1.8.5. Analisis Miskonsepsi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 60, analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa karangan, perbuatan dan sebagainya untuk
mengetahui apa sebab-sebabnya, bagaimana duduk perkaranya, dan sebagainya. Sedangkan miskonsepi adalah suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian
ilmiah atau pengertian yang diterima para pakar dalam bidang tersebut Suparno, 2005:4. Analisis miskonsepsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
penyelidikan secara mendalam mengenai miskonsepsi yang dilakukan siswa, apa penyebab miskonsepsi jika dilihat dari faktor siswa, serta bagaimana langkah
selanjutnya atau solusi yang tepat untuk mengatasi miskonsepsi pada siswa tersebut.
1.8.6. Materi Geometri
Geometri berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu geo yang berarti bumi dan metron yang berarti pengukuran. Jadi geometri adalah Salah satu bidang dalam
geometri adalah bangun datar segitiga. Agar penelitian tidak terlalu melebar dikarenakan keterbatasan waktu peneliti, maka materi geometri pada penelitian ini
dikhususkan pada materi segitiga. Materi segitiga adalah materi yang terdapat pada kelas VII semester dua dan sesuai dengan Kompetensi Dasar SMP MTS.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian yang Relevan
Munculnya suatu gagasan dilakukannya sebuah penelitian dalam bidang pendidikan merupakan suatu tindakan yang diperoleh dari hasil berpikir dan
mengamati penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh akademisi sebelumnya. Dalam suatu penelitian bidang pendidikan dapat menggunakan penelitian
terdahulu sebagai landasan dan untuk mengetahui relevansi sebuah penelitian yang akan dilakukan.
Penelitian terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian ini antara lain penelitian yang dilakukan oleh Fitriani 2013, dan Zulfa 2013, yang mana
penelitian-penelitian tersebut
merupakan penelitian
analisis mengenai
miskonsepsi dalam matematika. Penelitian yang dilakukan Fitriani 2013 tersebut mengidentifikasi letak miskonsepsi dan jenis miskonsepsiberdasarkan
gaya belajar. Sedangkan Zulfa 2013 mengidentifikasi letak miskonsepsi dan faktor penyebab miskonsepsi. Pada kedua penelitian tersebut belum dilakukan
penanganan treatment yang sesuai setelah dilakukan identifikasi letak miskonsepsi. Pada penelitian ini peneliti mencoba melakukan analisis
miskonsepsi yang terjadi pada siswa dan melakukan treatment berupa pembelajaran remidial dengan model Guided Discovery Learning berbantuan alat