakan metode mengajar yang tepat sehingga dapat menumbuhkan minat peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Guru yang baik harus dapat menguasai berbagai macam metode mengajar, sehingga dapat memilih serta menentukan metode serta pendekatan
yang tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Salah satu dari model pembelajaran yaitu model pembelajaran berdasarkan masalah
Problem Based Learning, dimana seorang guru harus berusaha melibatkan siswa dalam pemecahan masalah. Penggunaan model Problem Based
Learning akan menghasilkan proses belajar yang efektif. Hal ini dikarenakan dalam model Problem Based Learning siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
proses pembelajaran. Pada penelitian ini pengajaran dilakukan dengan menggunakan model
pembelajaran berdasarkan masalah dan model pembelajaran ekspositori. Tujuan dilaksanakannya kedua model ini adalah sama, yaitu untuk
commit to user 30
mendapatkan pencapaian hasil belajar. Model pembelajaran berdasarkan masalah dilakukan dengan melibatkan siswa dalam pemecahan masalah.
Sedangkan model ekspositori, model yang digunakan adalah metode ceramah. Dari kedua model pembelajaran ini, dibandingkan kemudian dicari
mana yang lebih baik digunakan dan diterapkan dalam pembelajaran akuntansi.
Untuk dapat memperjelas kerangka pemikiran tersebut diatas, maka dapat dibuatkan bagan paradigma sebagai berikut:
Gambar 2. Kerangka Berpikir tentang Perbandingan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dengan Model Ekspositori Terhadap
Hasil Belajar
D. Hipotesis