Sampel Teknik Sampling Populasi dan Sampel 1. Populasi

commit to user 33

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Dalam penelitian terdapat populasi yang akan diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 ”Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”. Menurut Sudjana 1986: 5 “Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kauntitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya”. Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu yang hendak diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 20102011 yang berjumlah 202 siswa yang terdiri dari 5 kelas yaitu XI IPS 1 sebanyak 43 siswa, XI IPS 2 sebanyak 41 siswa, XI IPS 3 sebanyak 40 siswa, XI IPS 4 sebanyak 38 siswa, dan XI IPS 5 sebanyak 40 siswa.

2. Sampel

Pengertian sampel menurut Suharsimi Arikunto 2002: 109 ”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Menurut Sudjana 1986: 5 “Sampel merupakan sebagian yang diambil dari populasi”. Mengacu pada pengertian sampel tersebut, peneliti mengambil sampel sebanyak 78 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu 40 siswa di kelompok eksperimen dan 38 siswa di kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan metode pembelajaran berdasarkan masalah, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan metode ekspositori.

3. Teknik Sampling

Teknik yang digunakan penulis untuk menentukan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik secara cluster random sampling. Hal ini dikarenakan semua subyek dianggap memiliki peluang yang sama untuk diteliti. Pemilihan dan penetapan dua kelas sebagai sampel didasarkan pada fakta bahwa kedua kelas tersebut, yakni XI IPS 4 dan XI IPS 5 memiliki nilai rata-rata akuntansi yang hampir sama. commit to user 34

C. Teknik Pengumpulan Data 1. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA JAMBI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 29

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MODEL EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS S M A NE GE RI 2

0 15 109

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 1 SMA SWASTA AL-MAKSUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011.

0 2 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI IS SMA NEGERI 1 KISARAN, TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REVIEW OVERVIEW PRESENTATION EXERSICE SUMMARY TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

3 6 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 20

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Kelas XI IS Semester Gasal Tahun Ajaran 2008/2009).

0 1 8

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERSASTRA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 Pembelajaran Kemampuan Bersastra Pada Siswa Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 12

Model Pembelajaran Ekspositori

0 0 2