BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong 2011: 6 penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk
memahami hal-hal yang dialami oleh subjek penelitian, secara holistik dan deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Pendekatan kualitatif dipilih dalam penelitian ini dengan tujuan agar dapat mengungkap secara lebih
cermat miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal segitiga. Selain itu, dengan pendekatan kualitatif peneliti dapat berkomunikasi secara langsung dengan
responden untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan mengenai letak miskonsepsi siswa berdasarkan
Certainty of Response Index CRI dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep materi pokok segitiga. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggunakan
observasi, wawancara, atau angket mengenai keadaan sekarang ini, mengenai subjek yang sedang kita teliti Ruseffendi, 1994: 30. Adapun data hasil tes dan
wawancara digunakan untuk mengetahui faktor penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga dapat dicari alternatif dalam mengatasinya dalam bentuk pembelajaran remedial.
3.2. Desain Penelitian
Desain penelitian dalam skripsi ini meliputi penjelasan tentang tahapan- tahapan penelitian kualitatif yang dilakukan. Menurut Bogdan sebagaimana
dikutip oleh Saputra 2014, pelaksanaan penelitian kualitatif terdiri dari 3 tahap, yakni pra-lapangan pre-field, lapangan in the field, dan analisis data working
with data. Berikut dijelaskan secara lebih lanjut uraian dari ketiga tahapan tersebut.
3.2.1. Tahap Pra-Lapangan
Pada tahapan pra-lapangan, kegiatan yang dilakukan peneliti meliputi hal- hal sebagai berikut.
1
Memempersiapkan Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian
meliputi RPP,
soal tes
beserta pedoman
penskoranlembar pengamatan aktivitas guru, dan lembar pengamatan aktifitas
siswa.
2
Menyusun Rencana Penelitian
Rencana penelitian berisi hal-hal yang harus dilakukan pada saat penelitian.
Rencana berisi tentang urutan aktivitas-aktivitas serta perkiraan waktunya.
3 Memilih Lapangan Penelitian
Lapangan penelitian adalah kelas VII E sebagai kelas yang diteliti dan kela VII F sebagai kelas uji coba instrumen SMP Negeri 13 Semarang yang
beralamatkan di jalan Lamongan Raya, Sampangan, Semarang. 4
Observasi awal keadaan di sekolah tempat dilakukannya penelitian. 5
Mengurus Izin Administratif Izin administratif dilakukan melalui urutan sebagai berikut.
1 Membuat surat pengantar surat izin penelitian dari TU Jurusan Prodi
Pendidikan Metematika. 2
Menyerahkan surat pengantar surat izin penelitian ke TU Fakultas untuk dibuatkan surat izin penelitian
3 Menyerahkan surat izin penelitian ke TU SMP Negeri 13 Semarang.
6 Menyiapkan Perlengkapan Penelitian
Perlengkapan yang dipersiapkan adalah instrumen-instrumen penelitian, kamera, buku catatan, laptop, dan alat tulis.
3.2.2. Tahap Lapangan
Pada tahapan lapangan, kegiatan peneliti meliputi hal-hal sebagai berikut. 1
Melakukan pendekatan kepada guru kelas dimana kelas yang diajar guru tersebut akan dijadikan kelas penelitian.
2 Menjelaskan gambaran penelitian dan waktu yang dibutuhkan.
3 Meminta kesediaan guru kelas untuk menjadi observer.
4 Melakukan pengajaran di kelas uji coba dan kelas penelitian.
5
Mengumpulkan data melalui teknik tes diagnostik, dokumentasi, wawancara. Data berupa hasil tes diagnostik, foto, rekaman dan vidio, catatan wawancara,
dan lembar observasi.
3.2.3. Analisis Data
Analisis yang dilakukan di lapangan meliputi penentuan subjek penelitian, melakukan analisis hasil tes diagnostik, pencocokan dan verifikasi menggunakan
berbagai teknik untuk menyimpulkan letak miskonsepsi, faktor penyebab miskonsepsi, mencari alternatif pengajaran remidial, serta menyusun perencanaan
pengajaran remedialnya. Urutan langkah-langkah penelitian digambarkan melalui diagram pada Gambar 3.1 yaitu diagram alur penelitian.
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian KELAS
Pembelajaran
Diperoleh siswa-siswa yang miskonsepsi
Wawancara
Ditemukan penyebab miskonsepsi
Remidial I denganGuided Discovery Learning berbantuan alat peraga
Kelompok A Kelompok B
Kelompok C TES
Individu S-25
Individu S-21
Tes Ulang Pemahaman Konsep Tahap I
S-8 S-5
S-28
Remidial II dengan Guided Discovery Learning berbantuan alat peraga
Tes Ulang Pemahaman Konsep Tahap I
Belum Tuntas
Tuntas
3.3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah kelas VII E SMP Negeri 13 Semarang yang beralamatkan di jalan Lamongan Raya Semarang. Lokasi tersebut dipilih
dikarenakan alamat lokasi tidak terlalu jauh dari UNNES sehingga jika ada hal- hal yang kurang bisa langsung konsultasi dengan dosen pembimbing.
3.4. Subjek Penelitian
Arikunto 2006:145 subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP
Negeri 13 Semarang dan lingkungan sekolah. Sedangkan subjek penelitian pada penelitian ini adalah 9 siswa yang berasal dari kelas VII E SMP Negeri 13
Semarang yang memiliki miskonsepsi dalam materi pokok Segitiga. Dalam penelitian ini menggunakan purposeful sampling. Pada purposeful sampling yaitu
sampel dipilih tergantung dengan tujuan penelitian tanpa memperhatikan kemampuan generalisasinya.
Tujuan purpose penentuan sampel yang selanjutnya disebut subjek penelitian yang terdiri dari 9 siswa adalah sebagai berikut.
1 Peneliti meyakini bahwa miskonsepsi tidak hanya dialami oleh siswa-siswa
yang berasal dari kelompok bawah saja, namun juga kelompok tengah, dan kelompok atas juga berpeluang memiliki miskonsepsi.
2 Secara ideal subjek-subjek penelitian adalah seluruh siswa di kelas. Namun
karena keterbatasan peneliti tentang tenaga, waktu, dan kemampuan sehingga
peneliti merasa cukup memilih sembilan subjek dari ketiga kelompok dengan kecakapan intelektual yang berbeda.
3 Secara umum, pemilihan 9 subjek yang terdiri dari ketiga kelompok tersebut
diharapkan dapat memberikan gambaran miskonsepsi dari berbagai tingkat kemampuan pemahaman konsep.
3.5. Data dan Sumber Data Penelitian